Saat melamar pekerjaan, terdapat serangkaian proses yang harus dilewati. Seleksi administrasi merupakan hal yang sering tidak diperhatikan, tetapi menggugurkan banyak kandidat. Proses tersebut difokuskan pada pengecekan kelengkapan berkas berdasarkan persyaratan yang ditentukan sebelumnya. Jadi, seluruh berkas yang dikumpulkan harus berdasarkan kriteria perusahaan.
Salah satu berkas yang menjadi syarat utama dalam proses tersebut adalah surat lamaran kerja. Pada surat tersebut terdapat pas foto yang harus dilampirkan. Meskipun syarat atau kriteria pas foto yang disertakan tidak tertulis secara pasti, tetapi ia menjadi salah satu kunci kelolosan pelamar. Oleh karena itu, kamu harus menyertakan foto yang sesuai.
Lalu, seperti apa kriteria foto lamaran kerja yang baik? Apakah harus diabadikan melalui studio foto? Simak penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut berikut ini.
Baca juga: Contoh Body Email Lamaran Kerja
Pentingnya Foto Lamaran Kerja
Bukankah foto lamaran kerja hanya sebagian kecil dari lampiran sebuah surat? Mengapa ia menjadi sangat penting? Mungkin sebagian besar orang sering menganggap sepele dengan melontarkan anggapan demikian.
Padahal foto lamaran kerja adalah penentu kesan pertama oleh HRD terhadap profesionalitas dan citra diri para pelamar. Tak hanya itu, terdapat beberapa alasan lain terkait pentingnya foto lamaran kerja. Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Lebih diutamakan oleh perusahaan
Dibandingkan dengan berkas yang tidak lengkap, HRD akan lebih mengutamakan pelamar dengan berkas sesuai. Kelengkapan persyaratan menunjukkan seberapa gigih kamu memperjuangkan posisi tersebut. Apalagi foto yang disertakan sesuai kriteria dan tampak profesional.
2. Sebagai personal branding
Alasan selanjutnya adalah sebagai personal branding. Melalui foto, kamu dapat menunjukkan kekonsistenan profesionalitasmu. Tak hanya itu, kredibilitas pelamar juga secara tidak langsung akan meningkat dengan adanya foto tersebut.
3. Menarik perhatian HRD melalui visual
Selanjutnya, foto lamaran kerja dapat digunakan untuk menarik perhatian HRD dengan bentuk visual. Dari berpuluh barisan yang ada, foto dapat menjadi spotlight utama yang akan langsung menjadi fokus HRD. Oleh karena itu, lampirkan foto dengan kesan rapi dan profesional.
Baca juga: 7 Prospek Kerja Lulusan Manajemen Bisnis
Kriteria Foto Lamaran Kerja yang Baik
Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan sebelumnya, tidak ada kriteria tertulis pada persyaratan ini. Namun, untuk menunjukkan citra diri yang profesional, kamu dapat memenuhi kriteria-kriteria di bawah ini:
- Menggunakan pakaian yang formal seperti kemeja dan jas.
- Warna pakaian yang digunakan tidak mencolok dan menyatu dengan latar belakang.
- Tidak menggunakan make up yang berlebihan.
- Tidak mewarnai rambut dengan warna terang.
- Bagi para hijabers, harus menggunakan jilbab dengan tatanan simpel dan memperlihatkan kerah.
- Tidak mengambil foto dengan metode selfie.
- Ekspresi yang ditunjukkan harus natural dan tidak bergaya berlebihan.
Baca juga: Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia Dan Tipsnya Agar Menarik
Tips Foto Lamaran Kerja Profesional
Berikut adalah beberapa tips membuat kesan foto lamaran kerja tampak profesional:
-
Pemilihan Baju
Saat pengambilan foto untuk lamaran kerja, baiknya gunakan kemeja. Kemeja yang dikenakan jangan terlalu mencolok dan mirip dengan latar belakang. Kamu dapat menggunakan kemeja putih yang merupakan warna netral dan dapat menunjukkan kesan formal. Balutan jas dan blazer juga dapat diterapkan untuk menambah kesan profesional.
-
Posisi Bahu dan Dagu
Posisi bahu saat melakukan foto lamaran kerja baiknya tegak agar tidak terlihat bungkuk. Hal tersebut juga berlaku pada posisi dagu yang tidak boleh menunduk ke bawah.
-
Pose saat Berfoto
Jangan menunjukkan ekspresi dan gaya yang berlebihan. Tampilkan kesan natural dengan senyum tipis tanpa menampakkan gigi. Kamu juga dapat merilekskan tubuh agar terlihat ramah dan tidak kaku.
-
Angle Pengambilan Foto
Foto lamaran kerja baiknya diambil secara close up. Foto close up yang dimaksud adalah dengan memfokuskan pada bagian kepala hingga dada. Angle tersebut merupakan bentuk umum yang sering digunakan para pelamar.
-
Posisi Tangan dan Kaki
Jika harus melampirkan foto seluruh badan, kamu harus memperhatikan posisi kaki dan tangan. Posisi tangan untuk pria, baiknya ditampilkan dengan keadaan menggenggam dan diangkat hingga setengah badan. Sementara perempuan, bisa menaruh salah satu tangan di bagian pinggang.
Posisi kaki yang benar adalah dengan memajukan salah satu kaki dan sedikit mencondongkan badan ke arah depan.
Baca juga: 5 Berkas yang Harus Disiapkan untuk Melamar Pekerjaan
Contoh Foto Lamaran Kerja Profesional
Berikut adalah contoh foto lamaran kerja profesional yang dapat kamu ikuti:
Penutup
Kini kamu telah sampai pada penghujung pembahasan. Tentunya tata cara mengenai foto lamaran kerja profesional sudah kamu pahami dengan baik.
Terapkan beberapa tips di atas agar kamu lolos dalam seleksi pemberkasan. Perlu diingat, kamu juga harus menghindari beberapa hal yang dapat menunda kelolosan. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat!
Baca juga: 8 Contoh Jawaban Motivasi Kerja untuk Interview Perusahaan
Leave a Reply