Tanggal:22 November 2024

Hasilkan Karya Terbaik dengan Lakukan 8 Tips Menulis Puisi!

Saat menjalani hari rasanya ada saja kreativitas dan imajinasi yang terlintas di pikiran kita dan muncul dengan tiba-tiba. Untuk menuangkan keduanya, kamu bisa membuatnya jadi bentuk apapun, mulai dari gambar, video, musik, bahkan tulisan. 

Dalam bentuk tulisan, puisi menjadi salah satu bentuk kreativitas dan imajinasi yang dapat dituangkan. Kamu bisa dengan bebas mengekspresikan atau mencurahkan segala kreativitas, imajinasi, dan perasaanmu melalui tulisan yang berisi kata-kata indah. Namun, dalam proses pembuatannya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa saja, ya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 

Baca juga: Begini Penjelasan Asal-usul Istilah Teknologi

Pengertian Puisi 

Pengertian dan tips menulis puisi. Sumber: unsplash.com

Pengertian puisi menurut Herman J. Waluyo adalah bentuk karya sastra yang digunakan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan struktur fisik dan batinnya.

Berdasarkan pengertian di atas, puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra yang berisi hasil pikiran seorang penulis seperti emosi, imajinasi, ide, perasaan, dan mengandung beberapa unsur di dalamnya. 

Puisi terdiri atas beberapa unsur di dalamnya antara lain unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik terdiri atas diksi, majas, bunyi, ritme, tema, imajinasi, dan tipografi. Sementara unsur ekstrinsik terdiri atas aspek historis, psikologis, filsafat, religius, biografi, nilai, dan kemasyarakatan. 

Bahasa yang digunakan saat menulis puisi mampu menumbuhkan imajinasi pembacanya sehingga disusun dengan kata yang padat dan penuh makna. Dengan menulis puisi dapat melatih kepekaan kamu terhadap realitas kehidupan sekitar.

Selain berfungsi sebagai tulisan yang menuangkan segala hasil pikiran, menulis puisi juga dapat menjadi karya terbaik yang dapat menghasilkan uang ketika puisi yang kamu buat dapat diterbitkan! Penasaran bagaimana tips untuk menulis puisi yang baik dan benar? Baca penjelasannya di bawah ini, yuk!

Baca juga: LMAO Singkatan dari

Tips Menulis Puisi

1. Menentukan Tema dan Judul

Tema dan judul yang sesuai dapat memudahkan pembaca untuk memahami maksud yang berusaha dituangkan dalam puisi. Kamu dapat memilih tema yang menarik dengan memerhatikan pembaca melalui hal-hal yang sedang hangat diperbincangkan. Tema menjadi salah satu unsur yang sangat penting untuk dapat mengembangkan isi dalam puisi yang kamu buat. 

Setelah menentukan tema, pada tahap awal kamu juga perlu menentukan judul yang berhubungan dengan tema tersebut. Kedua hal tersebut dapat menjadi acuan yang dilakukan saat pertama kali mulai membuat sebuah puisi. 

2. Kata Kunci

Kata kunci dapat digunakan saat menulis puisi untuk membantu kamu mencari kata-kata apa saja yang diperlukan dalam menjelaskan makna dari tema puisi. 

Kata kunci dapat kamu sesuaikan dengan tema yang telah kamu tentukan sebelumnya, misalnya kamu akan mengangkat tema percintaan dalam puisi kamu dapat mencari kata kunci yang erat hubungannya dengan percintaan.

Jika kata kunci telah ditemukan, kamu hanya tinggal mengembangkannya dalam kalimat atau larik puisi. 

3. Perhatikan Diksi

Diksi atau pemilihan kata banyak digunakan pada puisi-puisi dengan memilih kata-kata yang sederhana dan tidak asing didengar. Namun, ada juga puisi yang menggunakan diksi agak rumit yang biasanya hanya sastrawan atau ahli sastra yang dapat memahami isi puisi. 

Diksi sebetulnya akan bergantung dengan selera dan minat. Pembaca puisi akan menyesuaikan puisi yang mereka gemari. Tidak ada yang wajib, jadi, dalam menulis puisi ikuti diksi yang kamu sukai.

Jika kamu ingin membuat puisi yang sederhana, tulislah puisi dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Namun, tidak perlu ragu untuk menuliskan diksi yang rumit ketika kamu mampu untuk menuliskannya. 

4. Perhatikan Rima

Rima dalam puisi adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi yang bertujuan untuk memberikan efek keindahan. Pada bagian ini kamu dapat menunjukkan kreativitas dalam kekayaan kosakata yang kamu miliki. 

Rima sangat berguna untuk pembacaan puisi yang lebih tertata. Rima menjadi esensial untuk menambah lantunan saat membaca. Rima dalam puisi terbagi menjadi dua jenis yaitu:

  • Rima Baris adalah pengulangan kata antara satu baris dengan baris yang lainnya dan umumnya terdiri atas 2 baris (disticond) dan 4 baris (quatrain). Pola dalam rima baris diantaranya, a-a-a-a, a-b-b-a, a-a-b-b, dan a-b-a-b.
  • Rima Kata adalah pengulangan kata pada sebuah baris sajak. Terdapat 2 bagian rima kata di antaranya rima perulangan dalam suku kata pada sajak dan rima dalam perulangan kata sajak sepenuhnya.

Baca juga: 5 Cara Membuat Webinar Berbayar yang Banyak Peminatnya

5. Gunakan Bait yang Sesuai

Banyak yang keliru membedakan bait dan larik dalam puisi. Larik adalah satu kalimat atau satu baris yang terdapat di dalam bait, sedangkan bait merupakan kumpulan baris atau larik yang tersusun dengan rapi. 

Pada puisi lama, biasanya puisi dibatasi satu bait yang terdiri dari empat larik, sedangkan dalam puisi baru larik yang terdapat dalam sebuah bait tidak dibatasi. Kamu dapat membuat bait sesuai keinginan sendiri. Dalam puisi, terdapat beberapa macam bait yang dapat digunakan antara lain: 

  • Distikon (puisi dengan masing-masing dua baris di setiap bait)
  • Terzina (tiga baris per bait)
  • Kuatren (empat baris per bait)
  • Kuint (lima baris per bait)
  • Sonata (empat baris di masing-masing dua bait pertama dan tiga baris di masing-masing dua bait terakhir)

6. Pengembangan Puisi

Proses selanjutnya adalah mengembangkan puisi yang telah kamu buat dengan sangat indah. Susunlah kata-kata dan setiap larik puisi menjadi bait-bait yang indah. 

Kembangkan puisi yang kamu buat secara utuh dan bermakna. Puisi tidak memerlukan banyak penjelasan seperti artikel, puisi yang kamu buat haruslah ringkas, padat, dan diksinya indah. 

Pilihlah kata yang sesuai dan mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang padat.

7. Buat Penutup Puisi

Ada ungkapan yang menyebutkan ‘save the best for the last’. Sama halnya dengan penutup, cara terbaik dalam menutup puisi adalah dengan memberikan akhiran yang tidak terduga-duga. Dengan memilih akhir puisi yang tidak disangka-sangka, akan memberi kesan yang berbeda kepada pembaca. 

Taktik tersebut digunakan untuk memancing pembaca agar membaca puisi lebih dari satu kali. Kamu dapat menyimpan penutup puisi agar terkesan lebih dramatis. Jika tidak mengandung unsur yang dramatis, kita harus bisa mengimbangi susunan puisi di awal dan tidak menimbulkan ketimpangan yang membuat puisi kita justru kehilangan makna sepenuhnya.

8. Perhatikan Keterbacaan

Puisi harus dapat menyampaikan maksud dan tujuan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Karakteristik utama puisi yang penuh dengan bahasa kiasan, bukan berarti kamu menuliskan puisi dengan majas yang terlalu banyak dan ungkapan yang tidak memiliki makna yang amat berarti. 

Puisi tetap harus mempunyai makna tersendiri, konsisten dan koheren. Keterbacaan penting agar menghindari pembuatan puisi dengan asal-asalan.

Baca juga: Contoh Idiom Bahasa Inggris dan Artinya

Bagaimana? Sudah mulai mendapatkan ide untuk menulis puisi? Kamu dapat menerapkan 8 tips menulis puisi di atas untuk memudahkan kamu dalam menghasilkan karya terbaik. 

Untuk membaca artikel menarik lainnya, kamu dapat klik tautan berikut untuk dapatkan pengetahuan dan wawasan. 

Jangan lupa ikuti kami di instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang kami bagikan, ya!

Vocasia sebagai platform online penyedia berbagai kursus online dan dapat kamu gunakan dengan mudah dan praktis! Yuk, segera ikuti berbagai pelatihan di Vocasia untuk memantapkan skill dan pengetahuanmu. Jangan lewatkan juga kesempatan khusus untuk mendapatkan potongan harga dan penawaran lainnya! 

Baca juga: Tips menjadi Marketing handal

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *