Persoalan karier memang selalu menguras pikiran banyak orang untuk terlibat. Tak jarang kamu pun merasa bingung menentukan pilihan karier yang sesuai dengan diri sendiri. Menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta sering tentu sering kali muncul dibenak fresh graduate. Kamu juga pasti memikirkan hal tersebut, bukan?
Pegawai negeri atau yang lebih familiar dengan istilah PNS (Pegawai Negeri Sipil) adalah pegawai yang diangkat dan diberi tanggung jawab oleh negara untuk mengurusi berbagai tugas sesuai undang-undang yang berlaku. Hingga saat ini berkarier sebagai pegawai negeri masih menjadi impian untuk sebagian besar masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Jurusan Kuliah Yang Memiliki Peluang Menjadi PNS
Sementara pegawai swasta adalah orang yang bekerja di lembaga atau organisasi non pemerintah berdasarkan kontrak kerja yang telah disepakati bersama. Kontrak kerja tersebut akan mengatur gaji, durasi kerja, status, tanggung jawab, dan sebagainya selama kamu bekerja di perusahaan. Menjadi pegawai swasta belakangan ini cukup populer khususnya kalangan anak muda. Apalagi perkembangan industri kreatif yang kian hari semakin berkembang di Indonesia. Tentu menjadi pegawai swasta juga dapat dijadikan alternatif menarik bagi kamu yang menginginkan suasana kerja lebih fresh. Namun apakah kamu tahu, perbandingan antara pegawai negeri dan pegawai swasta? Yuk simak!
Baca juga | Industri Kreatif di Indonesia : Pengertian, Jenis, Contoh, dan Kebijakan Pemerintah
1. Persoalan gaji
Saat kamu bekerja sebagai pegawai negeri, tentu tidak perlu khawatir akan kepastian gaji di bulan yang akan datang. Hal tersebut lantaran sudah ada anggaran gaji tersendiri dari pemerintah. Dengan begitu, pegawai negeri sudah dipastikan akan menerima gaji di setiap bulannya. Kamu dapat bekerja secara nyaman dan tidak cemas lagi terkait urusan gaji. Sedangkan pegawai swasta rentan akan adanya peristiwa penunggakan gaji. Hal ini biasanya terjadi disaat sebuah perusahaan swasta sedang mengalami masalah finansial. Kamu dituntut mampu menyikapi hal ini dengan bijak. Namun, perusahaan tetap bertanggung jawab penuh atas pemberian gaji secara teratur.
Baca Juga : Pekerjaan Wanita Dengan Gaji Tertinggi
2. Ketersediaan waktu luang
Pegawai negeri bekerja selama 5 hari dalam seminggu. Hal tersebut menjadikan pegawai negeri memiliki libur di akhir pekan, yaitu sabtu dan minggu. Saat kamu menjadi seorang pegawai negeri, tentulah memiliki waktu luang selama 2 hari. Kamu bisa pergunakan waktu tersebut untuk beristirahat ataupun quality time bersama orang terkasih. Namun, saat kamu menjadi seorang pegawai swasta, tentunya memiliki target yang telah ditentukan perusahaan. Alhasil, perusahaan swasta banyak yang menerapkan sistem jam lembur saat dibutuhkan. Kamu harus mampu mengejar target pekerjaan sesuai ketetapan perusahaan. Hal ini menyebabkan waktu luang pun bisa terkuras untuk memenuhi target pekerjaan.
Baca Juga : Cara Manajemen Waktu Yang Baik
3. Perolehan tunjangan
Setiap pegawai negeri berhak mendapat berbagai jenis tunjangan yang tersedia. Tunjangan yang dimaksud adalah tunjangan hari tua (uang pensiun), tunjangan kinerja, tunjangan anak, dan lainnya. Besarnya tunjangan ditentukan berdasarkan instansi pemerintahan tempat kamu bekerja. Kamu dapat mengelola aspek keuangan dengan baik agar terhindar dari kesulitan finansial di masa tua nanti. Sedangkan pegawai swasta tidak ada kebijakan khusus untuk memberikan tunjangan. Pemberian tunjangan diserahkan kepada masing-masing perusahaan. Namun, semakin besar skala perusahaan, semakin besar tunjangan yang diberikan kepada karyawan. Kamu pun harus tetap semangat bekerja dan memenuhi target dengan baik supaya memperoleh bonus secara penuh.
Baca Juga : Jabatan Dengan Gaji Tertinggi di Indonesia
4. Persoalan jenjang karier
Setiap pegawai negeri memiliki jalan karier yang jelas. Hal tersebut karena setiap kenaikan pangkat atau golongan sudah tertuang dalam peraturan pemerintah. Dengan adanya aturan tersebut, kamu sebagai pegawai negeri memiliki jaminan akan jenjang karier di masa yang akan datang. Namun, tentunya harus tetap diiringi prestasi dalam setiap kinerja yang dilakukan, ya. Hal ini tentunya untuk mempermudah dalam kenaikan jabatan. Pegawai negeri juga harus mengikuti prosedur ketat yang berlaku di setiap instansi. Jenjang karier juga terbuka lebar bagi pegawai swasta terkait perusahaan. Tentu saja bergantung pada kamu pribad. Selama mempunyai kompetensi dan prestasi yang baik, jenjang karier bisa digapai dengan mudah.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja
5. Kebebasan bekerja sesuai minat
Setiap pegawai negeri akan terikat dengan segala birokrasi terkait di bidang pemerintahan. Hal tersebut akan membatasi setiap aktivitas yang hendak kamu lakukan. Semua tugas harus dilakukan berdasarkan arahan atasan. Saat kamu melanggar birokrasi, tentunya akan menerima sanksi sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan. Sedangkan seseorang yang memilih karier sebagai pegawai swasta lebih mudah dalam menentukan bidang kerja yang diinginkan. Hal tersebut karena ada banyak perusahaan swasta yang bergerak di banyak bidang. Peluang kamu bekerja sesuai minat pun terbuka lebar untuk dipilih. Dengan begitu, umumnya pegawai swasta punya kesempatan lebih luas untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya.
Baca Juga : Berikut Ciri-Ciri Pegawai Yang Produktif!
6. Persoalan finansial di hari tua
Pegawai Negeri Sipil sudah pasti akan mendapatkan uang pensiun yang disesuaikan dengan jabatan dan posisi pegawai dalam pemerintahan. Biasanya, pemerintah akan memberikan uang pensiun secara berkala saat kamu sudah pensiun. Berbeda dengan pegawai negeri, karyawan dalam perusahaan swasta tidak mempunyai kepastian khusus mengenai dana pensiun. Karyawan swasta yang sudah pensiun biasanya akan mendapatkan pesangon setelah mengabdi sekian lama dalam perusahaan. Namun, kamu tetap bisa mengurus pensiun mandiri melalui Program Jaminan Pensiun yang disediakan oleh BPJS.
Nah, itulah penjelasan terkait perbandingan pegawai negeri dan pegawai swasta. Kamu lebih pilih yang mana? Semua pilihan dan apa pun profesinya, tetap baik untuk dipilih. Tinggal sesuaikan saja dengan diri kamu dan minat kedepannya. Pastikan kamu memilih sebuah profesi berdasarkan hati nurani sendiri. Jangan mengikuti kehendak orang lain yang tentu saja tidak sesuai dengan minat kamu. Pertimbangkan dengan baik dan tentukan pilihan kamu, ya.
Baca Juga : Memahami Rangkaian Seleksi CPNS
Leave a Reply