Motivation Letter
Sebelum kita membahas bagaimana cara membuat motivation letter dengan baik dan bener, sebaiknya kita mengenal apa itu motivation letter.
Apakah kamu salah satu orang yang mengira motivation letter sama dengan cover letter?
motivation letter adalah dokumen berisi rincian kemampuan profesionalmu dan yang paling penting alasan melamar pekerjaan atau beasiswa.
Perbedaan cover letter dan motivation letter yang paling mencolok adalah dari segi kegunaannya. Seperti yang banyak orang tahu bahwa cover letter digunakan untuk dunia kerja saja, sedangkan motivation letter lebih banyak digunakan dalam keperluan akademis
Mayoritas orang yang daftar magang memang belum memiliki pengalaman profesional yang banyak. Paling-paling, hanya kemampuan dasar dan pengalaman organisasi saja yang bisa dipamerkan.
Perusahaan yang sedang mencari pekerja baru biasanya meminta pelamar untuk membuat motivation letter sebagai acuan mencari kandidat magang yang memiliki ambisi besar dan paling berpotensi, dikarenakan pelamar belum memiliki pengalaman yang sifatnya profesional.
Surat ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan kesungguhanmu ingin mengikuti program magang, dengan memberikan sederetan alasan kenapa kamu harus dipilih untuk program ini.
Buat kamu yang ingin membuat motivation letter, merasa beruntunglah karena kamu sudah menemukan artikel ini. Vocasia akan memberikan panduan dalam pembuatan motivation letter.
Tanpa berlama – lama, yuk simak artikel di bawah ini sampai selesai ya!
Panduan Pembuatan
Setelah mengetahui apa itu motivation letter dan kegunaannya untuk daftar magang, Glints akan menjelaskan panduan membuat serta struktur di dalamnya.
1. Pembuatan Outline
Selain melihat contoh motivation letter untuk magang, kamu juga perlu membuat outline sebagai acuan dalam menulisnya.
Outline ini berisikan poin – poin informasi yang tercantum pada motiviation letter yang akan kamu kirim.
Biasanya Outline untuk motivation letter berisikan tiga poin penting berikut ini :
- Alasan mengapa kamu memiliki keinginan untuk mengikuti program magang di perusahaan tersebut.
- Kemampuan soft skill dan hard skill (akademis dan non akademis) yang kamu miliki untuk menunjang pekerjaan magang.
- Tujuan yang ingin dicapai setelah magang di sana
Kalau merasa ada poin lain yang harus disampaikan, coba tuliskan dulu dalam outline
Sederhananya, sangat disarankan untuk kamu menulis poin – poin penting yang menjadi keperluan program magang dan skill yang kamu miliki sebelum memulai menulis motivation letter
2. Pembukaan Motivation Letter
Setelah membuat outline, saatnya membuka motivation letter dengan menarik.
Perkenalkan dirimu, lalu sebutkan nama penerima surat tersebut (kalau informasinya tercantum).
Menyebutkan nama penerima akan memberikan sentuhan secara personal terhadap rekruter tanpa menghilangkan sikap profesional.
Di bagian pembuka, langsung ceritakan tentang dirimu dan pencapaianmu agar penerima tertarik untuk membaca sampai habis.
- Baca juga: Perbedaan CV dan Resume
3. Kembangkan isi sesuai poin-poin penting
Bagian isi dari motivation letter, kamu bisa menulisnya dengan mengembangkan poin-poin penting yang sudah kamu tentukan di awal.
Untuk setiap poin yang berbeda, usahakan untuk membuat paragraf baru agar tersampaikan dengan baik.
Salah satu fungsi utama dari motivation letter yaitu memperkenalkan diri dengan baik, jadi usahakan motivation lettermu semenarik mungkin.
- Baca juga: Cara menjadi sales pemula yang sukses
4. Kesimpulan
Pada Motivation letter terdapat bagian penutup. Penutup dari motivation letter berisikan tujuan dan harapanmu dalam mengikuti magang tersebut.
Jangan lupa untuk memberikan kesan positif di awal maupun akhir.
Tuliskan bahwa kamu berterima kasih sudah dipertimbangkan, dan beri tahu pihak perusahaan kalau kamu bisa dihubungi jika ada pertanyaan seputar suratmu.
- Baca juga: Cara mengatur keuangan bisnis
5. Periksa kembali tulisanmu
Setelah kamu menyelesaikan motivation lettermu, jangan lupa untuk mencek kembali tulisanmu! apakah sudah benar atau belum?
Cari kesalahan penulisan yang mungkin saja ada, buat alur kalimat jadi enak dibaca, dan pastikan tulisanmu menggunakan bahasa baku.
Baku yang dimaksud sini bukan berarti penulisanmu harus sangat kaku.
Pastikan bahwa kamu tidak menggunakan bahasa santai atau bahasa gaul, karena akan terkesan tidak profesional.
- Baca juga: tips naik jabatan dengan cepat
Jadi itu dia 5 panduan cara membuat motivation letter untuk magang. Dengan kamu mengikuti semua panduan di atas, besar kemungkinan pihak persuahaan akan tertarik dengan kamu dan akan menerimamu untuk menjadi karyawan magang di sana. Buat kamu yang saat ini sedang berjuang mencari tempat kerja maupun tempat magang, Jangan pantang menyerah ya! Semoga Sukses!
Nah, ada informasi tambahan nih buat kamu yang bingung mencari tempat untuk mengembangkan potensi diri
Kamu bisa mulai dengan mengikuti pelatihan online bersama Vocasia.
Karena Vocasia merupakan salah satu platform edukasi online yang menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dengan bantuan mentor-mentor berpengalaman
Yuk segara daftar, klik disini untuk mengunjungi website Vocasia !
Sumber : glints.com
Leave a Reply