Tanggal:15 May 2024

Regresi: Pengertian, Fungsi, Rumus dan Contohnya

Halo… Sobat Vocasia, gimana nih kabarnya? Mimin harap selalu baik dan selalu bersemangat dalam mengembangkan ilmu ya. Kali ini mimin mau ajak sobat buat bareng-bareng mengenal apa sih itu regresi. Mari simak bersama artikel berikut ini yang akan membahas tentang Apa itu Regresi, Fungsi, Rumus dan Contoh dari Regresi itu sendiri.

Apa itu Regresi?

Kursus online IELTS Vocasia

Analisis regresi adalah sebuah metode yang berfungsi untuk memprediksi pengaruh dari dua atau lebih variabel fungsional tertentu.

Dalam konteks statistika, prakiraan hubungan antar variabel tersebut menggunakan model matematis untuk melihat bentuk-bentuk hubungan variabel. Adanya metode penghitungan ini akan berperan penting dalam memperkirakan masa depan.

Metode regresi terdiri dari tiga macam, yaitu : linear, linear majemuk, dan nonlinear. Namun, regresi linear sederhana dan linear majemuk lebih sering digunakan dalam ilmu statistika. Biasanya metode non linear berfungsi untuk mengolah kelompok data yang saling berhubungan antar variabel dan kompleks.

Fungsi dari Regresi

Supaya sobat lebih paham apa itu regresi, berikut fungsi dari regresi yang patut sobat ketahui:

1. Menghindari Kekeliruan

Yang namanya manusia pasti tidak luput dari kesalahan, kan? Maka dari itu, metode regresi akan membantu sobat dalam memperbaiki kekeliruan yang mungkin saja terjadi. Contohnya ketika sobat berpikir bahwa memperpanjang waktu berdagang dapat meningkatkan keuntungan.

Namun setelah menghitung analisis regresinya, keputusan tersebut malah jadi merugikan bisnis.

2. Optimalisasi Efisiensi Operasional

Regresi juga berfungsi penting untuk mengoptimalkan operasional perusahaan. Semisal sobat menghitung regresi untuk mengetahui dampak dari suhu kulkas terhadap makanan, seperti jangka waktu untuk penyimpanan makanan.

Dengan begitu, Sobat bisa mengasumsikan hasil dengan didukung data riil.

3. Memprediksi Masa Depan

Fungsi ketiga dari regresi adalah dapat menganalisis atau memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa depan. Hal ini juga mampu meramalkan risiko dan peluang. Fungsi ketiga ini banyak digunakan dalam dunia bisnis dan perusahaan.

Sebagai contoh kecilnya, sobat hendak menganalisis masa depan yang berkaitan dengan permintaan produk yang sedang sobat jual. Kira-kira berapa jumlah produk yang akan dibeli kustomer? Hasilnya bisa ditemukan dengan metode regresi.

Contoh fungsi regresi yang ada di perusahaan yang bergerak di bidang asuransi adalah untuk mengestimasi status kredit dari setiap nasabah dan perkiraan jumlah angka klaim dana dalam periode tertentu.

4. Menambah Wawasan Baru

Fungsi berikutnya dari metode regresi adalah menambah wawasan baru dan segar melalui informasi yang diperoleh lalu dihimpun menjadi satu. Biasanya para pebisnis sering mengumpulkan data-data terkait dengan konsumen mereka. Namun tanpa analisis regresi yang tepat, maka analisis semua data tersebut tidak akan berarti apa pun.

Sebagai contoh, mencari data melalui analisis regresi dapat menunjukkan lonjakan penjualan di hari-hari tertentu dalam satu minggu, serta penurunan di hari-hari lain. Manajer akan membuat penyesuaian untuk kompensasi. Mulai dari menambah stok (re-stock) yang tepat di masing-masing hari, mencari, atau menambah bantuan ekstra, bahkan juga memastikan ketersediaan staf dan produk pemasaran yang terbaik pada hari-hari tersebut.

5. Memperbaiki Eror

Seorang manajer yang paling teliti dan serba tau sekali pun juga bisa melakukan kesalahan dalam pembuatan atau pengambilan keputusan. Dengan melakukan analisis regresi, dia akan dapat memperbaiki kekeliruan sehingga masalah tersebut dapat teratasi dengan baik.

Rumus Regresi

Terdapat berbagai rumus regresi, tergantung dari jenis apa yang sobat gunakan. Pasalnya, regresi dibedakan menjadi beberapa macam. Adapun jenis dan rumus dari berbagai macam regresi adalah sebagai berikut:

1. Regresi linear sederhana

Regresi linear merupakan model yang menunjukkan hubungan antara satu dependen variabel dengan satu independen variabel. Berikut adalah rumus yang menyatakan model regresi linear:

Source : Regresi Linear Sederhana – Blog Vocasia

2. Regresi linear berganda

Regresi linear berganda sering disebut juga “analisis variabel bebas lebih dari satu”. Contoh regresi berganda yaitu X1, X2, X3,… Xn menjadi variabel bebas (independen). Sedangkan variabel Y adalah variabel terikat (dependen). Persamaan model regresi linear berganda yaitu:

Source : Regresi Linear Berganda – Blog Vocasia

3. Regresi Nonlinear

Regresi nonlinear adalah jenis regresi yang menghubungkan antara variabel Y dengan X yang tidak linear. Misalnya, pemberian pupuk pada tanaman dengan intensitas rendah akan membuatnya tumbuh optimal, tetapi sebaliknya intensitas tinggi malah membuat tanaman tumbuh lambat.

Ada berbagai macam bentuk umum regresi non linear, di antaranya:

  • Regresi berbentuk eksponensial: Y = aebX
  • Regresi berbentuk pangkat: Y = aXb
  • Regresi berbentuk polinomial: Y = a0 + a1X + … +anXn

Contoh Regresi

Setelah memahami semua rumus di atas, berikut ini adalah contoh dari regresi linear sederhana ya sobat:

Analisis regresi sederhana adalah metode pendekatan terhadap hubungan antara satu variabel dependen dengan variabel independen lainnya yang bersifat linier. Oleh sebab itu, perubahan pada variabel X akan diiringi oleh perubahaan pada variabel Y juga.

Namun perlu diketahui, analisis ini mensyaratkan bahwa variabel X bersifat tetap, sementara Y bersifat acak atau random. Artinya, satu nilai variabel X (independen) akan memproyeksikan variabel Y sehingga terdapat kemungkinan banyak variabel Y (dependen).

Contohnya, ketika pendapatan (X) Anda sebesar Rp1.000.000, maka pengeluarannya mungkin saja sebanyak Rp400.000, Rp500.000, Rp600.000, dan seterusnya.

Itu dia pengertian regresi, fungsi, rumus, dan contoh analisis sederhananya. Regresi adalah hal yang penting dipelajari, terutama apabila sobat bekerja di sebuah perusahaan berbasis finansial.

Demikianlah Sobat Vocasia terkait pengenalan kita bersama seputar Regresi ini. Itu berarti sobat semuanya sudah mengenal pengertian, jenis, rumus, dan contoh dari Regresi.

Untuk para sobat Vocasia yang ingin belajar dan mendalami tentang “Analisis Data”, yuk mari ikut Kursus Data Analisis Menggunakan Google Data Studio! Dengan mengikuti kursus di Vocasia, sobat akan dipertemukan dengan para pengajar hebat, lho. Klik tombol JOIN KURSUS di bawah ini untuk mengikuti kursusnya

Hallo! Perkenalkan, saya Yanuario Bagas Prayoga atau biasa dipanggil Kakanda Zyan. Saya adalah mahasiswa aktif Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Sistem Informasi di Universitas Teknologi Digital Indonesia (d.h STMIK Akakom Yogyakarta).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *