Tanggal:22 November 2024

Internet Marketing Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis, Elemen dan Strateginya

Hampir semua orang di seluruh dunia saat ini pasti telah mengenal internet. Internet sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. di Indonesia sendiri, per Januari 2021, sebannyak 202,6 juta penduduk Indonesia sudah menggunakan internet. Fenomena ini membuat pebisnis memanfaatkannya sebagai media online marketing. Internet marketing adalah strategi memasarkan dan mengiklankan produk melalui internet dengan tujuan promosi. Selain lebih praktis dan mudah, internet marketing juga memungkinkan para pebisnis menyaring pengguna sesuai target pasar yang telah ditentukan.

Artikel ini akan membahas seputar apa itu internet marketing lengkap mulai dari manfaat, cara, hingga beberapa tipsnya. Yuk, belajar internet marketing bareng!

Apa Itu Internet Marketing?

Internet marketing adalah strategi memasarkan dan mengiklankan produk melalui internet dengan tujuan promosi, meningkatkan volume penjualan, serta memengaruhi konsumen untuk membeli barang atau menggunakan jasa.

Contoh platform internet marketing adalah website, email, blog, search engine, dan sosial media. Lalu, apa bedanya internet marketing dengan digital marketing? Digital marketing adalah kegiatan pemasaran menggunakan media digital dan internet. Pada dasarnya digital marketing menggunakan media digital dan harus terkoneksi. Berbeda dengan internet marketing yang merupakan kegiatan marketing dengan memanfaatkan aplikasi dari internet dan teknologi seperti internet, kabel, satelit, hardware, dan juga software yang terhubung dengan internet.

Internet marketing adalah kegiatan pemasaran yang memiliki tujuan untuk membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara online.

Manfaat Internet Marketing

Internet marketing digunakan oleh berbagai bisnis seperti UMKM, perusahaan startup, hingga perusahaan multinasional. Berikut adalah beberapa manfaat ketika menggunakan internet marketing sebagai strategi pemasaran

1. Lebih Hemat Biaya Promosi

Memasarkan sebuab brand, produk, atau jasa melalui internet dinilai lebih hemat jika dibandingkan dengan strategi pemasaran tradisional. Brand nggak harus memasang iklan di TV, radio, billboard, dan lainnya dengan biaya yang jauh lebih besar. Jika memanfaatkan sosial media, blog, dan media online lainnya, biaya yang dikeluarkan jauh lebih sedikit.

2. Menjangkau Lebih Banyak Audiens

Indonesia memiliki pengguna internet mencapai 212 juta orang. Memasarkan sebuah brand melalui internet bisa menjangkau lebih banyak audiens dengan berbagai latar belakang, daerah, usia, gender, dan lainnya. Dengan demikian, Kamu bisa menarik calon pembeli potensial dengan lebih banyak. Ini bisa meningkatkan konversi dan memiliki ROI yang lebih baik.

3. Lebih Mudah Berinteraksi dengan Audiens

Internet membuat batasan geografis menjadi lebur. Kamu bisa memasarkan produk atau brand melalui satu media dan semua audiens bisa langsung melihatnya. Selain itu, dengan internet marketing kamu dan audiens bisa saling berinteraksi kapanpun.

4. Real-time dan Lebih Terukur

Memasarkan brand atau produk lewat internet marketing dinilai lebih terukur. Jika dibandingkan dengan memasang billboard dan iklan di TV atau radio yang lebih sulit mengukur performanya. Dengan menggunakan internet marketing, kamu bisa langsung melihat performanya secara real-time. Setiao media atau platform yang kamu gunakan biasanya sudah disertai tools untuk menganalisis performa konten atau akun. Misal, kamu bisa melihat views, like, komentar, share, CTR, impression, dan lainnya.

5. Aktivitas Pemasaran Lebih Ringan

Internet marketing juga membuat aktivitas yang dilakukan marketer menjadi lebih ringan. Marketer tidak perlu mencetak brosur dan menjelaskan informasi produk satu per satu atau mengirimkan surat kepada konsumen. Internet marketing memungkinkan marketer bisa membuat dan mendistribusikan konten setiap saat. Membuat campaign secara online juga akan menghemat lebih banyak waktu.

Baca juga| Brand Marketing: Terbukti Meningkatkan Brand Awareness Produk!

Jenis-jenis internet marketing. (Image: Freepik)

Jenis Internet Marketing

Pemasaran menggunakan internet marketing bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, berikut penjelasannya.

1. Facebook Marketing

Facebook marketing adalah kegiatan yang dilakukan menggunakan media Facebook. Tujuannya adalah untuk memasaran produk dan menjalin hubungan dengan target audiens secara lebih dekat.

Facebook marketing adalah salah satu platform yang memiliki potensi besar. Hal tersebut karena pengguna Facebook sangat besar dan terjadi peningkatan di setiap harinya. Selain itu, Facebook juga dilenggapi berbagai fitur yang memudahkan penjual untuk memasarkan dan menjual produknya, salah satunya adalah fitur Facebook Ads yang menjadi salah satu trend pemasaran.

2. YouTube Marketing

YouTube marketing adalah salah satu jenis pemasaran online melalui plaform YouTube. Kegiatan pemasaran pada YouTube ini meliputi pembuatan dan pengunggahan video yang berhubungan dengan produk atau jasa yang ingin kamu tawarkan. Tujuannya adalah untuk menarik pelanggan supaya melakukan pembelian pada produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Website Marketing

Website marketing adalah bentuk kegiatan pemasaran yang memiliki tujuan untuk meningkatkan traffic pada website atau situs tertentu. Kegiatan pemasaran ini bisa dibilang berhasil apabila website yang kamu gunakan untuk mempromosikan produk atau jasa memiliki banyak traffic. Dari tingginya traffic tersebut, akan banyak peluang untuk menjadi visitor menjadi pelanggan.

Tujuan website marketing adalah untuk mendapatkan peringkat teratas pada search engine seperti Google. Hal ini bisa dilakukan dengan mengoptimalkan mesin pencari (SEO), membuat konten yang berkualitas untuk dipasarkan dan lain sebagainya.

4. SEO Marketing

SEO marketing atau Search Engine Optimization adalah aktivitas pemasaran melalui internet dengan tujuan meningkatkan visibilitas situs web atau page website pada search engine seperti Google. Aktivitas ini dilakukan dengan cara memilih nama domain, konten website, dan juga mencari keyword yang tepat pada mesin pencari.

5. Content Marketing

Content marketing merupakan strategi yang mencakup kegiatan membuat dan menyebarkan konten. Konten di sini biasanya dapat mendeskripsikan bisnis secara jelas dan informasif. Strategi untuk menggunakan content marketing adalah dengan menggunakan tiga sifat kontem, yaitu penting, relevan, dan konsisten. Ketika konten dapat memenuhi tiga sifat tersebut maka konten bisa berpotensi mendatangkan traffic yang besar.

Elemen-Elemen dalam Internet Marketing

Dalam internet marketing terdapat banyak elemen agar segala proses bisnis berjalan lebih efektif dan sukses, yaitu:

  • Website
  • E-commerce
  • Artikel-artikel SEO
  • Email marketing
  • Search Engine Marketing (SEM)
  • Social Media Marketing
  • Systemize Follow-up
  • Sales

Semakin banyak elemen yang dipakai, maka semakin besar peluang kesuksesan yang akan kamu raih. Namun, kamu tidak diharuskan menggunakan semua elemen di atas dalam satu waktu. Pemanfaatan elemen marketing hendaknya disesuaikan dengan target dan situasi pasar.

Ciri-ciri Internet Marketing

Konsep pemasaran dengan menggunakan strategi internet marketing memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tipe promosi lebih fleksibel dan terpencar, misalnya melalui artikel, update blog, status media sosial, cuitan twitter, dan semacamnya.
  • Ruang lingkup promosi lebih luas, ditujukan untuk siapa saja dan di mana saja.
  • Komunikasi dengan konsumen bisa lebih responsif dan terbuka (terlihat dari semakin banyaknya e-commerce yang menyediakan layanan pelanggan 24 jam).
  • Komunikasi banyak arah, baik penjual maupun pembeli sama-sama aktif mendiskusikan produk.

Baca juga| Mengenal Konsep Marketing Mix Untuk Mengembangkan Bisnis Anda!

Strategi internet marketing. (Image: Freepik)

Strategi Internet Marketing

Ada banyak manfaat ketika memasarkan produk menggunakan internet marketing. Dibutuhkan strategi yang tepat agar kegiatan pemasaran dapat berjalan efektif dan efisien. Nah, apa saja strategi dalam menggunakan internet marketing? Berikut penjelasannya.

1. Buat Website yang Ramah Pengguna

Calon konsumen biasanya melakukan riset atau pencarian informasi tentang produk yang ingin mereka beli. Website adalah salah satu tempat di mana calon konsumen bisa mendapatkan informasi yang valid dan juga resmi dari sebuah brand. Setelah mendapatkan informasi dan tertarik melakukan pembelian, konsumen juga bisa melakukan transaksi melalui website. Karena itu, kamu harus membuat website yang menyediakan informasi yang diperlukan konsumen. Selain itu, desainnya juga harus diperhatikan untuk bisa membuat konsumen nyaman dan menggambarkan identitas brand.

2. Optimalkan Situs atau Website dengan SEO

Internet menjadi tempat pencarian informasi yang sering digunakan kebanyakan orang. Google memiliki ratusan jawaban untuk pencarian satu kata kunci tertentu. Karena itu, website atau situs harus muncul di page 1 atau ranking 1 Google agar dilihat dan dikunjungi banyak orang.

Untuk muncul di page 1 atau ranking 1, kamu harus mengoptimalkannya dengan SEO. Kamu harus memilih kata kunci yang tepat dan terkait dengan bisnismu. Kata kunci ini bisa dimasukkan pada URL, isi konten, alt text gambar, dan lainnya.

3. Terapkan Social Media Marketing

Lebih dari 50% penduduk Indonesia menggunakan sosial media. Sosial media adalah platform yang harus menjadi perhatian ketika menerapkan internet marketing. Selain bisa mendistribusikan konten pemasaran, kamu juga bisa menjaga engagement dengan melakukan interaksi melalui pesan, berbalas komentar, melakukan QnA, live, dan lainnya.

4. Buat Blog

Blog juga bisa menjadi salah satu media untuk menarik audiens. Kamu bisa menyediakan konten yang sifatnya informatif dan edukatif melalui blog. Dengan informasi yang menarik dan berharga, kamu dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap brand-mu. Konsumen biasanya membeli produk dari brand yang mereka kenal dan percaya.

Berbeda dengan sosial media, blog biasanya menyajikan informasi yang lebih detail dan mendalam. Melalui konten tersebut, kamu bisa melakukan soft selling dengan menambahkan CTA seperti download, baca juga, link produk, dan lainnya.

5. Email Marketing

Dengan email marketing, kamu bisa membuat konsumen tetap terhubung dengan brand-mu secara personal. Hal ini karena email bisa dipersonalisasi. Karena itu, jika mendapat email marketing, nama target audiens biasanya tercantum. Kamu bisa berbagi informasi terbaru, program baru, diskon spesial, dan lainnya. Jenis email marketing yang bisa digunakan contohnya adalah layanan pelanggan, program loyalitas, penghargaan, rekomendasi produk, dan promosi.

6. Iklan Berbayar (Pay-per-click Adversiting)

Pay-per-click (PPC) adalah model periklanan yang mana kamu sebagai pemasang iklan hanya membayar ketika ada yang mengklik atau berinteraksi dengan iklan. Iklan ini biasanya muncul di mesin pencarian. Karena itu, ketika kamu memasukkan kata kunci tertentu, akan muncul iklan di halaman pencarian Google.

Dengan memasang PPC, maka brand-mu dapat menjangkau orang-orang yang melakukan pencarian di Google dengan keyword yang relevan dengan bisnismu. Kamu bisa mengoptimasi keyword di iklan dengan bantuan SEO.

7. Bekerjasama dengan Influencer

Influencer adalah seseorang yang punya kemampuan untuk memberi pengaruh terhadap orang lain. Bisa jadi public figure, YouTuber, Blogger, dan lainnya. Para influencer biasanya memiliki followers yang lumayan banyak, tergantung tingkatannya. Influencer biasanya memiliki engagement yang baik dengan followersnya. Dengan memanfaatkan influencer kamu bisa menjangkau target audiens baru. 

Baca juga| Influencer Marketing: Pengertian, Strategi, Dan Jenisnya

Sekian penjelasan seputar apa itu internet marketing. Ringkasnya, internet marketing bisa menjadi solusi terbaik untuk mengenalkan produk ke masyarakat sekaligus meningkatkan volume penjualan. Dalam menjalankan internet marketing, fungsinya adalah sebagai platform untuk mendapatkan traffic atau lead yang dihasilkan dari email, iklan, maupun SEO. Lead ini yang kemudian akan di konversi menjadi customer. Sehingga memiliki website dengan performa stabil menjadi sebuah keharusan agar website tidak down ketika diakses oleh pengunjung.

Public relation masterclass
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *