Teknik sinematografi adalah teknik yang sudah lumrah digunakan untuk dunia perfilman, Di indonesia sudah banyak sekali film yang mendapatkan penghargaan.
Film yang mendapatkan penghargaan tentunya harus memiliki kualitas yang baik, nah bagi kalian yang ingin mengetahui teknik dasar dalam sinematografi bisa membaca ulasan dibawah ini.
Apa itu Sinematografi?
Sinematografi merupakan ilmu yang membahas teknik pengambilan gambar dan rangkaian ide cerita dalam bentuk video.
Untuk seorang yang bekerja dalam bidang ini disebut Sinematografer, dan tentu sangat jelas berbeda jika kita bandingkan dengan Videografer.
Dalam dunia film seorang sinematografer bisa juga disebut sebagai Director of Photography yang memiliki tanggung jawab penuh atas semua kru dan juga dalam pengambilan cahaya maupun gambar. Sinematografer tingkatnya lebih tinggi dibandingkan dengan Videografer.
Sinematografi sebenarnya adalah kata serapan dari bahasa Inggris Cinematography yang asalnya dari bahasa Latin kinema ‘gambar’. Sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide atau dapat mengemban cerita.
- Baca Juga : Komunitas Fotografi di Indonesia
Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannyapun mirip. Perbedaannya fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar.
Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi
sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase (montage).
Sinematografi berhubungan dekat dengan film dalam pengertian sebagai media penyimpan maupun sebagai genre seni modern. Film sebagai media penyimpan adalah pias (lembaran kecil) selluloid yakni sejenis bahan plastik tipis yang dilapisi zat peka cahaya.
Benda inilah yang selalu digunakan sebagai media penyimpan di awal pertumbuhan sinematografi selain itu kata film juga dipakai sebagai pengertian genre seni yang merupakan produk sinematografi
Baca Juga :
Apa Saja Unsur Sinematografi?
Dilansir dari Pixel.web.id, Unsur Sinematografi terbagi dalam tiga aspek, unsur dibawah ini dapat mencangkup banyak teknik kamera, Diantaranya ialah :
Sequence
Sequence merupakan rangkaian scene atau shot yang membentuk unit naratif berbeda, biasanya dihubungkan oleh satu kesatuan waktu maupun lokasi. 1 sequence dapat berlangsung pada satu setting atau di beberapa setting.
Adegan
Scene adalah istilah yang merujuk pada tempat atau setting dimana peristiwa itu berlangsung, dalam 1 scene terdiri dari 1 shot atau rangkain beberapa shot yang disusun secara berurutan.
Shot / Take
Shot atau disebut juga dengan Take adalah bagian dari adegan. 1 shot film adalah rekaman gambar mulai kamera diaktifkan (on) hingga kamera dihentikan (off). Dalam 1 shot umumnya memiliki durasi lebih dari 1 detik, hingga beberapa menit.
Skill Seorang Sinematografer
Setiap Sinematografer harus dituntut memiliki skill dalam dunia fotografi maupun videografi, adapula ulasan dibawah membahas mengenai beberapa point penting skill apa yang harus dimiliki seorang Sinematografer.
Faham fotografi
Proses pengambilan gambar harus mengandung nilai estetika yang relevan dengan plot film untuk memengaruhi emosi penontonnya. Cara dalam memahami fotografi adalah salah satu yang penting dalam Sinematografi, oleh karena itu seorang Sinematografer harus faham betul Fotografi.
Faham sinematografi
Tentu saja seorang Sinematografer harus faham dengan Sinematografi, karena Sinematografi adalah sebuah seni dan keahlian dalam proses pembuatan film.
Skill Sebagai Pemimpin
Sinematografer adalah tangan kanan sutradara, mereka akan sering berkoordinasi dengan berbagai divisi dan departemen, Mereka juga akan memegang banyak kendali pada sebuah produksi.
Maka itu, sangat penting untuk seorang Sinematografer memiliki kapasitas dan kemampuan memimpin.
Pengalaman / Experience
Memiliki pengalaman yang memadai dapat membantu sinematografer bertindak cepat, efektif, dan efisien selama produksi, Jam terbang yang cukup juga dapat memberikan beragam perspektif baru saat proses produksi.
Maka, sangat perlu untuk seorang sinematografer terus menempa pengalamannya di industri film minor sebelum terjun menjadi sinematografer profesional.
Nah, itulah kira-kira pengertian dan juga unsur dalam Sinematografi. Pasti kalian yang suka dengan dunia perfilman juga ingin kan menjadi seorang Sinematografer.
Baca Juga :
Leave a Reply