Saat ini ide berbisnis menjadi hal yang paling menggiurkan di mata masyarakat, terutama bisnis online. Kamu ingin membuka bisnis online? Dengan begitu kamu harus menyusun strategi dalam membuat suatu copywriting produk yang akan kamu jual, lho. Karena, copywriting sangat penting saat berbisnis, baik di media digital atau di media cetak.
Salah satunya, produk kesehatan yang tidak kalah jauh mendapatkan hasil yang lebih menakjubkan jika kamu berbisnis produk kesehatan! Dengan begitu kamu harus membuat copywriting yang menarik dalam bisnisnya! Dengan menerapkan copywriting yang tepat, maka penjualan bisa meningkat. Karena, calon pembeli yang membaca tulisan bagus biasanya akan tertarik dan ingin mencoba produk yang dijual. Tapi sebelumnya, apakah kalian tahu apa itu copywriting? Lalu bagaimana kinerjanya? Simak berikut ini, ya.
Apa Itu Copywriting?
Copywriting terdiri dari dua kata, yaitu copy dan writing. Copy artinya adalah naskah atau salinan, sedangkan writing artinya tulisan. Jadi, bisa diartikan kalau copywriting adalah menulis atau membuat naskah. Contoh copywriting biasanya digunakan untuk iklan di website, landing page, majalah, televisi, koran, dan media lainnya.
Selain itu, bisa juga diartikan dengan salah satu teknik penulisan yang tujuannya untuk mendapat respons pembaca. Media yang digunakan dalam copywriting tidak terbatas tulisan saja, tetapi juga bisa menggunakan gambar atau video. Lalu pentingnya membuat copywriting dalam berbisnis apa? sekitar 80% waktu dan biaya akan terbuang sia-sia. Jadi, copywriting ini wajib buat yang mau jualan. Copywriting juga sangat penting dalam content marketing.
Menurut Demand Metric, ketika kamu menggunakan content marketing, biaya marketing bisa dipangkas sampai 62% dan leads yang didapat bisa meningkat tiga kali lebih banyak. Lalu, kamu ingin menjual produk kesehatan? Tetapi bingung bagaimana cara membuat copywriting yang efektif? Simak berikut ini, ya.
Teknik Membuat Copywriting Produk Kesehatan yang Efektif
Ilustrasi Riset Copywriting Produk Kesehatan (pexels)
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar iklan yang dibuat hasilnya bagus dan mendatangkan leads melimpah serta menaikkan brand awareness produk, di antaranya:
1. Membuat Headline yang Menarik
Saat kamu berbisnis menjual produk, pertama yang dilihat oleh orang dalam copywriting penjualan, yaitu headline. Jadi, pastikan headline ini dibuat dengan baik dan menarik. Headline harus atraktif sehingga dapat mengalihkan perhatian pembaca. Selain itu, headline juga harus bikin orang penasaran.
2. Gunakan Teknik Storytelling
Biasanya, orang akan tertarik pada copywriting penjualan saat membaca sebuah cerita yang menarik. Nah, ini yang menjadi dasar membuat copywriting yang efektif, dibuat jadi seperti cerita. Cerita yang menarik akan lebih mudah diterima orang daripada kita berjualan langsung. Selain itu, menggunakan cerita juga bisa lebih mudah diingat oleh calon konsumen.
Hasil dari teknik storytelling juga terbukti lebih efektif, lho. Pembeli akan lebih tertarik dan terasa nyaman. Jadi, ketika kita follow up dan melakukan call to action untuk membeli produk akan lebih mudah. Dengan menggunakan teknik storytelling atau penyampaian argumen dalam bentuk cerita untuk meyakinkan audiens.
Dengan kalimat storytelling yang dihasilkan lebih menarik dan secara gambaran besarnya akan menjadikan sebuah ajakan psikologis bagi audiens. Teknik penulisan ini sangat terbukti, terutama bagi produk-produk dengan jenis kesehatan.
Kamu bisa menggunakan penyampaian cerita dalam bentuk pengalaman setelah menggunakan produk ini, atau rekomendasi teman tentang produk, dan lain sebagainya. Berikut contoh secara singkat bentuk kalimat storytelling: “Kemarin magku kumat pas kondangan karena makan pedas, untung aku bawa produk X, lambung langsung normal lagi”.
Baca Juga: Contoh Copywriting Produk Herbal!
3. Jelaskan Keunggulan Produk
Dalam pembuatan copywriting produk kesehatan adalah dengan cara menjelaskan keunggulan dari produk yang kamu tawarkan. Hal ini menjadi komponen terpenting dalam penulisan kalimat iklan, umumnya untuk seluruh jenis produk penjualan.
Karena, para audiens tentu akan menilai kualitas produk yang kamu jual berdasarkan keunggulannya. Selain itu, mayoritas konsumen yang akan membeli produk tentu yakin untuk membeli produk kamu setelah membaca keunggulannya. Ketika menulis copywriting produk kesehatan, jelaskan dulu semua manfaat yang akan diperoleh ketika menggunakan sebuah produk. Baru setelah itu kamu bisa menjelaskan fitur yang akan didapatkan.
4. Sesuaikan Dengan Target Market
Sebelum membuat copywriting produk kesehatan, riset dulu target market yang akan kamu tuju. Mulai dari usia, gender, gaya bahasa, tingkat pendidikan, dan budaya. Kalau sudah mendapatkan semua itu, buatlah copywriting yang sesuai dengan calon pembeli. Buat seolah-olah kita sedang mengajak berbicara calon customer.
Baca Juga: Contoh copywriting instagram!
5. Gunakan Data
Kepercayaan calon konsumen terhadap iklan produk yang kamu tawarkan tentu tidak semudah itu, agar pembaca lebih percaya dengan copywriting produk kesehatan yang kamu tulis, tampilkan data dan statistik yang jelas. Kamu bisa memasukkan data yang relevan dan dari sumber terpercaya. Dengan adanya data tersebut, kepercayaan calon pembeli dapat meningkat. Sehingga, konversi leads terhadap penjualan juga bertambah.
6. Atur Penempatan Konten
Kamu tidak bisa asal menempatkan konten, lho. Soalnya, dalam sebuah content marketing, copywriting itu tidak berdiri sendiri. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan juga. Berikut ini beberapa tips penempatan konten pada sebuah copywriting produk kesehatan, di antaranya:
- Judul harus menarik
- Gunakan daftar bullet atau numbering
- Berikan link ataupun video yang relevan dengan produk
- Sertakan keterangan yang lengkap
- Tambahkan gambar dengan resolusi yang baik agar gambar tidak terlihat pecah
- Berikan sorotan pada bagian penting
- Gunakan tombol call to action
7. Pertanyaan Untuk Interaksi Dengan Audiens
Teknik dalam penulisan copywriting produk kesehatan, yaitu dengan mengajak para audiens kamu berinteraksi. Teknik in, terbukti mampu menarik perhatian audiens, lho. Karena, audiens merasa menjadi bagian dari produk yang kamu jual.
Dalam pembuatan kalimat iklan yang mengandung unsur interaksi dengan audiens, kamu perlu media lain untuk menulisnya. Kamu bisa membuat sebuah konten visual dalam sosial media, kemudian dalam konten tersebut sematkan interaksi dengan audiens. Berikut adalah contoh kalimat interaksi dengan audiens yang efektif: “Gimana hari ini? Semoga kita tetap sehat selalu, ya, coba tulis di kolom komentar tentang gambaran kehidupan kamu di hari ini”.
Selain itu, kamu bisa buat pertanyaan yang butuh jawaban dari calon konsumen. Maka kamu butuh riset tentang masalah yang dihadapi calon konsumen. Setelah itu, buat list pertanyaan apa saja yang kemungkinan audiens menjawab. Contoh: “Apakah kamu alergi dengan skincare yang mengandung alkohol?”
8. Tampilkan Testimoni
Testimoni ini penting juga, lho, untuk menarik kepercayaan dan meyakinkan calon konsumen. Apalagi, tipikal orang Indonesia cenderung akan membeli ketika sudah pernah ada yang beli. Jadi, ketika ada penjualan, minta juga testimoni pada pembeli.
Contoh Copywriting Produk Kesehatan
Produk kesehatan dan kecantikan makin diminati, karena itu kita harus bisa menyajikan unsur pembeda lewat copywriting. Simak contoh copywriting skincare, herbal, dan kosmetik, di antaranya:
1. Penjelasan Keunggulan Produk
Kamu ingin kulit wajah jadi lebih cerah tanpa filter Instagram? Atau, ingin kecilkan pori-pori wajah? Flek hitam? Agar kulit wajah kamu sehat! Jangan khawatir! Karena akan ada tawaran serum wajah yang bisa mengatasi masalah-masalah yang dihadapi kulit wajah kamu, lho.
Baca Juga: Ini Dia, Tools Copywriting!
2. Copywriting Pertanyaan
Kamu sudah tahu belum? Ada cara baru untuk detoks tubuh, obati flu, dan rileks sebelum tidur, hanya dengan segelas minuman tiap harinya. Apa itu? Rempah bubuk yang aman dikonsumsi tiap hari, bikin badan jadi fit dan produktif. Terbuat dari bahan-bahan lokal dan halal. Diracik dari bahan-bahan berkhasiat, seperti jahe, kunyit, kayu manis, dan lada hitam. Untuk aroma yang lebih segar, campurkan ke perasan lemon dan madu.
3. Menggunakan Social Proof
Orang itu biasanya akan ikut-ikutan ketika tahu kalau ada orang lain yang sudah menggunakan suatu produk. Contoh: sudah ada 5000 orang yang membuktikan khasiat Temulawak Cap Majur ini. Rasakan manfaatnya sekarang juga.
Nah, itulah pembahasan tentang penerapan teknik dan contoh copywriting produk kesehatan. Jika kamu sedang bingung membuat kalimat untuk iklan, kamu bisa kunjungi situs Vocasia yang menyediakan jasa copywriting dengan mempelajari bagaimana dasar-dasar membuat copywriting yang efektif untuk berbagai jenis produk. Semoga bermanfaat, ya.
Leave a Reply