Tanggal:05 May 2024

Mau Berinvestasi Emas tapi Masih Pemula? Ikuti 5 Tips Ini

Harga emas cenderung naik, lho!

ilustrasi investasi emas (pixabay.com/Global_Intergold)

Kalau kamu orangnya sangat pekerja keras untuk mendapatkan penghasilan yang semaksimal mungkin, kini saatnya kamu mencoba berinvestasi. Jangan sampai hasil gaji dari kerja kerasmu hanya berada dilevel itu-itu saja alias sisa dari pengeluaran untuk biaya kebutuhan hanya ditabung sendiri dan berbentuk tabungan uang tunai. Hal tersebut selain tidak membuat keuanganmu berkembang pesat juga terdapat peluang besar untuk mengalami kerugian, lho. Rasanya sih bukan peluang kerugian, tapi sudah pasti rugi dengan sistem tabungan uang tunai.

Mengapa demikian? Secara logika coba deh pikirkan dengan uang sepuluh ribu di tahun 2010 dengan tahun 2021 bisa lebih banyak jajan di tahun yang mana? Sudah jelas di tahun 2010. Dimana kalau di tahun 2010 dengan uang sepuluh ribu kamu bisa membeli tiga jenis barang, maka di tahun 2021 belum tentu kamu bisa membelinya meski hanya satu barang yang sama. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tabungan uang tunai secara jangka panjang hanya akan memberikan kerugian saat menjadi nilai tukar, ya.

Lantas bagaiamana dengan investasi emas? Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa harga emas cenderung stabil bergerak pada arah kenaikan, nih. Sehingga menginvesatsikan penghasilan yang kamu peroleh dengan susah payah melalui kerja keras bisa ikutan bergerak naik secara nilai saat kamu investasikan ke emas. Dari penjelasan tersebut langsung memikat niat awalmu yang ingin mencoba berinvestasi emas bukan? Langsung aja deh simak 5 tips berinvesatsi emas untuk pemula di bawah ini.

1. Tentukan tujuan berinvestasi emas

Menentutak tujuan ialah siklus yang berlaku sebelum melakukan segala hal baru, nih. Yang mana harus ditentukan terlebih dahulu niat apa yang jadi landasanmu mau berinvestasi emas. Dimana dari keniatan untuk menargetkan sesuatu ini yang harus dijadikan acuan untuk terus berkomitmen melakukan invesatsi emas disetiap periodenya.

Misalnya saja, dalam jangka waktu 15 tahun ke depan kamu berniat untuk berhenti kerja dan menghabiskan usia yang fisiknya tak seproduktif dulu dengan membuka usaha sendiri dari rumah. Dari sini terlihat jelas tujuan dan target dalam melakukan investasi emas bukan? Ya, terlihat bahwa pelaku investasi emas memiliki target untuk mengumpulkan modal usahanya dalam jangka waktu 15 tahun untuk tujuan keluar dari pekerjaan lama dan membuka usaha sendiri dari rumah.

Nah, setelah itu kamu harus membuat catatan khusus untuk mencapai target dan tujuan untuk mendapatkan modal usaha yang cukup itu kira-kira dibutuhkan investasi emas berapa gram di setiap periodenya? Coba perhitungkan dengan baik, ya. Setelah menentutan tujuan dari berinvesatsi emas dengan matang, maka dari sekarang waktunya untuk beraksi untuk merealisasikan tujuan berinvestasi. Dimana aksi tersebut berwujud di setiap periode atau setiap bulan waktu kamu menerima gaji, kamu harus menyisihkan gajimu untuk investasi emas. Ingat bahwa jatah berinvestasi emas tak boleh diganggu gugat supaya target dan tujuan bisa tercapai tepat waktu, ya. Jadi, sisihkan dengan baik anggaran mana yang untuk pengeluaran kebutuhan pokok sehari-hari dengan anggaran mana yang untuk berinvesatsi emas.

Baca Juga: Alasan Besar untuk Sesegera Mungkin Berinvestasi Emas, Banyak Untungnya!

2. Cek perkembangan harga emas

Kalau kamu sudah bertekad untuk berinvestasi emas, maka kamu harus rajin untuk memantau pergerakan harga emas di setiap periodenya, ya. Apa sih tujuan dari mengecek harga emas setiap waktunya? Ya, untuk mengetahui posisi nilai tukar dari emas-emas yang kamu investasikan itu. Yang mana memang harga emas cenderung stabil berjalan menuju arah kenaikan, tapi tak menutup kemungkinan bahwa harga emas juga bisa turun, lho.

Meski turunnya harga emas itu jarang, tapi jangan khawatir bahwa itu akan merugikan nilai dari invesatsi emas yang kamu jalankan. Justru, saat harga emas turun ialah kesempatan emas untuk kamu bisa membeli emas sebanyak yang kamu mampu karena turunnya harga emas ialah momentum yang langka, nih. Eitss, tapi tetap komitmen berinvestasi emas menggunakan gaji di setiap periodenya harus tetap jalan tanpa menunggu harga emas sedang turun, sekali lagi karena turunnya harga emas itu jarang sekali.

Baca Juga: Mau Berinvestasi Emas tapi Masih Pemula? Ikuti tips ini

3. Pembelian emas di tempat yang terpercaya

Penting untuk diperhatikan urusan dimana kamu membeli emas untuk diinvesatasikan, nih. Jangan sampai kamu salah memilih tempat sehingga tujuan berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan malah berbalik buntung atau rugi secara drastis. Dimana kamu bisa membeli emas di tempat-tempat yang menjualnya secara resmi dan terpercaya. Makna resmi di sini yakni menjual emas dengan menyertakan surat-surat dan sertifikatnya karena ada penjual emas yang menyediakan logam mulia tersebut dengan cara cepat namun tidak disertakan dengan sertifikat, ya bisa dibilang hanya emas batangannya saja.

Salah satu tempat yang direkomendasikan dan termasuk cara investasi emas adalah membelinya di PT ANTAM. Kamu bisa membelinya langsung di gerai penjualan emas di kantor PT ANTAM atau melalui situs-situs e-commerce yang memang menjual emas dari PT ANTAM secara resmi. Kemudian kamu juga bisa membeli dan membuka rekening tabungan emas di PT Pegadaian. Keduanya merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN sehingga penjualannya lebih terpercaya, nih.

Baca Juga: Tips dan Cara Investasi Emas di Antam, Cocok untuk Pemula

4. Menyimpan emas di tempat yang aman

Lagi-lagi penting untuk diperhatikan supaya invesatsi emas yang kamu harapkan memberikan keuntungan tak berbalik menyerangmu dengan akibat kerugian saat kamu menyimpannya di tempat yang salah bahkan yang rentan mengalami pencurian. Nah, tempat penyimpanan yang paling mudah ialah menyimpannya di rumah sendiri di dalam brankas atau safety box.

Jika kamu merasa kurang aman juga bisa menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan pihak bank. Tentunya jika memilih untuk menggunakan SDB, ada biaya tambahan yang diperlukan. Harga untuk menggunakan SDB relatif tergantung dengan bank masing-masing. Untuk SDB sendiri selain emas bisa juga dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang maupun surat-surat berharga lainnya seperti sertifikat rumah atau tanah, lho.

Baca Juga: Tips Investasi Emas di Dana, Uang Modal Tak Lebih dari 10 Ribu Lho

5. Fokus berinvestasi emas

Poin terakhir yang tak kalah pentingnya dari berinvestasi emas ialah fokus, fokus, dan fokus. Dimana dalam perjalanan berinvestasi nanti tidak menutup kemungkinan untuk kamu menemui berbagai godaan yang begitu menggiurkan kamu untuk segera menjual saja emas-emas yang kamu miliki padahal belum waktunya untuk menuai hasil. Misalnya saja, saat kamu menemui situasi dan kondisi dimana harga emas sedang naik secara drastis, lalu kamu tergoda untuk menjualnya sedikit untuk kepentingan pribadi atau untuk bersenang-senang. Sebelum melakukannya coba deh baca peluang dengan baik supaya ia benar-benar bermakna peluang bukan sebagai penikmat yang semu. Dimana dengan situasi dan kondisi naiknya harga emas, kamu bisa menjualnya untuk dibelikan emas kembali saat harganya normal nanti. Mengapa demikian? Sudah jelas bahwa saat kamu melakukan itu ya kamu akan mendapatkan emas dengan kuantitas gram yang lebih besar. Sehingga tujuanmu dari berinvestasi emas bisa semaksimal mungkin tercapai, sekali lagi jangan mudah tergoda, ya!

Nah, untuk mengetahui tips dan trik dalam memaksimalkan hasil dari investasi emasmu kamu bisa mengikuti kursus bersama ahlinya langusng, lho. Simak aja informasi lebih lengkapnya melalui link di bawah ini, sekali lagi jangan lupa untuk maksimalkan peluang investasimu!

Investasi Digital Aset Crypto (Workshop) | Vocasia

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *