Tanggal:30 April 2024

9 Penyebab Email Masuk Spam dan Cara Mengatasinya

Terkadang, email yang masuk lewat spam menjadi keresahan penggunanya. Apalagi jika pemilik email tersebut adalah seseorang yang memiliki bisnis besar dan salah satu media yang mereka gunakan untuk pemasaran adalah email. Hal ini dikarenakan apabila email sudah masuk spam maka kesempatan untuk dibaca oleh penerimanya sangat kecil. Bahkan, hal ini akan lebih merugikan penggunanya apabila email yang masuk adalah email penting dan mendesak. Misalnya, email yang berisi penawaran yang harus segera mendapat respons dari penerimanya. Berikut merupakan penyebab email masuk spam dan cara mengatasinya.

Baca juga: Cara Membuat Email Baru Di HP Anti Ribet

Ilustrasi email spam (Sumber: Freepik.com)

1. Penerima menandai email sebagai spam

Alasan pertama mengapa email yang masuk tidak berada di kotak masuk melainkan terpendam di spam adalah karena pengguna email sebagai penerima telah menandai bahwa email tersebut merupakan email spam. Apabila penerima sudah menandai email kamu sebagai spam, mau tidak mau email yang kamua kirimkan akan berakhir di kotak spam. Hal ini memang sulit dicegah oleh pengirim email, tetapi hal ini bisa diantisipasi dengan cara memastikan bahwa email yang kamu kirimkan menarik, misalnya dengan memberikan judul yang tepat agar tidak dianggap spam.

2. Tidak memiliki izin dari penerima email

Apabila penerima email yang kamu tuju tidak mengenali identitas diri kamu sebelumnya, besar kemungkinan email kamu akan ditandai sebagai email spam. Maka dari itu, solusinya adalah meminta izin terlebih dahulu sebelum mengirim email. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meminta izin adalah melalui formulilr online yang dapat diisi oleh calon penerima email.

Dengan melakukkan hal ini, maka calon penerima email tidak akan merasa terganggu ketika menerima email yang kamu kirim. Ketika mengirimkan email, kamu juga dapat menambahkan informasi bahwa  penerima memperoleh email tersebut dari pengisian formular berlangganan.

3. Judul email tidak relevan

Salah satu penyebab email masuk spam adalah karena judul yang digunakan tidak relevan dengan isi yang ada di dalamnya. Hal ini biasa disebut dengan click bait. Apabila judul yang digunakan tidak sesuai dengan isi yang ada pada email, rata-rata pengguna akan merasa dirinya ditipu sehingga menyebabkan email yang dikirim akan secara otomatis ditandai sebagai spam.

Hal ini dapat diantisipasi dengan cara mengurangi penggunaan judul yang berisi klaim yang terlihat berlebihan, menghindari email yang berupa pesan pribadi, menghindari email yang tidak menggunakan format yang tidak sesuai. Selain itu, pastikan email kamu dimulai dengan penggunaan kata kerja yang pas dan berisi urgensi yang wajar dan juga tidak berlebihan.

4. Konten email terjaring filter spam

Email memiliki fitur filter spam yang secara otomatis akan menyaring email berdasarkan elemen tertentu yang ada di dalamnya. Beberapa hal yang dapat menjadi pemicu filter spam adalah berisi banyak kata, seperti gratis, harga termurah, dan tanpa biayaa. Berisi banyak penggunaan tanda seru, kata-kata dengan spasi dan penggunaan tanda baca yang tidak perlu, serta penggunaan kata-kata dengan huruf besar semua. Pada email yang berisi penawaran, terkadang penggunaan kata “gratis” sulit untuk dihindari, tetapi kata tersebut dapat diubah menjadi “dapatkan dengan cuma-cuma” atau “harga paling terjangkau” dan lainnya.

Baca juga: Lupa Kata Sandi Email? Begini Cara Mengatasinya

5. Tidak ada link berhenti langganan

Tidak adanya link berhenti berlangganan, dapat membuat penerima merasa bahwa penawaran tersebut merupakan salah satu bentuk pemaksaan. Link berhenti berlangganan dapat kamu letakkan di bagian atas agar penerima email tidak merasa bahwa penawaran yang kamu berikan adalah sebuah bentuk pemaksaan.

Menambahkan link berhenti berlangganan tidak selamanya membuat produk yang kamu miliki dirugikan. Ternyata, dengan memberikan link berhenti berlangganan, dapat membuat penerima akan menerima email penawaran yang kamu kirimkan apabila email tersebut memang menarik dan diperlukan oleh mereka.

6. Mengirim email dengan banyak lampiran

Mengirimkan email dengan banyak lampiran ternyata dapat menyebabkan email kalian masuk spam. Hal ini dikarenakan banyak anggapan bahwa email yang disertai file lampiran mengandung malware dan virus. Maka dari itu, apabila kamu mengirimkan lampiran harus dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan.

7. Menggunakan struktur email yang tidak tepat

Tentunya, untuk membuat email marketing yang menarik harus memiliki struktur yang baik. Struktur email yang baik di antaranya adalah menggunakan pilihan font yang dapat terbaca di berbagai platform, maksimal ukuran konten yang ada di dalam file berkisar antara 600 sampai 800 pixel, Pastikan konten yang kamu kirimkan merupakan konten mobile friendly, serta pastikan kode HTML atau CSS yang kamu gunakan bersih dan ringan.

8. Nama pengirim tidak tepat

Salah satu alasan mengapa email masuk ke spam adalah informasi nama pengirim pada email tersebut tidak tepat. Hal ini bisa dikarenakan kesalahan input, misalnya pengirim menggunakan plugin contact form. Plugin secara otomatis akan mengirimkan email yang ditentukan apabila output nama tidak sesuai dan terjadi kesalahan nama saat dikirimkan.

9. Belum mengatur autentifikasi email otomatis

Ketika menggunakan layanan email otomatis, email akan dikirimkan dengan nama domain kamu. Email akan dianggap spam oleh penerima apabila pengaturan tidak sesuai. Oleh karena itu, sebelum mengirim email kamu harus memastikan bahwa pengaturan autentifikasi yang kamu berikan sudah sesuai.

Baca juga: Manfaat Memiliki Email Kampus Untuk Mahasiswa

Jadi, agar email yang kamu kirimkan tidak masuk spam maka sembilan hal di atas harus kamu hindari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Public relation masterclass
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *