Tanggal:23 December 2024

Biaya Tetap (Fixed Cost): Pengertian, Jenis, Contoh, dan Rumus Penghitungannya!

Berdasarkan pembukuan operasional dalam perusahaan, terdapat 2 jenis biaya yang lazimnya digunakan yakni biaya tetap dan biaya variabel. Pengelompokan jenis biaya produksi ini dilakukan oleh setiap perusahaan untuk mencari titik break event point (BEP) sehingga dapat diketahui operasional perusahaan tersebut memperoleh keuntungan atau sebaliknya yaitu mengalami kerugian.

Biaya tetap merupakan salah satu biaya yang selalu dikeluarkan atau harus disediakan oleh perusahaan meski operasional perusahaan terhenti. Karena biaya tetap terus dikeluarkan, maka tidak mengenal kondisi baik saat perusahaan sedang beroperasi penuh, sebagian, atau sama sekali tidak beroperasi.

Ingin tahu lebih dalam mengenai biaya tetap? Simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi

Pengertian Biaya Tetap

Apa itu biaya tetap. Sumber: pexels.com

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), biaya tetap merupakan biaya perusahaan yang besarnya tidak dipengaruhi oleh volume kegiatan perusahaan, baik saat produksi maupun dalam penjualan; biaya tetap termasuk dengan gaji yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pegawai, pembayaran bunga, sewa, depresiasi, dan asuransi.

Berdasarkan pengertian tersebut, biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang dikeluarkan oleh setiap pelaku bisnis yang tidak tergantung pada perubahan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Biaya tetap dalam akuntansi adalah jenis biaya yang tidak berubah atau statis, dan akan tetap dikeluarkan baik ada atau tidak adanya kegiatan atau proses produksi. 

Pada biaya tetap berupa gaji karyawan dan sewa gedung yang harus selalu dibayarkan meskipun perusahaan tidak menghasilkan output barang atau jasa. Saat menyusun laporan, biaya tetap akan dicatat di bagian pengeluaran tidak langsung pada laporan laba rugi yang berkaitan dengan laba operasi.

Baca juga: Cara Mencegah Kekerasan Seksual pada Perempuan

Jenis-jenis Biaya Tetap

Jenis-jenis biaya tetap. SUmber: pexels.com

1. Committed Fixed Cost

Committed Fixed Cost atau biaya tetap yang telah ditentukan merupakan pembiayaan untuk menjaga eksistensi perusahaan. Biaya tetap jenis ini berkaitan dengan investasi fasilitas dan struktur organisasi perusahaan, misalnya gaji karyawan, biaya asuransi, biaya pajak bangunan, dan sebagainya. Biaya ini berjangka panjang dan tidak semena-mena dalam mengubahnya. Oleh sebab itu, penentuan biaya tetap harus dilakukan secara seksama dengan perhitungan yang benar.

2. Discretionary Fixed Cost

Discretionary Fixed Cost atau biaya tetap kebijakan adalah biaya yang dikeluarkan tergantung dari kebijakan manajemen perusahaan. Biaya tetap jenis ini adalah kebijakan yang bersifat jangka pendek dan dapat diubah sewaktu-waktu bila terjadi perubahan biaya diluar perkiraan manajemen, contohnya biaya pemasangan iklan, riset, pelatihan karyawan, hubungan masyarakat, dan sebagainya.

Baca juga: Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang Baik dan Sopan

Contoh Biaya Tetap

Contoh-contoh biaya tetap. Sumber: pexels.com

  • Penyusutan adalah pembebanan bertahap dan sistematis terhadap biaya aset berwujud
  • Gaji dilakukan perusahaan terhadap karyawan secara berkala yang biasanya dibayarkan setiap bulannya
  • Asuransi yaitu biaya berkala yang perlu dibayarkan terkait kontrak asuransi
  • Beban Bunga merupakan biaya dana yang dipinjamkan ke perusahaan oleh pemberi pinjaman
  • Pajak Properti yaitu pajak yang dibebankan ke perusahaan berdasarkan aset yang dimiliki
  • Biaya Sewa dilakukan secara berkala terkait penggunaan real estat contohnya kantor, gudang, gedung, dan pabrik yang dimiliki orang lain dan digunakan perusahaan untuk menjalankan operasional
  • Utilitas berupa tagihan listrik, telepon, dan sebagainya yang elemennya termasuk kedalam variabel, tetapi termasuk ke dalam biaya tetap

Baca juga: Perbedaan Barang Substitusi dan Komplementer

Rumus Perhitungan Biaya Tetap 

Biaya tetap berkaitan dengan volume atau kapasitas dengan karakteristik utamanya yaitu biaya yang bersifat tetap atau tidak berubah. Jika kapasitas atau volumenya tinggi, berpengaruh pada biaya tetap per unitnya akan rendah, begitu juga sebaliknya. Sementara dalam analisis biaya produksi, cara menghitung total biaya tetap dapat dilakukan dengan menggunakan rumus penambahan biaya tetap dengan biaya variabel.

Rumus: Biaya sewa per tahun ÷ jumlah unit yang diproduksi = Biaya sewa pabrik per unit. 

Baca juga: Outfit Inspirations for Work Here are Some Fashion Tips You Should Use

Itu dia penjelasan mengenai biaya tetap atau fixed cost yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Mestinya, biaya tetap ini akan selalu ada pada setiap perusahaan untuk menunjang kebutuhan serta operasional perusahaan. 

Klik tautan berikut untuk membaca artikel menarik lainnya yang dapat memperluas pengetahuan dan wawasan kamu. Jangan lupa ikuti kami di Instagram, Twitter, Youtube dan media sosial lainnya agar tidak ketinggalan update dan informasi terbaru yang tidak kalah penting!

Vocasia merupakan platform edukasi online bersertifikat yang menyediakan berbagai kursus untuk menunjang keahlian dalam berbagai macam bidang. Dengan bergabung bersama Vocasia, tentunya kamu akan dapat berkesempatan untuk belajar bersama mentor-mentor yang memiliki banyak pengalaman dalam bidangnya!

Tunggu apalagi? Daftarkan diri mulai dari sekarang agar kamu bisa menikmati segala penawaran khusus di Vocasia. Gabung segera untuk mengikuti kelas online dan raih segala skills yang ingin kamu kuasai dengan harga yang terjangkau! Temukan kursus terbaru dan terkini yang cocok untuk kamu ikuti hanya dengan klik tautan berikut.

Baca juga: Jenis-Jenis Badan Usaha dan Karakteristiknya

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *