Hobi fotografi? Tahukah bahwa stok foto Kamu bisa jadi cuan? Cara yang paling praktis adalah dengan melisensikannya di tempat jual foto online.
Di internet sendiri terdapat banyak situs yang dapat membantu Kamu menjual stok foto. Dengan bantuan platform tersebut, hasil foto Kamu bisa dibeli oleh siapapun untuk kebutuhan apapun. Misalnya, blog, majalah, brosur, iklan, dll.
Tempat Jual Foto Online Terbaik
Banyak sekali platform yang memungkinkan kamu untuk menjual foto.
Namun, Kamu tidak perlu bingung memilih platform tempat jual foto online yang tepat. Karena, disini kami sudah merekomendasikan tempat atau platform untuk Kamu yang ingin menjual hasil Jepretan.
- Baca juga : 5 Rekomendasi tempat foto studi di Jogja
1. Shutterstock.com
Platform ini menjadi tempat jual foto online terbesar, dengan nilai transaksi lebih dari 1 miliar dolar dalam 15 tahun terakhir.
Bahkan di Indonesia sendiri, tercatat transaksi jual beli foto di Shutterstock meningkat 49% tiap tahunnya. Menarik bukan?
Shutterstock banyak diminati karena sangat membantu untuk Kamu. Misalnya, dengan fasilitas tips dan support dari komunitas yang besar di seluruh dunia.
Mari kita bahas keunggulan dari Shutterstock :
- Platform dengan aktivitas jual-beli stok foto terbesar di Indonesia;
- Jangkauan pembeli dari berbagai negara;
- Dashboard kontributor yang dapat diakses via website maupun aplikasi;
- Memberikan royalti yang semakin besar seiring banyaknya lisensi.
2. Fotolia.com
Fotolia menawarkan rentang keuntungan 20 – 62 % berdasarkan harga jual.
Ketika makin banyak orang membeli fotomu, maka harganya makin tinggi. Pembayaran lewat Moneybookers atau PayPal.
Baca juga : 5 Rekomendasi tempat foto studi di Jakarta
3. iStockphoto.com
Kontributor mendapatkan 15% keuntungan dari harga unduhan. Kalau statusnya eksklusif, bisa mendapatkan sampai 22 – 45%.
Dalam seminggu bisa minta dua kali pembayaran lewat PayPal, Moneybookers, atau Payoneer Mastercard. Tapi syaratnya Kamu mesti punya saldo minimum sebanyak $100 Amerika Serikat.
Mari kita bahas keunggulan dari iStockphoto :
- Memacu Anda memberikan konten yang berkualitas;
- Persentase royalti termasuk besar untuk kontributor;
- Anda akan otomatis menjadi kontributor di Getty Image juga.
4. Dreamstime
Dreamstime sudah berdiri cukup lama, yaitu dari tahun 2000. Penggunanya pun juga sudah tembus angka 34 juta dengan hampir 700.000 kontributor.
Karena itu pula, konten yang diterima Dreamstime juga lebih bervariasi. Mulai dari foto, ilustrasi, vektor, video, hingga klip audio.
Besarnya komunitas Dreamstime, membuat Kamu harus menaati beberapa peraturan untuk meng-upload konten.
Sudah pasti bukan foto plagiat, bukan konten yang berbahaya, memiliki deskripsi yang relevan, dll.
Baca juga : 5 Komunitas Fotografi Indonesia yang Harus Kamu Ketahui
5. FreeDigitalPhotos.net
Platform tempat jual foto online asal Hong Kong ini memiliki taktik marketingnya sendiri.
Pertama foto Kamu akan dipasarkan secara gratis, tapi dengan resolusi minim. Jika pelanggan atau konsumen membutuhkan resolusi yang tinggi, barulah foto Kamu akan dapat dibeli dengan resolusi yang tinggi.
Kekurangannya, siapa pun bisa dapat dengan bebas menggunakan foto Kamu tanpa membayar. Namun, versi gratis tetap dalam resolusi rendah dan mencatut nama Kamu sebagai Hak Cipta.
Keunggulannya adalah FreeDigitalPhotos.net memberikan royalti 70% dari setiap penjualan! Jauh lebih besar dibanding platform ternama lainnya.
Setiap gambar juga akan dijual dengan resolusi yang berbeda, mulai dari $10 hingga $50.
Misalnya kecil, sedang, dan besar. Jadi, pendapatan Kamu juga akan bervariasi dari tiap foto yang terjual.
6. Alamy
Rekomendasi selanjutnya adalah Alamy yang seringkali dinilai sebagai platform jual foto dengan royalti tertinggi. Lantas, berapa sih sebenarnya royalti yang ditawarkan oleh alamy?
Ternyata, Alamy menawarkan royalti kepada kontributor hingga 50%! Sangat menarik, bukan? Tak heran jika platform ini sudah merambah hingga 173 negara dan berhasil menambahkan 100.000 gambar baru setiap harinya. Di Alamy, biaya untuk setiap unggahan foto berkisar antara $19,99 hingga $639,99. Bahkan, Alamy menawarkan privilege menarik untuk kamu yang masih pelajar yakni dengan menikmati pembayaran royalti 100% penuh untuk dua tahun pertama.
7. Depositphotos
Kamu sedang mencari tempat berjualan foto online untuk menambah penghasilan dengan syarat yang tidak ribet? Maka Depositphotos bisa menjadi pilihan mutlak kamu!
Depositphotos memiliki sistem pembayaran yang sedikit berbeda dari platform penjualan foto lainnya. Dimana platform ini melakukan pembayaran kepada kontributor berdasarkan pengalaman dan resolusi foto yang berhasil diambil. Jadi yang menjadi patokan bagi Depositphotos untuk membayar kontributor tidak didasarkan pada jumlah unduhan. Tingkat komisi yang ditawarkan oleh Depositphotos bervariasi dari 34% hingga 42%.
8. 500px
500px adalah pasar foto online berikutnya yang wajib masuk ke dalam daftar kamu. Platform ini telah bermitra dengan Getty Images dan VCG (Visual China Group) untuk mendapatkan pangsa pasar global. 500px menawarkan berbagai konten gambar untuk segala hal mulai dari kebutuhan komersial (kampanye digital) hingga editorial (sampul buku atau situs web). Algoritme, yang saat ini berfungsi pada 500 piksel, juga sangat bermanfaat bagi kamu para kontributor baru sebab platform ini menampilkan konten foto dari kontributor baru di bagian atas SERP-nya. Dari royaltinya sendiri, 500px menawarkan bagian 60% kepada para kontributor mereka.
Baca juga : 8 Teknik Pencahayaan dalam Fotografi
9. Smugmug Pro
Smugmug Pro dinobatkan sebagai platform fotografi online berbayar terbaik. Mengapa tidak, royalti yang bersumber sendiri dari Smugmug Pro adalah 85%. Sangat menakjubkan, bukan?
Tidak heran jika pengguna Smugmug Pro terbilang cukup banyak dan beragam meski platform ini masih terhitung baru. Namun, kelemahan dari platform ini adalah jika kontributor ingin mengirimkan gambar, mereka harus terlebih dahulu mendaftar sebagai anggota premium dengan biaya untuk pendaftaran tersebut berada di kisaran $12,50 per bulan.
10. Stocksy
Stocksy adalah startup yang memiliki bisnis utama dengan menjual foto secara online. Dari sekian banyak platform foto online lainnya, Stocky memiliki aturan paling demokratis, karena biaya gambar didistribusikan secara adil. Sistem pembayaran yang diterapkan oleh Stocksy memungkinkan kontributor menerima 50% royalti untuk setiap transaksi unggahan. Sedangkan royalti yang diterima untuk setiap lisensi yang diperpanjang adalah 100%. Selain itu, Stocksy membayar 90% dari semua keuntungan yang dihasilkan kepada kontributor pada setiap akhir tahun.
11. EyeEm
EyeEM hadir sebagai platform fotografi online dengan konsep yang sangat unik. Kamu bisa memposting dan jual foto kamu di EyeEM. Selain itu, jenis foto yang menjadi patokan di EyeEM adalah “commercial photography”. Dalam sistem pembayaran yang diterapkan oleh EyeEM, kontributor menerima komisi hingga 50% untuk setiap unduhan yang mereka terima.
Gimana? Menarik untuk Kamu kunjungi nih platform yang sudah dibahas barusan, jika Kamu memang hobi fotografi tetapi bingung dan tidak tahu cara untuk dapat penghasilan dari hasil karyamu, Silahkan kamu langsung kunjungi platform diatas agar Kamu lebih semangat lagi untuk membuat hasil karya karena apapun bisa menjadi cuan lho jika hasil fotomu itu menarik banyak pembeli.
Leave a Reply