Seorang social media marketer selain menguasai tentang bagaimana dan siapa pasar yang dihadapi, mereka juga harus memahami tentang social media tools untuk menunjang penjualannya. Alasan mendasar harus memahami tentang social media tools adalah maraknya pengguna sosial media saat ini dan meningkatnya teknologi yang semakin mempermudah pekerjaan manusia, hal ini dapat menjadi ladang basah bagi pebisnis untuk mendapat untung sebanyak-banyaknya karena terbantu oleh kecanggihan teknologi baik berupa aplikasi, website, atau platform-platform yang digunakan untuk berinteraksi satu sama lain tanpa batasan jarak dan waktu.
Nah, agar pengetahuan social media marketing-mu semakin luas dan bisa menentukan strategi pasarmu lebih maksimal, kamu dapat belajar social media tools. Berikut, simak penjelasan selengkapnya, ya!
Baca juga: 7 Digital Skill Yang Dibutuhkan Di Masa Depan, Kamu Wajib Tahu!
Social Media Marketing Tools
icons of digital brands. (Sumber: freepik.com)
1. Google
Google analytics. (Sumber: support.google.com)
Google merupakan platform terbesar saat ini yang sering digunakan banyak orang dalam berselancar di dunia maya. Dalam dunia marketing, google memberikan pelayanan untuk memudahkan dalam kerja, yaitu Google Trends dan Google Analytics. Google Trends merupakan layanan untuk membantu siapa saja menelusuri topik yang sedang tren atau hal-hal penting yang terjadi di dunia secara online.
Banyak profesional menggunakan ini sebagai cara untuk menemukan dan berbagi informasi terkait dengan apa yang paling populer saat ini. Anda juga dapat menggunakan Google Trends untuk memantau kata kunci guna melihat apakah kata kunci itu sedang tren dan bagaimana volumenya saat ini dibandingkan dengan bulan dan tahun sebelumnya. Kemudian kamu dapat menggunakan informasi ini untuk menginformasikan konten dan strategi pemasaran social media-mu.
Selain itu, Google juga memiliki layanan bernama Google Analytics. Layanan ini merupakan platform yang dapat digunakan untuk melacak performa di berbagai social media-mu. Kamu dapat melihat siapa saja dan berapa jumlah pengunjung media sosial atau platform kamu setiap halaman.
Kedua tool ini tidak dikenakan biaya alias gratis, sehingga sangat rugi apabila tidak memanfaatkan tool ini.
2. BuzzSumo
BuzzSumo. (Sumber: buzzsumo.com)
Para entrepreneur dan influencer terkemuka, termasuk Neil Patel, seorang master SEO dunia mengungkapkan bahwa BuzzSumo sangat membantunya dalam berbagai hal di dunia digital marketing. Tool ini akan menginformasikan apa saja yang sedang tren di sosial media saat ini.
Neil juga mengungkapkan dari tool inilah beragam kontenya di social media tercipta karena tool ini akan memberimu insight terhadap konten yang akan kamu buat sehingga kamu tidak kebingungan. Tool ini bisa membantumu memahami dampak dari strategi media sosialmu dan memberi informasi tentang konten apa yang paling cocok untuk dikembangkan berdasarkan data.
Selain itu, BuzzSumo juga akan membantumu dalam memahami seberapa baik performa dari konten yang kamu buat di social media, baik di Instagram, meta, Pinterest, Twitter, dan Reddit. Alhasil, sebagai marketer, tools ini harus kamu pahami dengan baik.
3. Buffer
Buffer social media analytic. (Sumber: buffer.com)
Tool selanjutnya yaitu Buffer. Buffer merupakan platform yang digunakan untuk memanajemen social media kamu agar lebih tertata baik pada waktu dan juga relasi. Buffer memiliki dua aplikasi yang digunakan, yaitu Buffer Publish dan Buffer Reply.
Buffer Publish merupakan platform yang membantu dalam mengatur jadwal publikasi produk atau postingan yang ada di social media. Caranya, kamu dapat melampirkan data kapan postinganmu dipublikasi serta menggunakann cara bagaimana postinganmu dipublikasi.
Selain itu, ada juga Buffer Reply. Platform ini dapat membantumu untuk mengetahui interaksi di social media yang digunakan, seperti Instagram, Twiter, Meta dan lainnya. Joanna Wiebe, seorang creator dari Copy Hackers, mengungkapkan jika ia senang menggunakan Buffer. Alat social media ini membantu orang-orang jadi lebih dekat satu sama lain.
4. Hootsuite
Hootsuite analytics. (Sumber: hootsuite.com)
Tool ini mungkin sudah tidak asing bagi social media marketer, pasalnya Hootsuite merupakan salah satu tools yang paling banyak digunakan oleh seorang profesional. Beragam hal bisa dilakukan dalam tool ini, seperti mampu menjadwalkan postingan yang akan diunggah diberbagai platform social media, dapat memantau lebih dari 35 social media, seperti Instagram, Meta, Twitter dan lainnya. Bahkan, data yang telah didapat dari berbagai social media tersebut dapat terhubung dengan Google Analytics. Sangat keren bukan?
Baca juga: 7 Instagram Tools Untuk Bisnismu
5. IFTTT
IFTTT. (Sumber: ifttt.com)
IFTTT merupakan singkatan dari If This Then That atau dapat diartikan “jika ini, maka itu”. Tool satu ini memiliki fitur applets yang berfungsi untuk membuat perintah ke beberapa layanan platform yang berbeda. Contohnya, jika kamu membuat perintah: “If memposting foto di Instagram, Then simpan salinan di Dropbox” maka setiap ada foto yang di-upload ke Instagram, akan secara otomatis IFTTT pun akan menyimpan salinannya di Dropbox.
Kode perintah sederhana pada IFTTT sangat mudah dimengerti, bahkan bagi pemula. Selain itu, IFTTT menyediakan pedoman aplikasi, fitur, jaringan, tools, dan lain-lain. Oleh karena itu, tidak heran jika IFTTT merupakan salah satu tools social media yang banyak digemari karena kepraktisannya dalam membantu pekerjaan digital marketing.
6. Sprout Social
Sprout social analytics. (Sumber: sproutsocial.com)
Sprout Social bisa menjadi pilihanmu apabila ingin mencari tool dengan fitur yang lengkap. Sprout Social mampu menjadwalkan postingan, melacak keyword, memantau kompetitor, menganalisis berbagai metric dan mencari mentions. Namun, tidak seperti Hootsuite dan IFTTT yang mampu terhubung dengan banyak platform, Sprout Social hanya mampu terhubung dengan beberapa platform saja. Meski demikian, tool ini tetap banyak diminati oleh social media marketer.
7. SEMrush
SEMrush. (Sumber: semrush.com)
SEMrush merupakan tool yang biasa digunakan oleh tim SEO untuk mencari keyword, memantau keyword competitor, mencari peluang backlink, menghitung pay-per-click (PPC), menjalankan audit SEO website, analisis campaign media sosial, hingga content marketing campaign dan lainnya.
Dilansir pada website resmi menjelaskan bahwa SEMrush memiliki database yang mencakup hingga lebih dari 46 juta domain dan 120 juta kata kunci yang dapat diakses oleh semua orang di dunia. Pastinya dengan tool ini dijamin kamu akan mendapat data-data akurat untuk digital marketingmu.
Baca juga: 7 Tips Menjadi Konsultan Digital Marketing
Nah, itulah tadi 7 tools untuk social media marketing yang bisa Vocasia rekomendasikan kepadamu.
Kamu bisa mencobanya satu-persatu untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan marketing-mu.
Jika ingin menggali lebih banyak ilmu tentang digital marketing, kamu juga bisa melakukannya dengan membaca artikel-artikel tentang social media marketing lainnya di Vocasia Blog. Selamat Mencoba!
Leave a Reply