Dalam perkembangan bisnis dan branding, apalagi dari sebagian orang pasti melakukan kegiatan pemasaran atau marketing secara online berarti sudah tidak asing lagi nih sama yang namanya “testimoni”. Mungkin ada yang sudah tahu dan yang masih samar dalam memahami lebih jelasnya tentang apa itu testimoni, manfaat testimoni, contoh dan gimana sih cara mendapatkannya? Jangan di skip artikel ini untuk mengetahui informasinya hingga akhir.
Pengertian Testimoni
Pada umumnya, Testimoni adalah pendapat atau ulasan yang diberikan oleh konsumen/seseorang tentang suatu barang dan jasa berupa produk, layanan, atau pengalaman yang telah mereka coba. Testimoni dapat berupa komentar, ulasan, atau testimonial yang dipublikasikan dalam bentuk lisan, tertulis, atau dalam bentuk video. Pada saat seseorang memberikan testimoni dari sudut pandang tertentu, seseorang dapat memberikan informasi tentang kualitas suatu barang, produk, atau layanan yang diulas dari sudut pandang konsumen. Testimoni bisa datang dari sebagian pelanggan yang menyukai dan selalu memesan ulang produk tersebut.
Testimoni bisa juga digunakan oleh suatu perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada pelanggan potensial. Satu testimoni dapat memberikan informasi tentang kualitas produk atau layanan tersebut dari sudut pandang pelanggan.
Testimoni juga dapat membantu konsumen lain dalam membuat keputusan tentang membeli atau menggunakan suatu produk atau layanan. Testimoni juga dapat dikatakan sebagai bentuk kesaksian dari konsumen yang merasa puas atau kecewa dengan produk yang sudah mereka beli.
Testimoni juga bisa berupa penilaian suatu produk yang biasa dipasarkan lewat Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya. Setelah Anda berbelanja barang di Marketplace; saat barang Anda datang dan telah menerima produknya dalam bentuk fisik, tentu Anda akan melihat barang yang telah dibeli apa sudah sesuai atau tidak seperti yang ada pada gambar. Setelah itu Anda akan diminta untuk memberikan penilaian berupa bintang pada kolom penilaian. Bintang 1-3 untuk ketidakpuasan konsumen dalam menerima produk; bintang 4-5 biasanya konsumen merasa puas dengan produk yang diterimanya.
Oleh karena itu, jadi testimoni itu sangat berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan/konsumen.
Manfaat Testimoni
Testimoni pelanggan juga memberikan berbagai manfaat yang bisa dirasakan oleh pelanggan atau konsumen lainnya. Beberapa manfaat testimoni adalah sebagai berikut:
1. Informasi yang Diberikan Kepada Konsumen Itu Berguna
Testimoni dapat memberikan informasi yang sangat berguna bagi seseorang yang ingin membeli atau menggunakan suatu produk atau layanan yang mereka inginkan. Testimoni dari pembeli sebelumnya dapat memberikan wawasan tentang kualitas produk atau layanan, serta menjelaskan kelebihan dan kekurangannya.
2. Membantu Pembeli Potensial
Testimoni juga dapat membantu seorang pembeli potensial dalam membuat keputusan untuk membeli produk tersebut, kesesuaian produk dengan apa yang mau dibeli, dan kecocokan produk yang mau dibeli. Testimoni dari pembeli sebelumnya yang sudah menggunakan produk atau layanan tersebut dapat mengurangi keraguan dan memperkuat kepercayaan pembeli baru.
3. Meningkatkan Kepercayaan Produk/Layanan
Testimoni dapat membantu meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap suatu produk atau layanan yang ditawarkan. Kepercayaan itu ada saat konsumen merasa puas karena produk/layanan yang dibeli sesuai dengan harapannya walaupun tidak 100% mirip dengan gambar pada produknya.
Setidaknya barangnya bagus dan pilihan warna dan ukuran sesuai dengan pilihan mereka. Testimoni berasal dari pengalaman langsung pelanggan sebelumnya. Oleh karena itu, penilaian pelanggan memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi ketimbang iklan atau promosi lainnya.
4. Meningkatkan Kredibilitas
Testimoni juga dapat meningkatkan kredibilitas sebuah produk atau layanan. Dengan adanya testimoni yang baik dari konsumen sebelumnya, kredibilitas suatu produk atau merek tersebut akan dianggap lebih kredibel dan dipercaya oleh calon pelanggan.
5. Sebagai Bahan Evaluasi/Pembelajaran
Testimoni yang dibuat dengan kejujuran akan menjadikan pengetahuan bagi konsumen tentang suatu kelebihan dan kekurangannya pada bisnis Anda dari sudut pandang orang lain. Lalu, evaluasi bisa dilakukan dari pengetahuan yang sudah dijelaskan.
Lalu ada atau tidaknya keluhan dari konsumen atas kurang puas pada produk yang diterima; hal itu bisa menjadi evaluasi Anda dalam memperbaikinya. Begitu pun sebaliknya, saat mereka memberikan penilaian baik atas kualitas produk yang ditawarkan kalau hal baik yang mereka berikan atau kepuasan dalam membeli suatu barang, hal itu harus kamu pertahankan dan tingkatkan lagi.
Contoh Testimoni
Sumber: Aksaragama.com
Contoh dalam mengetahui testimoni, yaitu:
Langkah pertama, saat Anda membuka suatu produk di marketplace, Anda akan menemukan banyak sekali testimoni yang diberikan pelanggan terhadap produk tertentu. Berikut ini adalah contohnya:
Nara membeli produk dari online shop dan memberikan testimoni (penilaian suatu produk) setelah membeli “celana panjang plisket loose high waist” di marketplace Shopee.
Kemudian Nara menuliskan,
“Saya sangat senang dengan produk ini! Kualitasnya baik dan harga yang ditawarkan juga terjangkau. Setelah memakai celananya, banyak dari teman-teman saya yang bertanya dan setelah itu saya rekomendasikan produk ini. Bahan celananya tidak menerawang, bahannya juga adem dan panjang celananya sesuai, dengan harga Rp120.000 bisa mendapatkan produk sebagus dan senyaman ini. Thanks seller, next bakalan order disini lagi”.
Cara Mendapatkan Testimoni
Setelah melihat penjelasan di atas, pasti Anda bertanya, “bagaimana sih cara mendapatkan testimoni?”. Bahkan untuk produk best seller pun terdapat ratusan hingga ribuan testimoni pada kolom penilaian di suatu toko online. Tidak hanya penilaian, tetapi juga ada komentar yang negatif dan positif.
Hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan testimoni, yaitu sebagai berikut:
1. Meminta Feedback Secara Langsung
Saat pelanggan melakukan pembelian atau menggunakan layanan Anda, minta mereka untuk memberikan satu ulasan atau testimoni langsung. Jangan lupa untuk meminta izin dan memberikan tindakan lebih lanjut jika terjadi masalah yang perlu diatasi.
2. Selalu Menggunakan Media Sosial
Gunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk mengumpulkan testimonial dari pelanggan. Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi Tiktok. Anda dapat memposting foto atau video pelanggan menggunakan produk atau layanan Anda dengan testimonial mereka sebagai tulisan (caption).
3. Mengirim Testimoni Melalui E-Mail
Kirim e-mail kepada pelanggan yang sudah menggunakan produk atau layanan Anda untuk meminta testimoni dari mereka. Pastikan Anda menjelaskan secara rinci dan jelas bagaimana testimoni mereka akan digunakan dan juga pastikan untuk meminta izin sebelum mempublikasikan testimoni tersebut.
4. Membuat Survei untuk Mengetahui Pendapat Pelanggan Tentang Produk atau Layanan Anda
Gunakan hasil survei sebagai testimoni. Pastikan Anda memberikan opsi untuk memberikan testimonial secara anonim jika identitas pelanggan tidak ingin diidentifikasi. Tampilkan testimoni tersebut pada situs web atau toko fisik, yaitu menampilkan testimoni pelanggan secara jelas di situs web atau toko fisik Anda untuk membangun kepercayaan dan perubahan. Pastikan untuk meminta izin dan selalu konfirmasi testimoni itu sebelum menampilkannya secara publik.
Baca Juga: Dapatkan Apapun Dari Orang Lain Dengan Personal Branding
Sobat Vocasia! Dengan mengikuti penjelasan dan contoh di atas, anda dapat dengan mudah memperoleh testimoni dari pelanggan untuk membangun kepercayaan dari pelanggan baru dan pelanggan potensial. Nah, apakah Anda tertarik untuk mencoba memberikan testimoni terbaik? Langsung beli barang di marketplace pilihan Anda dan berikan testimoni penilaian sesuai dengan produk yang anda terima.
Leave a Reply