Tanggal:02 May 2024

11+ Contoh Majas Metafora beserta Pengertian dan Contohnya

Suatu karya akan lebih manis apabila diberi bumbu-bumbu diksi atau gaya bahasa yang menarik. Dengan gaya bahasa unik, tulisan tidak terkesan kaku dan pembaca akan terhindar dari kata bosan.

Salah satu pemanis yang dapat dimasukkan dalam tulisan adalah majas. Menurut KBBI, majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Dalam kata lain, ia digunakan untuk menyampaikan suatu hal dengan kalimat berbeda yang lebih menggugah emosi pembaca.

Majas terdiri atas beberapa jenis yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Ada yang sebagai perumpamaan sifat manusia dalam bentuk benda hidup lainnya, ada juga yang mengungkapkan sesuatu secara berlebihan, hingga menyamakan kedua hal dalam satu bentuk kalimat.

Majas yang digunakan untuk menyamakan dua hal melalui perbandingan dikenal dengan istilah majas metafora. Majas ini membandingkan dua hal yang memiliki sifat yang mirip.

Pada kesempatan kali ini, Vocasia akan mengajakmu membahas mengenai majas metafora, ciri-ciri, bentuk, hingga contoh kalimatnya. Jika tertarik dengan pembahasan tersebut, simak hingga akhir, ya!

Baca juga: 11+ Contoh Majas Personifikasi beserta Pengertiannya

Pengertian Majas Metafora

Ilustrasi Definisi Majas Metafora (Source: pixabay)

Seperti pada penjelasan sebelumnya, metafora merupakan salah satu jenis majas yang kerap digunakan pada tulisan-tulisan sastrawan. Oleh karena itu, kamu harus memahami definisi dari majas ini.

Majas metafora adalah adalah majas yang menggambarkan objek dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang hampir sama atau bahkan sama. 

Sementara menurut KBBI, majas metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.

Berdasarkan pengertiannya, tak heran jika majas ini kerap digunakan. Hal tersebut karena majas metafora mewujudkan benda atau hal dalam bentuk kiasan lain yang dapat memperindah suatu karya.

Baca juga: 11+ Contoh Majas Repetisi

Ciri-ciri Majas Metafora

Setiap majas memiliki fungsi dan tujuan penggunaannya masing-masing. Hal serupa juga terjadi pada segi ketampakan. Jika dilihat dari ketampakannya, majas metafora memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Di dalamnya terdapat kata-kata yang memiliki makna kias.
  2. Membandingkan suatu objek/keadaan dengan menggunakan perbandingan langsung dengan ditandai adanya kata “Seperti”, “Bagaikan”, dan lain-lain.
  3. Tidak ditemukan kata atau frasa penghubung pada kalimat-kalimatnya.

Baca juga: 50+ Contoh Majas Hiperbola Beserta Pengertiannya

Jenis Majas Metafora

Tak banyak orang tahu, bahwa metafora dibedakan menjadi dua jenis majas. Kedua jenis tersebut dibedakan berdasarkan bentuk penyampaiannya. Berikut adalah penjelasan dari jenis-jenis majas metafora:

  • Metafora In Absentia

Metafora In Absentia adalah majas yang mengungkapkan maksud suatu hal secara tersirat atau tidak disebutkan secara langsung. Sehingga, terkadang banyak pembaca yang menghabiskan waktu cukup lama untuk mencerna maksud yang coba disampaikan penulis.

  • Metafora In Praesetia

Berbeda dengan In Absentia yang sedikit membungungkan, Metafora In Praesetia mengungkapkan bentuknya secara eksplisit atau tersurat. Jadi, hal yang coba disampaikan ditulis secara terang-terangan dalam kalimat tersebut. 

Baca juga: 20+ Majas Eufimisme beserta Pengertiannya

Contoh Majas Metafora

majas metafora adalah

Ilustrasi Contoh Majas Metafora (Source: pixabay)

Di bawah ini adalah contoh kalimat yang mengandung majas metafora: 

  1. Jika terkena musibah, kamu harus lapang dada.
  2. Rumah Shella dilahap si jago merah. 
  3. Ketiga murid itu menjadi anak emas kepala sekolah.
  4. Presiden Rusia tersulut api amarah. 
  5. Pria itu seorang buaya darat. 
  6. Malas baca jadi otak udang. 
  7. Cinta adalah seorang kembang desa. 
  8. Pegawai baru itu cari muka di hadapan atasan. 
  9. Anak adalah harta karun bagi kedua orang tuanya.
  10. Kartini memiliki darah biru.
  11. Ibu selalu merawat sang buah hati dengan ikhlas.
  12. Mereka semua pasang muka tembok. 
  13. Dua pemuda itu kepala batu.
  14. Pria sukses itu dulunya dianggap sampah masyarakat. 
  15. Hati-hati dengan tikus berdasi di sekitar kamu. 
  16. Jangan pernah berkecil hati jika mengalami kegagalan. 
  17. Roni adalah tulang punggung keluarganya saat ini. 
  18. Perpustakaan adalah gudang ilmu. 
  19. Kasus perselisihan itu akhirnya dibawa ke meja hijau.
  20. Angin puting beliung itu membabi buta tanpa ampun.

Baca juga: 12+ Contoh Majas Simile dan Pengertiannya

Penutup

Nah, itulah pemaparan lengkap mengenai salah satu jenis majas yaitu metafora. Tentunya, kamu telah memahami bentuk dan ciri-ciri dari majas tersebut. 

Selain metafora, kamu juga dapat menyisipkan majas-majas lain seperti personifikasi, hiperbola, hingga simile untuk mempercantik tulisanmu. Jangan lupa penggunannya disesuaikan dengan konteks kalimat masing-masing, ya. Semoga artikel ini cukup membantu!

Baca juga: 12+ Contoh Majas Ironi Beserta Pengertiannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *