Tanggal:22 November 2024

Yuk Mengenal Kakeibo, Teknik Mengatur Keuangan ala Orang Jepang!

Di zaman yang serba teknologi ini, kita diberi kemudahan dalam banyak hal. Termasuk kemudahan dalam bertransaksi. Dengan hanya bermodalkan gawai pintar, kita bisa menghabiskan uang dalam sekejap.

Kemudahan ini menjadi baik apabila kita menggunakannya dengan bijak. Sering kali kita terbuai dengan kedok self-reward yang apabila ditelusuri lebih dalam, tak lebih dari sekadar pemborosan.

Apakah kamu sedang terjebak di lingkaran toxic tersebut? Mungkin kini saatnya kamu mengenal teknik Kakeibo atau jurus jitu berhemat ala masyarakat Jepang. Karena selain akan kecanggihan teknologinya, konsep kedisplinan di negeri sakura tersebut juga mengundang decak kagum masyarakat di belahan dunia.

Baca juga | 6 Cara Pola Asuh Ala Orang Tua Jepang yang Bisa Jadi Panutan!

KAKEIBO

source: pexels

Lantas, apa itu Kakeibo dan bagaimana teknik yang mereka terapkan untuk mengatur keuangan? Artikel ini akan membahasnya lebih detail. So, simak sampai selesai ya!

Baca Juga | Mengenal Teknik Pomodoro, Solusi Tepat Manajemen Waktu!

Apa itu Kakeibo?

KAKEIBO

source: pexels

Kakeibo (diucapkan: kah-keh-boh) sendiri memiliki arti “buku kas rumah tangga”. Sederhananya, Kakeibo adalah metode mengatur keuangan dengan menuliskan semua transaksi yang dilakukan. Metode tersebut sudah diterapkan oleh masyarakat Jepang sejak ratusan tahun silam.

Uniknya, teknik Kakeibo bukan ditemukan oleh ekonom atau pengusaha. Kakeibo justru diciptakan oleh jurnalis wanita pertama di Jepang, Hani Motoko pada 1904 di majalah perempuan. Kemudian di tahun 2018, seorang penulis bernama Fumiko Chiba memopulerkan metode ini dalam buku ‘Kakeibo: The Art of Saving Money’.

Prinsip utama Kakeibo adalah mindful dalam menggunakan uang. Kakeibo sendiri mencerminkan keyakinan budaya Jepang akan pentingnya menabung. Oleh karena itu, sejak kecil anak-anak di Jepang sudah diajarkan untuk menabung.

Dalam mengatur kakeibo, ada empat pertanyaan kunci yang perlu diketahui:

  • Pertama, berapa banyak uang yang tersedia?
  • Kedua, berapa banyak yang ingin disimpan?
  • Ketiga, berapa banyak uang yang dibelanjakan?
  • Terakhir, bagaimana cara memperbaikinya agar lebih baik lagi?

Dengan benar-benar mencermati bagaimana kamu memperlakukan uang selama ini, kamu pun dapat mengubah kebiasaan dalam mengatur keuangan dan bisa mencapai tujuan keuangan.

Baca Juga | Ikigai: Sebuah Makna Tentang Hidup

Bagaimana cara kerja atau metode Kakeibo?

kakeibo

source: pexels

Dalam menerapkan teknik Kakeibo, kamu tak perlu aplikasi tambahan seperti Excel ataupun yang lainnya. Kamu hanya perlu mencatatnya secara manual di buku. Berikut panduannya:

1. Ambil buku catatan

Seperti yang sudah disinggung di atas, kamu tak perlu memerlukan aplikasi tambahan. Kamu hanya perlu buku untuk mencatatnya.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kita lebih bisa menghafal informasi jika kita benar-benar menulisnya secara manual daripada mengetik di layar. Ada juga notebook khusus Kakeibo yang dapat kita beli, tetapi pakai buku catatan biasa juga tak masalah!

Baca Juga | Yuk Mengenal Apa Itu Journaling Dan 11+ Manfaatnya Untuk Kita

2. Catat rencana pendapatan bulanan

Selanjutnya, mulailah dengan menuliskan semua pendapatanmu dalam sebulan. Caranya yaitu dengan membuat 4 kolom yang menggambarkan minggu-minggu dalam sebulan.

Di awal bulan, tulis pendapatan yang kamu yakin akan didapat (misalnya gaji bulanan) menggunakan pulpen bertinta merah. Kemudian, catatlah penghasilan tambahan apa pun yang kita dapatkan setelah gaji bulanan.

Semua itu harus dicatat dengan warna tinta yang berbeda. Catat setiap pendapatan yang datang, baik gaji, barang yang dijual, upah freelance, dan lain sebagainya.

Baca Juga | 8 Cara Sederhana Mengatur Keuangan Pribadi Yang Baik

3. Catat rencana menabung bulanan

Setelah itu, gambarlah tabel lain yang akan diisi rencana menabung yang akan kamu lakukan di setiap minggu pada bulan tersebut. Penting untuk menentukan anggaran yang akan kamu tabung sebelum menentukan anggaran pengeluaranmu di bulan tersebut.

Baca Juga | 5 Tips Menjadi Konsultan Keuangan Yang Andal!

4. Catat rencana pengeluaran bulanan

Langkah selanjutnya adalah mencatat pengeluaran bulanan. Contohnya seperti sewa rumah, tagihan listrik, asuransi kesehatan, dan pembayaran utang. Kemudian, jumlahkan semuanya.

Baca Juga | Pengertian Profit Lengkap Dengan Jenis, Cara Menghitung, Dan Perbedaannya Dengan Omset!

5. Catat rencana pengeluaran yang tersisa

Setelah menulis semua itu, jumlahkan anggaran untuk menabung dan pengeluaran. Kemudian, kurangilah pendapatan dengan total dana tersebut. Uang sisa tersebut merupakan dana yang bisa pakai untuk berbelanja. Namun, kita harus membaginya menjadi 4 kategori.

  • Pertama untuk biaya hidup, seperti makanan, pakaian, bensin, produk rumah tangga, dan lain sebagainya.
  • Kedua mencakup kultural dan biaya pendidikan, yang bisa terdiri dari kursus pendidikan ataupun yang lainnya.
  • Kategori ketiga adalah hiburan, dan di sinilah kita perlu mencatat setiap makan siang atau makan malam yang dihabiskan.
  • Kemudian kategori terakhir adalah “lainnya”, di situlah kita akan menghitung semua pengeluaran lain yang tidak sesuai dengan kategori yang disebutkan di atas.

Baca Juga | Defisit: Fenomena Permasalahan Pada Kondisi Keuangan

6. Tinjau kembali dan lakukan analisis bulanan

Di setiap akhir bulan, luangkan waktumu untuk meninjau pengeluaran selama sebulam. Kemudian, apakah berhasil mencapai target tabungan di bulan itu? Jika belum, bagaimana cara untuk bisa memperbaiki agar lebih baik lagi?

Catat berapa yang harus dikeluarkan, berapa banyak yang sebenarnya dihabiskan, dan berapa banyak yang ditabung. Untuk menemukan cara agar bisa meningkatkan progress, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

  • Apakah kita mencapai target menabung?
  • Apa yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tabungan tersebut?
  • Apakah kita menghabiskan terlalu banyak dalam beberapa kategori?
  • Bagaimana agar dapat meningkatkan perbaikan di bulan depan?

Setelah mendapatkan jawabannya, tulislah di buku catatan Kakeibo. Sehingga, kamu memiliki referensi saat hendak merencanakan pengeluaran atau jika merasa bimbang untuk melakukan pembelian yang tidak dibutuhkan.

Baca Juga | Memahami Perbedaan Pengertian Dalam Arus Kas Masuk Dan Keluar

Manfaat Kakeibo

Setelah kamu menerapkan metode Kakeibo seperti di atas, kemungkinan kamu akan menikmati manfaatnya seperti di bawah ini:

1. Lebih teratur

Kakeibo membuat kamu lebih teratur karena metode ini mencatat serta memantau keuangan kamu secara teratur sehingga lebih sistematis dan memudahkan untuk dibaca.

Baca Juga | 10 Aplikasi Untuk Mendata Bisnis Yang Mudah Sekali Digunakan

2. Keuangan lebih terkontrol

Metode ini memungkinkan kamu untuk mengontrol pengeluaran kamu dan membaginya menjadi beberapa kategori berdasarkan kepentingan.

Baca Juga | Cara Menghitung Laba Bersih Dan Laba Kotor

3. Menabung menjadi lebih efektif

Kamu bisa lebih banyak menabung karena Kakeibo membantu kamu mengidentifikasi pengeluaran yang sebenarnya tidak diperlukan.

Baca Juga | Waspadai Hikikomori, Fenomena Menarik Diri Dari Lingkungan Sosial!

4. Lebih disiplin

Kamu bisa lebih disiplin dalam budgeting yang sudah ditentukan.

Baca Juga | 7 Contoh Self Reward Yang Membahagiakan, Tapi Hemat Di Kantong!

5. Merasa lebih percaya diri dan aman

Teknik ini memungkinkan kamu melacak setiap pengeluaran. Sehingga, kamu merasa lebih percaya diri tanpa perlu cemas uangmu lari ke mana.

Baca juga | Ini Lho Cara Menabung Uang ala Pekerja Kantoran!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *