Tanggal:23 November 2024

Sudah Tahu Manfaat Pupuk NPK? Berikut Penjelasannya

Pupuk NPK adalah salah satu jenis pupuk tanaman yang cukup dikenal oleh masyarakat. Pupuk ini merupakan jenis pupuk majemuk yang paling banyak digunakan dan mengandung beberapa jenis unsur hara makro dan mikro. Nah, untuk yang ingin mengenal dan mengetahui manfaat pupuk NPK lebih jauh, yuk simak ulasan berikut!

Pengertian Pupuk NPK

NPK merupakan jenis pupuk majemuk yang banyak digunakan oleh masyarakat. Penamaan NOK merupakan singkatan dari kandungan unsur hara yang ada di dalamnya, terdiri dari Nitrogen (N), Phospate (P), dan Kalium (K). Ketiga unsur tersebut membantu pertumbuhan tanaman, di mana nitrogen membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun. Sementara itu fosfor atau Phosphate akan membantu pertumbuhan akar dan tunas tanaman. Sedangkan kalium akan membantu pembungaan dan pembuahan.

Secara umum, pupuk NPK memiliki 5 unsur hara yang terdiri dari 3 unsur hara makro yaitu Nitrogen, Phospate, Kalium, serta 2 unsur hara mikro. Saat ini, pupuk NPK memiliki beberapa jenis dari beberapa merek yang beredar di pasaran, sehingga kamu perlu mengenal masing-masing merek dan kandungannya.

Bentuk pupuk NPK yang beredar di pasaran sangat bervariasi. Pupuk NPK padat bisa berupa tablet, pelet, briket, granul, serta bubuk. Sedangkan itu, pupuk NPK cair muncul dengan aneka tingkat kelarutan.

Ciri-ciri dan Kandungan Pupuk NPK

Pupuk NPK terdiri atas unsur Nitrogen, Phospor, dan Kalium. Nitrogen memiliki fungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dengan cara memaksimalkan klorofil. Phospat merupakan unsur hara yang menyimpan energi atau makanan sehingga menjadi batang, buah, dan akar agar tumbuh lebih baik. Unsur Kalium berfungsi untuk meningkatkan enzim tanaman yang mempengaruhi warna bunga dan buah.

Selain itu, terdapat unsur mikro lain yang biasanya terkandung dalam pupuk NPK, seperti mangan, zinc, zat besi, dan juga copper. Setiap bahan tersebut memiliki berbagai peran penting untuk menyuburkan tanaman. Mangan berfungsi memaksimalkan proses asimilasi pada tanaman. Copper memiliki peran mengaktifkan pembentukan klorofil yang berperan penting dalam proses fotosintesis.

Unsur Zinc berfungsi untuk memperkuat bagian-bagian tanaman seperti batang, daun, akar, bunga, dan buah. Zat besi memiliki peranan untuk menjaga proses pernapasan tanaman. Dengan perpaduan kandungan unsur-unsur tersebut, tanaman akan menjadi lebih subur.

Baca juga| 6 Cara Jitu Budidaya Bunga Tulip, Dijamin Sukses!

Image: Freepik

Jenis-jenis Pupuk NPK

Pupuk NPK memiliki beberapa jenis dan kandungannya yang beredar di pasaran. Berikut ini adalah jenis-jenis pupuk NPK yang bisa kamu temukan.

1. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16

Mutiara 16-16-16 DlH pupuk yang berbentuk butiran granular berwarna biru pudar yang biasanya dikemas dalam kemasan plastik. Pupuk NPK jenis Mutiara 16-16-16 mengandung 5 unsur hara, yaitu 16 persen nitrogen, 16 persen Phosphate, 16 persen K2O atau kalium, dan 0.5 persen MgO atau magnesium, serta 6 persen CaO atau kalsium.

Mutiara 16-16-16 adalah jenis pupuk yang paling sering ditemukan pada kalangan kolektor tanaman hias. Pupuk ini memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan tanaman agar bisa tumbuh dengan cepat.

2. Pupuk NPK Pelangi 16-16-16

NPK Pelangi 16-16-16 adalah pupuk majemuk yang memiliki banyak variasi berdasarkan permintaan serta kebutuhan tanaman. Pupuk NPK Pelangi merupakan pupuk yang diprioritaskan untuk segmentasi tanaman hortikultural, namun juga masih bisa diaplikasikan untuk semua jenis tanaman.

3. Pupuk NPK Pak Tani 16-16-16

NPK Pak Tani merupakan produk dari Rusia yang memiliki kualitas tinggi, berguna untuk meningkatkan pertumbuhan tunas, menghijaukan daun, serta meningkatkan hasil panen. Pupuk ini mengandung unsur hara diantaranya nitrogen sebanyak 16 persen dari nitrat nitrogen sebanyak 6,2 persen dan amonium nitrogen dengan kadar 9,6 persen. Kadar kandungan Phosphate dalam pupuk jenis ini terdapat sebanyak 16 persen, calcium oxide sebanyak 5 persen, dan magnesium oxide 1 persen.

4. Pupuk NPK Phonska Plus 15-15-15

NPK Phonska Plus berbeda dengan pupuk NPK lainnya. Bentuk jenis pupuk ini adalah butiran granular berwarna putih yang bisa larut dengan mudah jika terkena air. Pupuk jenis ini memiliki kandungan nitrogen dengan kadar 15 persen, 15 persen Phosphate, 15 kalium 9 persen sulfur, dan zinc dengan kadar 2.000 ppm.

5. Pupuk NPK 30-6-8

Pupuk NPK jenis ini merupakan salah satu produk pupuk majemuk NPK dari Pupuk Kujang. NPK 60-6-8 memiliki kandungan unsur hara 30 persen nitrogen, 6 persen Phosphate, dan 8 persen kalium.

Baca juga| Cara Menanam Buah Anggur yang Baik dan Benar

Image: Freepik

Manfaat Pupuk NPK

Petani atau orang yang memiliki hobi menanam tumbuhan menggunakan pupuk agar tanamannya bisa tumbuh dengan cepat dan hasil panen bisa lebih maksimal. Berikut ini adalah ulasan mengenai beberapa manfaat pupuk NPK yang harus kamu ketahui. Yuk, simak!

1. Mencegah Pembusukan pada Buah

Kondisi yang paling sering terjadi ketika bercocok tanam adalah hasil panen yang membusuk atau pecah, sehingga buah tersebut dihinggapi lalat dan muncul larva atau ulat. Sebagai petani, kamu pasti sedih dengan kondisi ini. Nah, pupuk NPK memiliki manfaat untuk mencegah buah pecah dan membusuk. Sekaligus bisa menjaga buah agar lebih awet dan tahan lama setelah dipanen. Kamu bisa menggunakan pupuk NPK dengan kandungan magnesium, kalsium, sulfur, silika, copper, mangan, zinc, dan tembaga untuk mengatasi masalah ini.

2. Mempercepat Pertumbuhan Tanaman

Kamu pasti pernah mengalami permasalahan tanaman yang tidak mau berbuah atau bahkan daunnya rontok. Nah, kondisi ini disebut sebagai fase vegetatif yang artinya tanaman dalam kondisi berhenti tumbuh.

Untuk mengaktifkan kembali mode pertumbuhan pada tanaman, kamu bisa memberikan pupuk NPK dengan kandungan copper, zinc, mangan, dan juga boron. Dengan kandungan unsur-unsur ini, kebutuhan tanaman akan unsur hara akan tercukupi dengan baik dan mudah diserap. Secara tidak langsung, tanaman akan tumbuh lebih cepat dan menghasilkan buah yang sehat.

3. Memaksimalkan Fase Awal Pertumbuhan Tanaman

Setiap proses pertumbuhan perlu dilakukan dengan maksimal agar tanaman bisa tumbuh dengan sehat. Dalam hal ini, fase awal pertumbuhan tanaman merupakan hal yang penting karena pada fase ini penyerapan nutrisi pertama terjadi.

Agar setiap proses pertumbuhan tanaman bisa berjalan dengan baik, kamu bisa menggunakan pupuk NPK dengan kandungan kalsium, magnesium, boron, zinc, dan mangan. Biasanya, pupuk dengan kandungan unsur-unsur tersebut akan sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman hortikultura seperti padi, jagung, serta sayur dan buah.

4. Mempercepat Pembungaan untuk Hasil Panen Terbaik

Pupuk NPK akan sangat tepat untuk tanaman yang sedang tumbuh dalam fase vegetatif, namun pupuk ini juga akan sangat cocok pada tanaman yang sedang memasuki fase generatif. Fase generatif adalah ketika mendekati momen pembungaan dan panen, jadi proses pembungaan dan pengisian buah serta biji menjadi lebih optimal dan hasil panen akan lebih memuaskan.

Jenis pupuk NPK untuk fase generatif akan sangat cocok dengan kandungan nitrogen, Phosphate, dan kalsium yang seimbang. Pupuk jenis bisa diaplikasikan dengan cara dilarutkan dalam air kemudian disemprotkan atau disiramkan pada tanah di sekitar akar tanaman.

5. Memaksimalkan Bentuk, Warna, dan Rasa Hasil Panen

Hasil panen yang kurang maksimal tentunya akan mengecewakan petani. Misal, tanaman buah seperti jeruk atau apel yang tidak terasa manis, sayuran seperti wortel atau kentang yang terlalu kurus dan tidak segar, serta kondisi-kondisi lainnya.

Manfaat pupuk NPK bisa mengatasi kondisi-kondisi di atas. Kamu bisa menggunakan pupuk NPK dengan kandungan kalium dan magnesium yang berfungsi untuk memberikan unsur hara lebih banyak pada tanaman. Hasilnya, buah atau sayur akan lebih memiliki warna dan bentuk yang baik, tentunya dengan rasa yang lebih enak. 

6. Menambah Anakan Tanaman

Manfaat pupuk NPK selanjutnya adalah bisa menambah anakan, menjaga kekokohan batang, serta akar tanaman. Kamu bisa menggunakan pupuk NPK dengan kandungan copper, mangan, zat besi, dan juga zinc. Dengan penggunaan yang rutin, tanaman akan jadi lebih kuat dan tumbuh dengan baik karena proses fotosintesis terjadi dengan lebih optimal.

Baca juga| Mudah Dan Praktis! Cara Menanam Cabe Hidroponik Untuk Pemula

Nah, ternyata ada banyak manfaat pupuk NPK yang bisa mengatasi berbagai permasalahan kegiatan bercocok tanam. Kelebihan dari pupuk ini adalah tersedia dalam berbagai kemasan dan cara penggunaan sehingga sangat fleksibel dan menyesuaikan jenis tanaman dan kondisi tempat penanaman. Harganya juga cukup terjangkau dengan manfaat pupuk NPK yang tidak perlu diragukan.

Kursus pelatihan usaha mie ayam vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *