Tanggal:23 December 2024

Apa Itu Biaya Pemasaran? Berikut Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Membangun bisnis membutuhkan banyak sumber daya, baik materi maupun spiritual. Sumber daya material seperti uang harus dibutuhkan. Apalagi sekarang semuanya sudah siap, biaya pemasarannya tidak hanya pemasaran offline, tetapi juga pemasaran online atau digital. Namun kenyataannya, tidak semua perusahaan atau pengusaha menyadari hal ini kecuali mereka sudah besar dan memiliki kekuatan pasar yang besar.

Baca Juga : Komunikasi Pemasaran

Untuk jangkauan pasar yang sempit, hal ini terkadang menjadi masalah karena pendapatan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Penetapan dan alokasi anggaran anggaran pemasaran menjadi penting jika suatu perusahaan ingin berkembang lebih besar dan mampu menjangkau konsumen lebih luas. Vocasia sudah merangkum tentang apa itu biaya pemasaran, mari kita simak di bawah ini.

Pengertian Biaya Pemasaran

Dalam arti sempit biaya pemasaran hanya meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar. Dalam arti luas biaya pemasaran meliputi semua biaya yang terjadi sejak saat produk selesai diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai dengan produk tersebut diubah kembali dalam bentuk uang tunai.

Baca Juga : Biaya Operasional

Menurut Mulyadi, biaya pemasaran adalah biaya yang meliputi semua biaya yang terjadi saat produk selesai diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai produk tersebut diubah kembali dalam bentuk uang tunai.

Baca Juga : Marketing Mix 7p

Biaya pemasaran merupakan semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pengusaha (skala kecil) dalam memasarkan, mengenalkan, menjangkau banyak orang dan menjual produknya serta mengembangkan dan mempromosikan mereknya (branding). Jadi tujuan marketing sendiri antara lain sebagai berikut, supaya pengusaha tidak kebingungan dan malah menganggap salah stigma apabila biaya marketing itu hanya menghabiskan uang saja.

  • Pertama, tujuannya supaya calon konsumen atau konsumen yang sudah loyal lebih tau tentang produk yang kita jual kepada mereka bahkan sampai mengetahui keunikan produk kita dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.
  • Perusahaan dapat menyampaikan tentang produk yang dijual supaya tidak salah tangkap oleh penggunannya. Selain itu, perusahaan juga bisa menggali masalah-masalah yang muncul dari target pasarnya.
  • Bisa untuk mengembangkan produk lebih baik lagi dari masalah yang didapatkan di lapangan bertemu langsung dengan konsumen.
  • Efek jangka panjang, yang menjualkan produk kita adalah konsumen yang loyal. Mereka akan merekomendasikannya kepada kerabat dan lingkungannya sehingga bisa mencakup pasar yang luas.

Baca Juga : Loyalitas Pelanggan

Jenis-Jenis Biaya Pemasaran

1. Biaya Pemasaran Tetap

Biaya ini disebut juga dengan fixed marketing cost yang artinya biaya yang selalu tetap dan digunakan untuk kegiatan pemasaran saja.

2. Biaya Pemasaran Variabel

Biaya ini selalu berubah-ubah setiap periodenya dan kebanyakan memang tidak bisa diprediksi besaran biayanya namun bisa kita rencanakan biaya-biaya yang akan muncul ketika ini terjadi. Biaya variabel biasanya sangat erat kaitannya dengan target dan bonus masing-masing departemen yang memiliki target pejualan yang besar.

Baca Juga : Customer Experience

Fungsi Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran dalam operasi sehari-hari perusahaan memiliki beberapa fungsi, tergantung pada sifat, ukuran dan operasi perusahaan itu sendiri. Diantaranya bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan perusahaan untuk terus menerus memperoleh pendapatan untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Setiap fungsi adalah unit homogen dimana aktivitas dapat dikaitkan dengan bagian tertentu dari biaya pemasaran.

Baca Juga : Tips Pemasaran Digital

Contoh Biaya Pemasaran

Setelah memahami kedua biaya di atas, apa itu biaya tetap dan biaya variabel. Jadi, contoh biaya tetap pemasaran meliputi biaya tenaga penjualan, kampanye iklan, promosi, dan biaya distribusi. Kemudian ada biaya variabel pemasaran seperti biaya komisi penjualan untuk tim perwakilan penjualan, biaya pemberian bonus penjualan kepada karyawan, dan biaya nilai tambah lainnya seperti biaya penggantian yang terkait dengan promosi atau penjualan.

Baca juga: Yuk, Cari Tahu Apa Itu Gamification Dalam Marketing!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *