Tanggal:06 May 2024

Analisis Rasio Keuangan: Arti, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya dalam Laporan Keuangan!

Dalam praktiknya, laporan keuangan menggunakan salah satu metode analisis yang disebut dengan analisis rasio keuangan yang digunakan untuk memperhitungkan perbandingan data secara kuantitatif yang terdapat dalam neraca maupun laporan laba rugi.

Umumnya, perhitungan rasio data keuangan dilakukan dengan menilai kinerja perusahaan di awal untuk melihat kemungkinan kondisi yang terjadi di masa depan. Rasio keuangan yang dipakai sangat beragam yang dilihat dari kepentingannya sendiri. Adanya perbedaan jenis perusahaan juga bisa berpengaruh pada keragaman rasio yang ada.

Pentingnya analisis rasio keuangan dirasakan bagi para calon investor sebagai penentuan besaran profit yang dihasilkan dalam investasi. Penasaran dengan analisis rasio keuangan lebih dalam? Mari simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Pekerjaan IT yang Banyak Dicari

Pengertian Analisis Rasio

Apa pengertian analisis rasio keuangan. Sumber: unsplash.com

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), analisis rasio keuangan merupakan analisis yang dipakai untuk menilai kinerja bank dengan menggunakan rasio keuangan dan rasio lain di antaranya rasio permodalan, kualitas aktiva produktif, rentabilitas, likuiditas, dan manajemen analisis nisbah (ratio analysis)

Telah disebutkan secara singkat di atas bahwa pengguna analisis rasio keuangan salah satunya adalah calon investor. Selain itu, ada juga pihak manajemen sebagai pengguna analisis rasio keuangan yang sebagian besar menggunakan nya untuk tolak ukur perusahaan termasuk investasi yang bagus atau tidak. 

Analisis Rasio Keuangan (Financial Ratio) merupakan suatu alat analisis yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan masing-masing pos yang terdapat di laporan keuangan seperti laporan neraca, laba rugi, dan arus kas pada periode tertentu.

Baca juga: Tips Ikut Job Fair Online

Fungsi Analisis Rasio Keuangan

Fungsi dalam Analisis Rasio Keuangan. Sumber: unsplash.com

Analisis Rasio Keuangan (Financial Ratio) berfungsi sebagai alat analisa keuangan perusahaan untuk mengulas hasil suatu perusahaan dengan panduan perbandingan data keuangan yang ada di dalam laporan keuangan. 

Analisis rasio keuangan memerlukan data laporan keuangan yang sudah tersedia dalam suatu perusahaan sebagai acuan penilaian. Hal ini juga didasarkan dengan data yang disertakan dalam kondisi masa lalu.

Pengukuran serta hubungan dari satu pos ke pos lainnya di laporan keuangan bisa terlihat rasio yang ada. Rasio keuangan menghasilkan kesimpulan yang dapat digunakan dalam menentukan tingkat kesehatan keuangan dalam perusahaan. 

Baca juga: Franchise Kabobs

Jenis-jenis Rasio Keuangan

Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan. Sumber: unsplash.com

Bagi kamu yang saat ini sedang membangun perusahaan atau mengelola keuangan perusahaan, analisis rasio keuangan dalam dunia bisnis dapat dibagi kedalam beberapa kelompok rasio di antaranya:

Baca juga: Tipe Klien yang Harus Dihindari Freelance

1. Rasio Rentabilitas Atau Profitabilitas (Profitability Ratio)

Jenis analisis rasio keuangan ini yaitu mewujudkan skill perusahaan dalam menciptakan laba dalam periode waktu tertentu serta memberikan gambaran tentang tingkatan efisiensi dan efektifitas manajemen perusahaan saat kegiatan operasional berlangsung. 

Pada rasio ini digambarkan kemampuan perusahaan untuk mencapai laba disertai sumber yang ada seperti kas, modal, karyawan perusahaan, penjualan, jumlah cabang perusahaan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, rasio ini dapat menunjukkan tingkat imbalan atau perolehan (keuntungan) dibanding penjualan atau aktiva.

Jenis rasio keuangan ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa rasio profitabilitas seperti Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin), Laba Operasi (Operating Profit Margin), Laba Bersih (Net Profit Margin), Return On Investment (ROI),  dan Rentabilitas Ekonomis (Return On Assets) dengan ukuran kemampuan perusahaan yang berbeda-beda.

2. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)

Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial berjangka pendek dengan melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap utang lancarnya. Selain dilihat dari segi instrumen waktu, rasio ini dapat menunjukkan keahliannya merubah aktiva lancar menjadi uang kas.

Analisis dapat dilakukan dengan menggunakan rasio likuiditas di antaranya menggunakan Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Cepat (Quick Ratio/Acid Test Ratio), dan Cash Ratio.

3. Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)

Rasio ini menunjukkan keahlian sebuah perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan dalam waktu jangka pendek dan jangka panjang jika terdapat likuidasi atau pembubaran perusahaan. Sementara pada perusahaan yang terjadi solvable, akan memiliki aktiva atau kekayaan yang mencakup pembayaran semua utang begitu pun sebaliknya jika perusahaan tidak mampu membayar utangnya akan terjadi insolvable.

Rasio keuangan yang digunakan yakni Rasio Utang terhadap Aktiva (Total Debt to Asset Ratio) dan Rasio Utang terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio).

4. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)

Rasio ini digunakan untuk mengukur kegunaan dari seluruh sumber daya dengan analisa keuangan yang efektif pada beberapa aset yang kemudian digunakan untuk penentuan seberapa tingkat aktivitas aktiva-aktiva terhadap kegiatan tertentu. Artinya, pada aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva-aktiva tersebut.

Perbandingan bertahap pada penjualan dan investasi jenis rasio ini melibatkan aktiva keuangan. Selain itu, adanya persediaan aktiva tetap dan lainnya merupakan tolak ukur dalam rasio aktivitas.

5. Rasio Investasi (Investment Ratio)

Rasio investasi adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan kembalian atau imbalan kepada pemberi dana, terutama kepada investor yang berada di pasar modal dalam jangka waktu tertentu. Hal ini tidak terlepas dari tujuan analisis rasio keuangan yang memiliki nilai manfaat bagi para investor sesuai fungsi laporan keuangan bagi investor untuk menilai kinerja sekuritas saham di pasar modal.

Baca juga: Tips Mendapatkan First Impression yang Baik

Demikian penjelasan mengenai analisis rasio keuangan secara mendalam hingga jenis-jenisnya. Untuk tahu kondisi kesehatan keuangan dalam perusahaan, kamu perlu mempelajari lebih lanjut soal analisis rasio keuangan sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat di masa depan!  

Kunjungi tautan berikut untuk baca artikel menarik lainnya yang akan memperluas pengetahuan dan wawasan yang kamu miliki. Jangan lupa ikuti kami di Instagram, Twitter, Youtube, dan media sosial lainnya agar tidak ketinggalan update dan informasi terbaru yang penting untuk kamu!

Vocasia merupakan platform edukasi online bersertifikat yang menyediakan berbagai kursus untuk menunjang keahlian dalam berbagai macam bidang. Dengan bergabung bersama Vocasia, tentunya kamu akan dapat berkesempatan untuk belajar bersama mentor-mentor yang memiliki banyak pengalaman dalam bidangnya!

Tunggu apalagi? Daftarkan diri hari ini juga agar kamu bisa menikmati segala penawaran khusus di Vocasia. Gabung segera untuk mengikuti kelas online dan raih berbagai kemampuan yang ingin kamu kuasai pastinya dengan harga yang terjangkau! Temukan kursus terbaru dan terkini yang cocok untuk kamu ikuti hanya dengan klik tautan berikut.

Baca juga: Franchise Jelly Potter

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *