Tanggal:22 November 2024
ENTP di tempat kerja

Apa Itu Growth Mindset? Pengertian, Manfaat, Penerapan, dan Bedanya Dengan Fixed Mindset

Pengertian Growth Mindset

Growth mindset adalah pola pikir yang melihat bakat dan kemampuan sebagai hal yang dapat dikembangkan. Pola pikir ini berfokus pada keberanian untuk bekerja keras, belajar dan menjadi lebih baik. Kebalikan dari mindset berkembang adalah mindset tetap, yaitu ketika Anda melihat bakat dan kemampuan sebagai hal yang tidak dapat diubah atau dikembangkan, yang Anda bawa sejak lahir.

Growth mindset memungkinkan Anda melihat bahwa proses belajar adalah hal yang utama, sehingga Anda tidak merasa malu untuk meminta bantuan atau meminta seseorang untuk mengajar.

Bahkan, Anda akan merasa lebih percaya diri meminta diajar oleh orang yang lebih ahli karena Anda tahu Anda akan mendapatkan ilmu dan keterampilan langsung dari orang yang sudah cakap dan sukses. Hal ini memungkinkan Anda untuk mencapai tujuan Anda juga, karena kemampuan yang Anda pelajari dari orang ini adalah kemampuan terbesar.

Baca Juga | Pola Pikir Pengusaha Yang Perlu Kamu Pahami Saat Membangun Bisnis! Yuk Simak Secara Lengkapnya

Manfaat Growth Mindset

1. Lebih Percaya Diri

Hal ini dikarenakan anda akan berfokus pada proses pencapaian tujuan. Ketika anda berfokus pada hasil akhir yang harus sempurna, anda menjadi takut untuk mencoba atau melangkah. Anda akan takut gagal atau melakukan kesalahan, dimana mungkin akan membuat anda malu atau merasa rendah diri. Akan tetapi dengan growth mindset, anda tahu bahwa kegagalan serta kesalahan tersebut merupakan kesempatan bagi anda untuk berkembang lebih baik.

Baca Juga | Tips Memiliki Rasa Percaya Diri Berani Mengambil Keputusan

2. Tidak Takut Gagal

Bagi anda dengan pola pikir growth mindset, kegagalan merupakan salah satu batu pijakan atau proses bagi anda untuk suatu saat berhasil mendapatkan tujuan yang ingin anda capai. Anda juga akan mampu menghadapi kekurangan yang anda miliki. Anda tidak segan atau ragu untuk berlatih terus atau mempelajari bidang yang menurut anda kurang anda kuasai.

Baca Juga | Cara-Cara Menyikapi Gagal Naik Jabatan! Apa Saja Ya?

3. Inovatif

Karena orang dengan pola pikir growth mindset tidak takut gagal, mereka juga akan menjadi lebih berani dalam mengambil risiko dan berinovasi untuk bisa mencapai hasil yang diinginkan. Ketika anda memandang talenta dan keterampilan sebagai sesuatu yang bisa terus dikembangkan, maka anda akan terus belajar dan menemukan cara-cara baru dalam menyelesaikan tugas. Selain itu, kegigihan orang dengan growth mindset juga akan membantu mereka dalam menguji coba dan mengambil risiko yang dibutuhkan demi menemukan cara paling efektif dalam mencapai tujuan.

4. Pantang Menyerah dan Mampu Menerima Kritik

Dengan melakukan pola pikir growth mindset, anda akan lebih berani menghadapi tantangan dan pantang menyerah ketika menghadapi hambatan. Anda juga dapat menerima kritik secara lebih baik dan belajar dari kritik tersebut.

Bagi anda, kritik merupakan masukan yang dapat membangun anda menjadi lebih baik. Anda tidak takut akan kritik karena anda tidak menganggapnya sebagai serangan terhadap diri anda secara pribadi, melainkan sebuah masukan bagi hasil kerja anda saat itu.

Baca Juga | Product Development: Pengertian, Fungsi, Dan Tahapan

5. Menghargai Orang Lain

Growth mindset juga membuat anda menghargai kesuksesan orang lain. Anda akan turut senang ketika orang lain di bidang yang sama dengan anda mencapai kesuksesan. Anda melihatnya sebagai inspirasi dan pembelajaran bagi anda bahwa anda pun bisa mencapai kesuksesan yang sama seperti orang tersebut. Anda tidak takut atau malah menjadi tidak percaya diri ketika melihat orang lain sukses karena bagi anda itu bukanlah tekanan untuk menjadi lebih baik dari orang tersebut, melainkan sebagai inspirasi bahwa jalan untuk mencapai kesuksesan itu tidak mustahil untuk dicapai.

Baca Juga | 8 Contoh Pertanyaan Performance Appraisal, Yuk Simak!

Cara Menerapkan Growth Mindset

1. Tidak Takut untuk Belajar

Keinginan untuk belajar atau mengeksplor hal baru bagi pemilik growth mindset tidak akan pernah hilang. Mereka sangat menghargai proses, dan belajar merupakan salah satu proses yang menyenangkan bagi mereka.

Jadi, jangan pernah takut untuk belajar hal baru karena bisa membantumu untuk selalu berkembang di kemudian hari dan mencapai kesuksesan yang bisa dicapai dengan usaha.

Baca Juga | Media Pembelajaran Penunjang Semangat Belajar

2. Kegagalan Bukanlah Akhir

Jika Anda merasakan berbagai emosi seperti marah, kecewa, atau sedih ketika mengalami kegagalan, itu adalah hal yang wajar. Namun, bagi pemilik growth mindset, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Kalian boleh merasakan emosi-emosi tersebut, tapi jangan lupa untuk bangkit lagi dan berusaha lagi. Jadikanlah kegagalan sebagai pembelajaran dan terus melangkah untuk mencapai kesuksesan.

3. Menghargai Kritik

Ada banyak hal yang bisa dipelajari ketika kita menerima kritikan yang membangun dengan lapang dada. Fokuslah pada kiritk yang dapat membantumu untuk mengembangkan kemampuanmu dan jadikanlah sebagai pacuan untuk menjadi lebih baik.

Berbagai strategi yang dapat mengeluarkan kamu dari zona nyaman, berpikir secara membangun dan optimistik, membangun keberanian untuk melakukan hal-hal besar juga bisa ditemukan pada buku Ubah Pola Pikir Anda, Ubah Hidup Anda.

Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset

Pemilik growth mindset biasanya berpikir bahwa kecerdasan atau bakat hanyalah titik permulaan. Mereka tidak mau bergantung hanya dari bakat yang dimilikinya saja. Selalu belajar dan bekerja keras adalah hal yang wajib dilakukan untuk mendapatkan suatu keterampilan yang akan mengantarkannya pada kesuksesan.

Jadi, pemilik growth mindset tidak percaya dengan adanya orang yang “pintar” atau orang yang terlahir “berbakat.” Pasalnya, mereka berpikir bahwa semua orang akan bisa memiliki suatu keterampilan selama berusaha dan memiliki motivasi bekerja keras.

Sedangkan untuk fixed mindset bisa didefinisikan sebagai pola pikir yang percaya bahwa kecerdasan atau bakat yang dimiliki sifatnya akan tetap dan tidak akan berubah. Biasanya pemilik pola pikir yang satu ini percaya bahwa bakat yang dimilikinya berkontribusi besar pada kesuksesan tanpa perlu melakukan usaha ekstra atau bahkan bekerja keras.

Pemilik fixed mindset selalu percaya bahwa mereka adalah orang yang “pintar” sehingga tidak perlu berusaha dan bekerja keras untuk menggapai kesuksesan. Misalnya mereka akan percaya telah pintar dalam bidang Matematika sejak dilahirkan. Kemudian, mereka bisa mencapai kesuksesan karena bakat Matematika tersebut.

Baca juga | Passion: Perbedaan Dengan Hobi Dan Cara Menemukannya

kursus pelatihan membuat bisnis pempek vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *