Tanggal:12 May 2024

SPSS: Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Setiap penelitian tentunya akan ada kegiatan yang melibatkan analisis data penelitian. Untuk mempermudah aktivitas analisis, tentunya kalian memerlukan software komputer yang mampu menganalisis data-data yang kalian peroleh.
Kali ini mimin akan menjelaskan kepada Sobat Vocasia mengenai salah satu software analisis statistik yang terkenal dan terpenting di kalangan mahasiswa dan peneliti yang bernama SPSS (Statistical Product and Service Solutions).

Kursus online IELTS Vocasia

Yuk, baca isi artikel ini para sobat Vocasia mengenai software SPSS!

Apa Itu Software SPSS

Statistical Package for Social Sciences atau disingkat SPSS adalah salah satu software pengolah data statistik yang terkenal di dunia komputer. Adanya software untuk menganalisis dan mengolah statistik akan mempermudah peneliti dalam meng-organisir, menafsirkan, dan mempresentasikan data-data yang diperolehnya. Software SPSS sendiri telah memiliki sejarah hidup panjang sebagai alat bantu dalam ilmu statistika. Awalnya SPSS hanya dipasarkan kepada para peneliti ilmu sosial, tetapi seiring waktu berjalan; SPSS juga digunakan oleh peneliti dengan latar belakang ilmu eksakta (matematikiwan, fisikawan, dsb), bisnis, dan pendidikan.

Program SPSS pertama kali dirilis pada tahun 1968 dengan nama awal Statistical Package for the Social Sciences yang dikembangkan oleh SPSS, Inc. dengan dirilisnya versi 1.0 (versi pertama). Kemudian SPSS, Inc diakuisisi oleh IBM Corporation di tahun 2009 sehingga SPSS berganti nama menjadi di tahun 2010. Per tahun 2023, SPSS telah mencapai versi ke-29 yang ditandai dengan perilisan software SPSS 29 di bulan September 2022. Setelah mengetahui apa itu software SPSS secara umum, mimin akan menunjukkan tampilan program SPSS, fungsinya, cara kerjanya, dan fasilitas yang tersedia di software SPSS.

Tampilan Software SPSS di sistem operasi Windows. Sumber: channel Youtube Data for Development

Fungsi Software SPSS

Kegunaan atau fungsi utama dari software SPSS adalah melakukan analisis data penelitian dan membuat model prediksi suatu kumpulan data, tetapi SPSS sendiri juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain loh. Software SPSS bisa digunakan untuk keperluan sebagai berikut:

  1. Menciptakan model proyeksi prediksi data;
  2. melakukan pengolahan dan mendokumentasikan data;
  3. melakukan operasi matematika (algebra, arimatika, dan trigonometri);
  4. menyimpan dokumentasi data;
  5. melakukan analisis regresi linear;
  6. melaksanakan analisis faktor untuk menentukan faktor inti dari data yang diinput; dan
  7. melakukan aktivitas data mining dengan bantuan fitur “SPSS Data Mining Manager”.

Cara Kerja Software SPSS

Di bagian ini mimin akan menjelaskan cara kerja software SPSS. Di sini mimin akan menjelaskan penggunaan SPSS di komputer berbasis Windows sehingga beberapa gambar disini ditangkap di layar komputer berbasis Windows.

Hal pertama yang perlu Sobat ketahui adalah menu-menu penting di software SPSS. Jendela (windows) penting disini adalah: data editor, synthax editor, dan output viewer. Namun, hanya jendela data editor yang akan selalu terbuka secara tersendiri saat sobat mengoperasikan program SPSS. Hal penting lainnya adalah mengetahui posisi tab yang terletak di bagian kiri bawah layar. Bagian tab terdiri dari Data View dan Variable View.

Program SPSS sendiri bisa membaca dan memasukkan data-data yang diinput oleh Sobat; dimana SPSS akan memasukkan data-data tersebut ke bagian SPSS Data Editor. Agar proses analisis bisa dijalankan oleh program, data-data harus dimasukkan dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Bentuk cases adalah informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang datang dari masing-masing kasus. Setelah sobat memasukkan data-data yang diperlukan dan menjalankan proses analisis, program nanti akan menghasilkan proses analisis yang sobat bisa lihat di menu “SPSS Output Navigator”. Bila hasil analisisnya program belum sesuai dengan permintaan, sobat bisa mengedit input data sebelum melakukan proses analisis baru.

Tampilan menu output viewer di program SPSS. Sumber: channel Youtube Data for Development

Gambar di atas adalah salah satu hasil output analisis di program SPSS. Hasil analisis yang diciptakan oleh SPSS bisa berbentuk tabel dan histogram.

Fasilitas yang Tersedia di Software SPSS

Di dalam program SPSS tersendiri telah tersedia banyak fasilitas penting yang wajib diketahui oleh setiap pengguna program ini. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah:

  1. Data Editor: Jendela ini berfungsi untuk memasukkan data-data penelitian. Menu ini berbentuk spreadsheet selayaknya program pengolah angka dan data untuk mempermudah pengoperasian.
  2. Viewer: Jendela ini berfungsi untuk melihat hasil analisis yang juga berfungsi sebagai editor data sebelum hasil data dipindahkan ke aplikasi lain.
  3. Multidimensional Pivot Tables: Menu ini adalah tempat dimana sobat bisa melihat hasil pengolahan data dalam bentuk tabel pivot multilevel. Bagian baris, kolom, dan layer bisa diatur oleh sobat secara leluasa.
  4. High-Resolution Graphics: SPSS mampu menampilkan grafik lingkaran, grafik bar, histogram, dan sebagainya dalam kualitas grafik terbaik. Kelebihan ini akan membuat senang setiap pengguna program SPSS.
  5. Database Access: Fitur ini mempermudah pengguna untuk memperoleh informasi lama dengan cepat.
  6. Data Transformations: Fitur ini memiliki fungsi utama untuk melakukan perintah add, subtract, merge, split, aggregate, melakukan subset data, menggabungkan beberapa kategori, dan sebagainya.
  7. Electronic Distributions: Fitur ini mempersilahkan pengguna untuk mengirimkan hasil analisis secara daring, melalui media e-mail atau mode HTML.
  8. Interface Aplikasi yang Mudah: SPSS memiliki tampilan yang enak dilihat dan penempatan menu yang mudah diraih sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengguna.
  9. Analisis Distribusi: fasilitas yang satu ini berguna untuk mengakses dan menganalisis file-file kerja yang berukuran kerja tanpa melibatkan akses ke komputer utama sehingga pengguna bisa melakukannya dari jauh. Dengan begitu, fitur ini akan meringankan beban pengguna SPSS saat melaksanaannya pekerjaan.
  10. Multiple Session: Program SPSS juga menyediakan fasilitas dimana pengguna bisa menjalankan lebih dari satu proses analisis data.
  11. Mapping: Fitur ini menawarkan pengguna dalam memilih visualisasi data terbaik. Pengguna bisa memilih bentuk grafik lingkaran, grafik batang, dan sebagainya.

Apakah sobat Vocasia tertarik dengan program SPSS?? Jika iya, Vocasia menawarkan course mengenai SPSS yang kalian bisa ikuti disini:
SPSS Series: Mahir Menggunakan Software SPSS bagi Pemula

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *