Tanggal:22 November 2024

Mengenal Pengertian Sales Counter dan Tugasnya

Tahukah kamu apa itu profesi sales counter? Profesi sales counter selalu berhubungan langsung dengan pelanggan. Sales counter adalah staf yang ditugaskan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan agar menarik minat mereka untuk membeli produk yang ditawarkan. Profesi ini memang mempunyai tugas untuk menjual produk. Tak hanya itu, sales counter juga bertugas melayani secara langsung pelanggan yang berkunjung ke counter atau toko. Kamu bisa melihatnya pada beragam jenis bisnis dengan menggunakan sistem pelayanan seperti ini.

Kursus belajar TOEFL online Vocasia

Baca Juga | 5 Cara Menjadi Sales Pemula Yang Sukses, Anda Sudah Tahu?

Pelanggan yang datang secara langsung akan dilayani dengan baik oleh sales counter. Pelayanan dengan baik diberikan secara maksimal kepada setiap pelanggan. Para pelanggan akan mendapatkan informasi dan beragam tawaran menarik seputar produk. Kamu bisa menjumpai profesi sales counter sebagai wadah pencarian informasi seputar produk. Sales counter akan membantu kamu memberikan pengetahuan dan melayani sepenuh hati. Pelanggan yang berkunjung akan disuguhkan pelayanan terbaik diiringi pemberian informasi yang menunjang. Kamu bisa mengenal tugas sales counter lebih dalam pada pemaparan berikut.

Baca Juga | 4 Cara Training Sales Baru, Yuk Simak!

1. Menjual produk

Ilustrasi Penjualan Produk (sumber: pexels)

Hal ini menjadi tugas utama seorang sales counter. Biasanya perusahaan akan memberikan target penjualan tertentu yang harus dicapai oleh sales counter. Kamu harus berusaha semenarik mungkin merebut hati setiap konsumen. Misalnya, setiap hari seorang sales counter harus mampu menjual produk dalam jumlah diatas 20 buah. Target penjualan ini berbeda-beda di setiap perusahaan. Sebagai sales counter kamu hanya dituntut maksimal dalam menyalurkan produk kepada konsumen. Berikan informasi yang mendukung dan lakukan pendekatan persuasif yang baik. Hal tersebut dapat membantu kamu menjual produk melebihi target yang telah ditetapkan.

Baca Juga | Resep Aneka Makanan Olahan Ubi, Cocok Buat Ide Jualan!

2. Memberikan informasi produk

Ilustrasi Penjelasan Produk (sumber: pexels)

Pemberian detail informasi produk adalah bagian dari penunjang aktivitas penjualan. Berikan paparan secara lengkap kepada konsumen agar dapat dipahami dengan baik. Tugas sales counter harus mampu memberikan informasi secara detail dan lengkap kepada para konsumen. Hal ini juga memiliki tujuan lain, yakni untuk menarik minat beli konsumen. Memberikan penjelasan ini juga menjadi salah satu taktik sales counter untuk meningkatkan angka penjualan produk. Sales counter dapat meraih target penjualan secara maksimal dari pemberian informasi yang lengkap. Kamu harus mampu memberikan semua informasi secara rinci tentang produk, ya. Konsumen dapat menilai dengan sendirinya tentang kebutuhan dan manfaat dari produk yang dibeli pada bisnis kamu.

Baca juga | Cara Menulis Deskripsi Produk Yang Baik

3. Menawarkan produk

Sales counter adalah

Ilustrasi Penawaran Produk (sumber: pexels)

Memberikan penawaran produk kepada konsumen tak luput dari tugas sales counter. Adanya aktivitas jual beli tentu dimulai dari aktivitas menawarkan produk. Sales counter adalah profesi yang mencakup seluruh kegiatan penjualan produk secara maksimal. Tahap demi tahap harus dilalui agar mencapai target penjualan. Kamu bisa menawarkan produk sesuai kebutuhan dan minat setiap konsumen. Jangan asal menawarkan saja, ya. Pastikan tanya lebih lengkap apa yang sedang konsumen kamu cari dan butuhkan. Jangan lupa berikan pelayanan terbaik saat memberikan penawaran. Gunakan bahasa yang ramah dan lembut kepada setiap konsumen. Buatlah konsumen merasa betah dan tertarik membeli produk yang kamu tawarkan.

Baca Juga | Apa Itu Komunikasi Pemasaran? Pengertian, Tujuan Dan Manfaatnya

4. Melaporkan aktivitas penjualan

Sales counter adalah

Ilustrasi Laporan Penjualan (sumber: pexels)

Sales counter adalah orang yang juga bertanggung jawab terhadap laporan dari aktivitas penjualan. Dalam hal ini kamu harus melaporkan keseluruhan aktivitas penjualan yang telah dilakukan. Mulai dari barang yang berhasil terjual, sisa produk, dan barang yang belum terjual. Kamu harus catat dengan baik dan laporkan kepada atasan. Pihak atasan perusahaan akan menilai dan memberikan arahan terhadap kinerja kamu. Evaluasi pun dapat dilakukan demi hasil kerja yang maksimal ke depannya. Laporan aktivitas penjualan dapat kamu sampaikan dalam bentuk dokumen. Dokumen tersebut biasanya memuat beberapa data penting. Seperti halnya data jenis produk yang terjual, jumlah produk yang terjual, hingga nilai jual yang berhasil didapatkan.

Baca Juga | 6 Perbedaan Sales dan Marketing, Pengusaha Wajib Tahu!

5.Menjaga hubungan baik konsumen

Sales counter adalah

Ilustrasi Membangun Kedekatan Konsumen (sumber: pexels)

Sales counter juga dituntut menjaga hubungan baik kepada setiap konsumennya. Hubungan baik tersebut dapat merekatkan antara konsumen dan bisnis perusahaan. Selain itu, hubungan tersebut juga akan mempengaruhi pada loyalitas konsumen. Konsumen yang sudah mendapatkan pelayanan dan produk yang baik biasanya akan sulit pindah membeli merek lainnya. Kamu harus dapat memberikan pelayanan yang baik agar meninggalkan kesan di hati konsumen. Loyalitas konsumen juga akan memberikan dampak baik bagi bisnis perusahaan. Produk kamu dapat terjual secara maksimal dari rasa kepercayaan yang tertanam dibenak konsumen.

Baca Juga | Strategi Efektif Membangun Hubungan Dengan Pelanggan

Nah, itu dia penjelasan tentang sales counter. Sales counter adalah profesi yang sangat bertanggung jawab akan aspek penjualan produk. Kamu harus memberikan pelayanan terbaik agar menciptakan loyalitas konsumen. Sales counter dapat menciptakan konsumen loyal dari aktivitas persuasif yang dilakukan. Kamu memang dituntut pandai merajut hubungan baik dengan setiap konsumen supaya tertarik dan meningkatkan minat belinya.

Baca Juga | 7 Cara Membuat Brand Identity

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *