Sejak pertama kali hadir sekitar tahun 2003, microstock sudah banyak menarik perhatian terutama bagi pelaku industri kreatif maupun fotografi. Microstock bukanlah hal baru dalam dunia digital kreatif.
Dapat dikatakan microstock merupakan salah satu wadah bagi pelaku industri kreatif untuk menghasilkan penghasilan dengan menjual karya-karya mereka. Namun bedanya sistem yang berlaku di microstock menggunakan sistem royalti. Sehingga para kreator akan dibayar berdasarkan jumlah total karya mereka yang sudah diunduh oleh pengguna microstock lainnya.
Meskipun microstock sudah lumayan terkenal terutama di kalangan desainer grafis. Namun masih banyak orang yang belum mengetahui dan paham bahwa platform ini dapat menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan. Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait bisnis microstock yang dapat kamu coba.
Baca Juga :
Pengertian Microstock
Microstock merupakan sebuah bisnis online untuk mendapatkan pemasukan tambahan dari perusahaan/agensi microstock, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Microstock Site Companies atau Microstock Agencies. Perusahaan tersebut tempat penyedia berbagai macam foto, illustrator dan video dalam bentuk RF (Royalty Free). Dengan kata lain mereka merupakan image banks atau gudangnya gambar.
Bisnis microstock ini dapat dilakukan oleh siapa saja yang dapat memenuhi syarat dan ketentuan yang telah diajukan agensi. Mulai dari pemula, professional atau yang sekedar hobi fotografi.
Terdapat sebutan khusus untuk orang yang menjual gambar serta vektornya di perusahaan microstock yaitu artist/microstocker. Cara kerja seorang artist/microstocker adalah menjual hasil karya mereka berupa image foto, ilustrasi maupun footage kepada Agensi microstock, kemudian mendapat royalti dalam bentuk US Dollar.
Agensi microstock bisa memasarkan dan dapat di download berkali-kali tidak satu kali beli saja, jadi keuntungan akan datang berkali-kali selama stock file tersebut di download oleh microstoker yang login sebagai user.
Dalam microstock terdapat kebijakan yang bernama Royalty free. Kebijakan tersebut mengatur bahwa pembeli hanya dapat menggunakan image tersebut beberapa kali di berbagai media tanpa menyalahi aturan. Namun dilarang untuk menjualnya kembali dan hak cipta tetap dimiliki oleh sang Artist/Contributor Microstock bukan milik agensi.
Baca Juga :
Cara kerja Microstock
Untuk kamu yang masih bingung bagaimana cara kerja microstcok, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai cara kerjanya.
- Terdapat seseorang yang berminat untuk menjadi kontributor microstock kemudian dia mendaftarkan diri (Gratis),
- Agensi akan meminta orang tersebut untuk mengupload beberapa image/gambar untuk ditinjau apakah memenuhi syarat sebagai kontributor atau tidak,
- Setelah disetujui orang tersebut dapat segera mengupload image/gambar untuk dijual,
- Begitu gambar-gambar orang tersebut sudah terdapat di perusahaan microstock tersebut, pengunjung akan mengunduh (download) gambar tersebut dan orang tersebut akan mendapatkan keuntungan dari gambar yang telah diunduh.
Pada tahap awal setiap gambar yang diunduh akan dihargai sekitar $0.3 sampai 5 USD per unduhan. Mungkin penghasilan tersebut terlihat sedikit, namun gambar tersebut dapat diunduh beberapa kali oleh orang yang berbeda. Sehingga bila dalam satu minggu terdapat 100 orang yang mengunduh gambar tersebut, maka kamu dapat kalikan sendiri berapa banyak penghasilan yang kamu dapatkan.
Penghasilan yang diperoleh dari bisnis microstock lebih menjanjikan, dibandingkan jika kamu harus mengikuti kontes desain yang kemungkinan menangnya terbilang kecil. Selain itu untuk penghasilan jangka panjang, bisnis microstock menjadi jauh lebih unggul.
Baca Juga :
Cara daftar menjadi kontributor di Microstock
Untuk kamu yang masih bingung bagaimana cara daftar untuk menjadi kontributor di Microstock, berikut ini penjelasan secara detail cara yang harus kamu lakukan untuk menjadi seorang kontributor di situs agensi microstock.
Pendaftarannya sendiri tidak dipungut biaya alias gratis. kamu hanya cukup memenuhi persyaratan dan ketentuan yang diajukan oleh setiap agensi. Hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk menjadi kontributor diantaranya menyiapkan email yang aktif, mengisi form yang telah disediakan oleh situs agensi, membuat username yang pasti sebab kedepannya akan sulit mengganti username jadi kamu harus pikirkan secara matang mengenai namanya.
Berikut ini terdapat rekomendasi beberapa agensi microstock yang populer di kalangan microstocker. Silakan untuk mencoba mendaftarkan diri kamu.
– Submit shutterstock
– Contributor freepik
– Istockphoto.com/sell-stock-photos
– Dreamstime.com/sellimages
daftar yang di atas hanya sebagian dari situs microstock, tentunya masih terdapat banyak lagi situs lain. Oleh karena itu, jangan malas untuk melakukan pencarian ya.
Baca Juga :
Leave a Reply