Tanggal:29 April 2024

Digital Literacy: Pengertian, Peran Penting, dan Prinsipnya

Pernahkah kamu mendengar hal-hal terkait digital literacy sebelumnya? Seiring perkembangan zaman, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kini kian mutakhir dan mulai dibutuhkan, baik dalam ranah akademik maupun profesional. Nah, hal tersebut melatarbelakangi pentingnya digital literacy.

Mungkin istilah ini memang jarang didengar, tetapi untuk bisa berkompetisi dengan baik di era digital, kemampuan ini menjadi salah satu yang wajib kamu miliki dan terus diasah. Sebab digital literacy adalah kemampuan yang kamu mungkin tanpa sadar gunakan setiap hari selama berselancar di internet dan menggunakan teknologi.

Jika kamu ingin berhasil dalam memanfaatkan teknologi untuk kesuksesanmu di berbagai bidang, ada baiknya kamu pahami dahulu seluk-beluk dari digital literacy ini. Berikut di bawah ini kami uraikan mengenai pengertian digital literacy, beserta peran, prinsip, manfaat dan contohnya, khusus untuk kamu! Simak, ya!

Baca juga: Apa Saja Skill yang Harus Dimiliki Digital Marketing? Simak Penjelasan Berikut Ini!

Pengertian Digital Literacy

Pengertian Digital Literacy. Sumber: pexels.com

Berdasarkan “Buku Kerangka Digital Indonesia”, literasi digital atau digital literacy adalah kemampuan menggunakan TIK untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal. Jadi, literasi digital ini bukan hanya sekedar kemampuan membaca informasi di media digital saja.

Dari buku Literasi Digital, UNESCO menjelaskan tentang digital literacy yang berhubungan dengan life skills (kecakapan). Kemampuan ini tak hanya melibatkan teknologi saja, tetapi kemampuan untuk belajar, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk kompetensi digital.

Menurut Steve Wheeler dalam tulisannya yang berjudul Digital Literacies for Engagement in Emerging Online Cultures (2012, dalam Maulana) menyatakan bahwa terdapat sembilan komponen penting yang termuat dalam literasi digital. Sembilan komponen tersebut yakni social networking, transliteracy, maintaining privacy, managing identify, creating content, organising and sharing content, reusing/repurposing content, filtering and selecting content, serta self broadcasting.

Baca juga: Pentingnya 7 Life Skill Bagi Kaum Milenial Yang Wajib Diketahui!

Peran Penting Digital Literacy

Peran Penting Digital Literacy. Sumber: pexels.com

Literasi sudah menjadi bagian dari kehidupan dan perkembangan manusia, dari zaman prasejarah hingga era digital seperti sekarang ini. Perkembangan penggunaan teknologi, informasi, dan komunikasi dunia digital telah memberikan berbagai dampak dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Digital literacy ini tentunya sangat berperan penting dalam menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif, sehingga mereka tidak akan mudah tertipu dengan segala hal yang berbasis digital seperti menjadi korban informasi hoaks.

Baca juga: Cybercrime: Pengertian, Jenis dan Contoh

Prinsip-Prinsip Digital Literacy

Prinsip-Prinsip Digital Literacy. Sumber: pexels.com

Mengutip “Atribusi Kewargaan Digital dalam Literasi Digital (2018)” oleh Yudha Pradana, terdapat empat prinsip dasar literasi digital, yaitu:

  • Pemahaman: Kemampuan memahami informasi yang beredar di media.
  • Saling Ketergantungan: Antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung dan berhubungan.
  • Faktor Sosial: Saling berbagi pesan atau informasi kepada masyarakat.
  • Kurasi: Kemampuan untuk mengakses, memahami, dan menyimpan informasi. Termasuk kemampuan mengkurasi informasi.

Baca juga: Begini Efek Media terhadap Masyarakat

Manfaat dan Contoh Digital Literacy

Manfaat dan Contoh Digital Literacy. Sumber: pexels.com

  1. Menambah keterampilan baru lebih mudah, efektif, dan hemat biaya. Contohnya mencari percobaan sains dengan melihat tutorial di internet.
  2. Dapat menghemat pemakaian kertas melalui gawai. Contohnya membaca buku elektronik untuk menghemat kertas dan lingkungan.
  3. Mudah mendapatkan informasi terkini dan dibagikan dengan cepat. Contohnya membaca informasi seputar kondisi lalu lintas terkini, memakai aplikasi.
  4. Belajar bahasa dan menulis lebih efisien. Contohnya mencari kata tertentu lewat aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
  5. Bisa memilih keputusan lebih cepat dan tepat. Contohnya membandingkan harga produk melalui website.
  6. Dapat menghemat biaya anggaran belanja dan keuangan. Contohnya kamu bisa mengikuti keuangan dan membeli barang ketika diskon di toko online.
  7. Referensi dan sumber belajar bisa dicari melalui internet. Lebih mudah dan praktis asal terhubung dengan internet.
  8. Bisa memperluas jaringan pertemanan. Contohnya pemakaian media sosial bisa menambah teman baru sampai lintas negara. Media sosial memudahkan komunikasi tanpa terbatas oleh waktu.

Baca juga: Apa Itu TV Digital? Ketahui Perbedaannya Dengan TV Analog Yang Wajib Kamu Tahu!

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian digital literacy beserta peran penting, prinsip, manfaat dan contohnya. Untuk dapat membangun budaya literasi digital yang aman dan kondusif tentu perlu melibatkan peran aktif seluruh masyarakat secara bersama-sama. Nah, maka dari itu, jangan lupa untuk menerapkan literasi digital dengan bijaksana, ya!

Kursus belajar pemograman dengan nuxt js
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *