Siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini? Buah yang memiliki warna cerah dan rasa yang segar ini sangat kaya akan nutrisi. Strawberry merupakan sumber vitamin C serta mengandung folat (vitamin B9) dan potasium. Kandungan yang ada dalam strawberry tersebut memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, banyak orang jatuh hati dan tertarik menanam strawberry sendiri. Eits, kamu tidak perlu pusing apabila tidak memiliki lahan yang luas untuk menanam strawberry. Lalu bagaimana caranya? Sebelum mengetahui cara menanam strawberry, terlebih dahulu kamu harus tahu manfaat strawberry.
Baca Juga : 7 Cara Budidaya Buah Semangka, Manis Dan Besar!
Manfaat Strawberry
Manfaat Buah Strawberry (Freepik)
Nah, apa saja manfaat strawberry? Simak penjelasan berikut sampai tuntas ya!
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah strawberry adalah buah yang kaya akan vitamin C dan dipercaya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan kekebalan tubuh yang baik, kamu akan terhindar dari berbagai penyakit akibat infeksi virus dan bakteri. Vitamin C dalam buah strawberry berperan sebagai antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas yang dapat membahayakan tubuh.
2. Mencegah penyakit
Manfaat strawberry selanjutnya yang mencegah berbagai penyakit, seperti kanker, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol, serangan jantung, hingga mengontrol gula darah. Hal ini karena strawberry merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan dan berbagai senyawa, seperti phytochemical, anthocyanin, ellagitannins, asam folat, quercetin, dan kaempferol. Zat senyawa itulah yang dapat mencegah berbagai macam penyakit.
3. Menurunkan berat badan
Kamu sedang menjalani program diet? Ternyata strawberry juga dipercaya dapat menurunkan berat badan, loh. Strawberry merupakan salah satu buah rendah kalori dan mengandung banyak nutrisi. Selain itu, strawberry juga kaya akan serat sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan demikian, buah ini sangat cocok bagi kamu yang sedang menjalani program diet karena dorongan untuk makan berlebih atau ngemil pun berkurang.
Baca Juga | Cara Ampuh Defisit Kalori Untuk Menurunkan Berat Badan!
4. Mencegah penuaan dini
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, strawberry adalah buah yang kaya akan vitamin C. Vitamin C terbukti dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini pada kulit, seperti kerutan dan keriput. Pasti kamu tidak mau kan? Oleh karena itu, perkaya vitamin C dengan mengonsumsi buah strawberry atau kamu juga dapat menghaluskannya lalu aplikasikan pada wajah.
Mencerahkan kulit
Memiliki kulit cerah merupakan impian semua orang. Nah, selain mencegah penuaan dini, vitamin C dalam buah strawberry juga dapat membuat kulit tampak lebih cerah. Hal ini karena kandungan sodium ascorbyl phosphate (SAP) atau vitamin C larut air yang ada pada strawberry dipercaya mampu memberikan hasil efektif dalam mencerahkan kulit.
Baca Juga : 6 Cara Budidaya Jambu Madu, Buah Sangat Manis!
Cara Menanam Strawberry
Cara Menanam Buah Strawberry (Freepik)
Setelah mengetahui banyak manfaat dari buah strawberry, tentu kamu tertarik untuk memiliki tanaman strawberry bukan? Nah, begini lah cara menanam buah strawberry.
Baca Juga : Ini Dia, 5 Cara Menanam Buah Kiwi Untuk Pemula!
1. Siapkan bibit strawberry
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum menanam strawberry yaitu siapkan bibit strawberry. Untuk memperoleh bibit strawberry, kamu bisa melakukan melalui dua cara yaitu penyemaian biji dan transplantasi. Dalam melakukan penyemaian, kamu dapat menaburkan biji strawberry pada wadah plastik yang diberi tisu, kemudian dibasahi dengan air mineral. Pastikan antara biji strawberry satu dengan yang lain tidak menempel atau harus terpisah. Biasanya, biji strawberry membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk berkecambah.
Apabila kamu mulai menanam strawberry dari mahkota akar telanjang atau transplantasi, terlebih dahulu kamu harus mempersiapkan bibitnya. Bibit transplantasi strawberry bisa kamu dapatkan di toko yang menjual tanaman hidup. Cara yang satu ini lebih praktis dibanding cara pertama ya kan? Oh iya, perlu kamu ingat Sobat Vocasia, tanaman strawberry tidak menyukai kondisi yang ramai, jadi berikan jarak untuk menanamnya di dalam satu wadah.
Baca Juga | Cara Menanam Buah Anggur Yang Baik Dan Benar
2. Siapkan pot / polybag dan tanah
Perlu kamu ketahui, menanam strawberry tidak membutuhkan tempat yang luas. Tidak perlu khawatir lagi jika rumahmu tidak memiliki halaman yang luas karena kamu bisa menanam strawberry pada pot atau polybag. Nah, tahap selanjutnya yaitu siapkan pot atau polybag yang sudah diisi tanah. Kamu bisa menggunakan tanah liat yang sudah digemburkan, lalu dicampur dengan pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Pastikan polybag atau pot yang akan kamu gunakan memiliki lubang drainase yang cukup pada bagian bawah.
Baca Juga : Apa Itu Reboisasi? Ternyata Penting Untuk Pelestarian Alam Loh!
3. Tanam bibit strawberry
Setelah bibit dan polybag sudah siap, maka kamu dapat memindahkan bibit strawberry pada pot atau polybag. Pastikan tajuk atau tempat bertemunya batang dengan akar berada tepat di atas permukaan tanah. Buatlah gundukan dari campuran tanah liat dan sekam yang berfungsi untuk menyebarkan akar. Kemudian, tutupi akar hingga dan jangan sampai menutupi mahkota tanaman. Proses penanaman bibit yang baik yaitu dilakukan pada pagi hari agar tanaman tidak mudah layu. Jangan lupa sirami tanaman.
4. Letakkan tanaman pada tempat yang sesuai
Tahap selanjutnya yaitu tanaman pada tempat yang sesuai, artinya pot atau polybag letakkan pada lokasi yang terkena sinar matahari sekitar 8-12 jam. Pastikan tanaman strawberry terkena pancaran sinar matahari. Jika sinar matahari hanya datang dari satu arah, putar pot atau polybag setiap 3 hari sekali. Hal ini dilakukan agar tanaman tumbuh merata.
Selain mendapat sinar matahari yang cukup, tanaman strawberry juga harus terlindungi dari hama. Tanaman yang ditanam pada pot atau polybag, bukan berarti tidak dapat terkena hama. Serangga dan hewan pengerat lain akan tetap tertarik pada tanaman strawberry. Jadi, kamu harus melindungi tanaman bisa dengan menggunakan jaring atau pagar.
Baca Juga : 8 Tips Penting Sebelum Memulai Berkebun Di Rooftop Rumah!
5. Siram tanaman secara rutin
Kapan sih waktu yang tepat menyirami tanaman? Waktu yang tepat untuk menyirami tanaman strawberry adalah setiap kali tanah terasa kering sekitar 2,5 cm di bawah permukaan atau sekitar dua kali seminggu. Namun, hal ini juga tergantung cuaca. Apabila cuaca panas dan kering yang lama, tanaman strawberry memerlukan penyiraman dua hari sekali karena tanah dalam pot / polybag lebih cepat mengering daripada tanah yang berada di tanah. Oleh karena itu, pastikan kamu menyirami tanaman strawberry secara rutin, ya. Pastikan tanaman strawberrymu berada di tanah sedikit lembab, tidak kering atau basah untuk menyediakan lingkungan terbaik bagi buah strawberry terbentuk.
Baca Juga : Cara Menanam Durian Musang King Agar Cepat Berbuah
6. Berikan pupuk
Semua makhluk hidup membutuhkan makanan agar tetap bertahan hidup. Berikan pupuk cair seimbang pada tanaman strawberry kamu setiap 3-4 minggu. Waktu memberikan pupuk seimbang yang paling tepat yaitu ketika tanaman akan mulai membentuk tunas di dalam mahkota yang akan menjadi bunga dan buah.
7. Berikan perlindungan
Tahap terakhir yaitu kamu harus memberikan perlindungan tanaman strawberry dari cuaca dingin. Tanaman strawberry akan tumbuh dengan baik jika dilindungi dari cuaca dingin karena akarnya bisa membeku di daerah yang lebih dingin. Kamu dapat memindahkan pot atau polybag ke garasi yang tidak dipanaskan atau di bawah dek untuk melindungi dari cuaca dingin.
Baca Juga | Selada Hidroponik, Ketahui Cara Menanam Yang Mudah Dan Keunggulannya
Begitu lah cara menanam strawberry. Cukup mudah banget loh, sobat Vocasia. Cara tersebut bisa dilakukan bagi kamu para pemula yang ingin mencoba menanam strawberry di rumah. Jika kamu ingin memiliki skill hidroponik, dapat mengikuti kursus Hydroponics Series – Basic Learning Hidroponik hingga Praktik yang ada di Vocasia.
Baca Juga : 13 Tanaman Pembersih Udara Dalam Ruangan, Cocok Dijadikan Hiasan Kamar
Leave a Reply