Tanggal:22 November 2024

Intip, Prospek Kerja Aktuaria dan Perkiraan Gajinya!

Jurusan kuliah dengan potensi peluang kerja yang bagus cukup banyak, salah satunya jurusan aktuaria. Apakah kamu pernah mendengar jurusan aktuaria? Jurusan tersebut memang belum terlalu banyak dikenal. Jurusan ini memang tergolong jurusan baru di Indonesia, jadi tidak heran jika kamu belum tahu dan baru mendengarnya. 

Meskipun jurusan ini termasuk baru, aktuaria menjadi salah satu jurusan yang diperhitungkan, loh! Sejak dua tahun terakhir, jurusan ilmu aktuaria banyak diincar mahasiswa baru, hal ini tidak terlepas dari peluang atau prospek kerja aktuaria yang sangat luas dan dibutuhkan di industri saat ini. 

Kamu masih bingung sebenarnya jurusan aktuaria tuh bahas apa saja ya? Apakah prospek kerjanya bagus sehingga banyak permintaan. Bagaimana cara kerja serta penghasilan yang didapat seorang ilmu aktuaria? Simak berikut ini, ya!

Apa Itu Jurusan Aktuaria?

Ilustrasi Pekerjaan Aktuaria (Pexels)

Aktuaria adalah ilmu yang mengkombinasikan ilmu matematika, statistika, dan keuangan. Nantinya, lulusan dari jurusan ini bisa menjadi aktuaris. Gelar yang akan didapat adalah SAktr. atau Sarjana Aktuaria.

Baca JugaJurusan Kuliah Yang Mudah Dapat Pekerjaan!

Selama berkuliah, nantinya kamu akan mempelajari kemampuan yang dibutuhkan selama berkarir. Kemampuan tersebut, diantaranya: analytical thinking, strategic thinking, research & observation, kemampuan matematika yang tinggi, manajemen risiko yang baik. Namun, jurusan ini tergolong baru, dengan begitu tidak semuanya kampus ada jurusan tersebut, diantaranya:

  • Institut Teknologi Bandung
  • Institut Pertanian Bogor
  • Universitas Indonesia
  • Universitas Padjadjaran
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Surya
  • Universitas Katolik Parahyangan
  • Universitas Binawan
  • Universitas Prasetiya Mulyana
  • Universitas Pelita Harapan. 

Saat kamu memilih jurusan ini, kamu akan mempelajari Yang dipelajari diantaranya:

  • Komputerisasi dan pemrograman khusus Aktuaria
  • Demografi dan penyajian tabel mortalita
  • Hukum asuransi
  • Manajemen klaim
  • Matematika asuransi jiwa, dana pensiun, dan keuangan
  • Analisis regresi terapan
  • Metode peramalan, operasional asuransi jiwa dan kesehatan
  • Praktik dan simulasi profesi aktuaris
  • Probabilita statistika SDM dalam industri asuransi
  • Analisis data survival
  • Proses stokastik.

Aktuaria merupakan ilmu yang mempelajari mengenai pengelolaan risiko keuangan di masa mendatang. Aktuaria juga sering disebut sebagai matematika asuransi karena, kamu akan mendapatkan materi yang berkaitan dengan matematika dan keuangan. Jurusan ini masuk dalam rumpun Saintek dan menjadi salah satu prodi di Fakultas MIPA. Lalu, bagaimana prospek kerjanya jika memilih jurusan aktuaria? Berikut penjelasannya!. 

Baca JugaJurusan Kuliah Yang Memiliki Peluang Pns!

Prospek Kerja Aktuaria

Ilustrasi Prospek Kerja Aktuaria (Pexels)

1. Aktuaris

Kamu bisa berkarier menjadi aktuaris. Aktuaris adalah orang yang bertugas untuk menyelesaikan persoalan bisnis suatu perusahaan yang berhubungan dengan analisa kejadian di masa mendatang dengan menggunakan ilmu keuangan dan statistik. 

Umumnya, aktuaris akan bekerja di industri keuangan, seperti perusahaan asuransi baik asuransi jiwa, asuransi umum, ataupun asuransi kesehatan. Selain itu, Kamu juga bisa bekerja di lembaga keuangan yang mengelola dana pensiun. Gaji yang didapatkan seorang aktuaris yaitu sekitar Rp. 4.000.000 hingga Rp.7.000.000. 

Tugas seorang aktuaris adalah: Menetapkan suatu harga produk keuangan dengan menggunakan tingkatan investasi, mortalita, hingga morbidita, Melakukan pembuatan estimasi risiko tentang penjaminan kesehatan finansial pada suatu perusahaan, Melakukan pembuatan proyeksi dan analisis tentang teknis perkembangan perusahaan.

2. Surveyor Resiko Akuntansi

Kamu bisa menjadi seorang surveyor resiko akuntansi. Surveyor risiko akuntansi merupakan profesi dimana Kamu akan menjadi seorang ahli untuk memberi opini atas kondisi fisik dan risiko objek tertentu. Objek yang dimaksud tersebut adalah objek yang akan diasuransikan.

Tugas seorang surveyor risiko akuntansi di antaranya adalah melakukan survey pada objek yang akan diasuransikan. Kamu menilai dan memberikan opini terkait risiko dari objek yang Kamu survey tersebut. Kisaran gaji yang didapatkan seorang surveyor resiko akuntansi tergolong lumayan, yaitu sekitar Rp. 3.000.000 hingga Rp.6.000.000.

3. Konsultan Keuangan

Kamu bisa bekerja menjadi seorang konsultan keuangan atau financial advisor. Ilmu aktuaria yang Kamu miliki akan membuat Kamu menjadi ahli untuk menjadi seorang konsultan keuangan yang memberi masukan mengenai keuangan dan finansial, baik untuk pribadi maupun perusahaan.

Sebagai lulusan jurusan aktuaria, Kamu memiliki kemampuan untuk mengukur risiko keuangan. Jika Kamu menggunakan kemampuan ini sebagai karir untuk menjadi konsultan keuangan, Kamu akan mampu menghitung risiko keuangan klien kamu. Kisaran gaji yang didapatkan seorang konsultan keuangan adalah Rp.4.500.000 hingga Rp.8.000.000.

Baca Juga : Akuntansi dan Diagnosis Keuangan Perusahaan

4. Analis Investasi

Kamu bisa berkarier menjadi seorang analis investasi. Analis investasi merupakan profesi yang banyak dibutuhkan pada perusahaan-perusahaan saham dan investasi. Kamu akan bertugas melakukan riset dan analisa terkait performa perusahaan dan kondisi pasar saat ini. 

Analisis yang kamu lakukan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan terkait investasi, baik itu keputusan yang diambil oleh pengelola dana investasi, pedagang, maupun pialang saham. Kisaran gaji yang didapatkan seorang analis investasi adalah Rp.4.000.000 hingga Rp.8.000.000.

5. Perencana Keuangan

Perencana keuangan merupakan pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini untuk membantu individu atau keluarga dalam menyiapkan perencanaan keuangan mereka mulai dari jangka pendek hingga panjang. Gaji yang didapatkan seorang perencana keuangan cukup tinggi, yaitu sekitar Rp.8.000.000. 

Tugas financial analyst adalah: Melakukan analisis data keuangan perusahaan, melakukan konsultasi dengan tim manajemen untuk melakukan pengembangan rencana jangka panjang, melakukan pengembangan model keuangan untuk memberikan perkiraan pendapatan dan pengeluaran, memberikan saran perubahan anggaran dan peningkatan modal perusahaan.

6. Pemeriksa Klaim Asuransi

Kamu bisa berkarier menjadi seorang pemeriksa klaim asuransi. Tugas seorang pemeriksa klaim asuransi adalah untuk mengulas klaim-klaim asuransi para klien yang telah lunas untuk memastikan pelunasan dan pembayaran tersebut telah sesuai dengan prosedur perusahaan. 

Banyak peserta asuransi yang tidak paham dengan polis asuransi yang mereka beli. Akibatnya, mereka juga kesulitan ketika ingin mengajukan klaim asuransi. Kisaran gaji yang didapatkan seorang pemeriksa klaim asuransi adalah mulai Rp.3.000.000 hingga Rp.7.000.000.

7. Penaksir Akuntansi

Kamu bisa menjadi seorang penaksir akuntansi. Penaksir akuntansi adalah pekerjaan yang mendapat tugas untuk menentukan nilai sesungguhnya dari suatu barang atau jasa untuk kepentingan perusahaan. Kisaran gaji yang didapatkan seorang penaksir akuntansi adalah Rp.5.000.000. 

Seorang akuntan yang profesional harus memiliki beberapa sertifikat yang menunjukkan bahwa dia mampu menjadi akuntan yang baik. Sertifikat tersebut di antaranya adalah Certified Public Accountant (CPA), Certified Fraud Examiners (CFE), Chartered Accountant (CA), Certified Management Accountant (CMA), Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan, hingga Sertifikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

Baca Juga : Yuk Kenalan dengan Profesi Akuntan Pajak!

8. Manajer Investasi

Kamu juga bisa menjadi seorang manajer investasi. Tugas dan tanggung jawab seorang manajer investasi adalah untuk mengelola portofolio para nasabah dan juga portofolio investasi kolektif untuk para nasabah. Untuk menjadi manajer investasi, Kamu harus memiliki pengetahuan investasi yang bagus dan juga lulus sertifikat keahlian yang dibutuhkan.

Baca Juga : Pahami Jenis-Jenis Manajer Perusahaan

Posisi ini memiliki tugas untuk melakukan pengelolaan dana nasabah dari berbagai instrumen investasi, mulai dari saham, obligasi, hingga reksadana. Tujuannya adalah untuk memberikan keuntungan kepada investor yang bekerja sama dengan mereka.

Dengan tugas dan tujuan tersebut, seorang manajer investasi bisa memperoleh gaji hingga Rp220.000.000 per tahun, lho! Kisaran gaji yang didapatkan oleh seorang manajer investasi adalah mulai Rp.5.000.000 hingga Rp.10.000.000.

Baca JugaJurusan Yang Cocok Untuk Introvert!

9. Analisis Keuangan

Kamu bisa berkarier menjadi seorang analis keuangan. Sebagai seorang analis keuangan, kamu akan bertugas untuk menilai peluang, stabilitas, serta prospek dari suatu usaha atau proyek dari segi keuangan. Kisaran gaji yang didapatkan oleh seorang analis keuangan adalah Rp.4.000.000 hingga Rp.7.000.000.

Baca Juga : Analisis Rasio Keuangan: Arti, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

10. Pengusaha

Kamu bisa bekerja sebagai seorang pengusaha. Sebagai seorang lulusan ilmu aktuaria, kamu tentu memiliki ilmu mengenai cara menganalisis resiko dan keuangan dari suatu bisnis. Ini membuat kamu bisa menjadi pengusaha dan menjalankan bisnismu sendiri. Gaji yang kamu dapatkan tergantung dari omset penjualan yang kamu dapatkan.

Itulah peluang atau prospek kerja aktuaria untuk menjadi referensi bagi kamu yang sedang merencanakan untuk mengambil jurusan ini di perguruan tinggi. Kenali dan punya tekad untuk yakin memilih jurusan satu ini! Kamu ingin belajar akutansi lebih dalam? Boleh banget nih ikuti kursus onlineBelajar Akutansi Dari Dasar Sampai Buat Laporan Keuangan”  Semoga ulasannya bermanfaat, ya!

Baca Juga : 7 Prospek Kerja Lulusan Manajemen Bisnis

Menulis Surat Lamaran - Personal Development
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *