Lembaga keuangan bukan bank tak kalah pentingnya dari bank sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang transaksi. Hal tersebut dikarenakan lembaga keuangan bukan bank atau LKBB merupakan lembaga yang menghimpun dana, menerbitkan surat berharga, sampai pendistribusian dana investasi berbagai perusahaan. Oleh karena itu, eksistensinya cukup vital dalam perekonomian Indonesia.
Meskipun LKBB termasuk penting dalam perekonomian Indonesia, banyak yang belum mengetahui apa itu LKBB beserta fungsinya. Untuk itu, Vocasia akan membahas mengenai LKBB secara rinci. Check it out!
Baca juga: Apa Itu Kreditur? Ketahui Pengertian, Peran, Manfaat, Jenis, Dan Contohnya
Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga keuangan bukan bank atau dikenal juga sebagai LKBB ini merupakan lembaga yang berperan dalam menyelenggarakan transaksi atau kegiatan ekonomi yang berupa pengumpulan dana dari masyarakat untuk kemudian diinvestasikan pada perusahaan serta menerbitkan surat berharga.
LKBB didirikan sejak tahun 1972 menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan No 38/MK/IV/1972. Lembaga ini bertujuan untuk mendorong perkembangan pasar modal agar pendistribusian dana yang dilakukan lebih efisien, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi.
Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank
Selain mengumpulkan dan mendistribusikan dana, LKBB juga memiliki beberapa fungsi yang terurai dalam paparan berikut.
- Mengumpulkan dana dari masyarakat dan menerbitkan surat berharga
- Melakukan pelayanan penanaman modal ke perusahaan atau proyek-proyek tertentu dalam jangka waktu sementara sebelum dilakukan transaksi di pasar modal.
- Memberi modal pada masyarakat menengah ke bawah, sehingga mampu merintis usaha
- Menjadi pialang antara perusahaan di Indonesia dengan pemerintah agar permodalan dapat dilakukan dengan lancar.
- Sebagai pialang dalam mencari tenaga ahli dan nasihat yang profesional
- Memberi keluasan sumber dana bagi pemilik usaha yang bergerak di bidang swasta
Prinsip
Dalam prosesnya, LKBB memiliki dua prinsip yang dipegangnya, yaitu sebagai berikut.
- Memberi laporan atas transaksi yang dianggap mencurigakan. Seperti transaksi dalam jumlah tidak masuk akal di luar kebiasaan nasabah sehingga dicurigai sebagai tindakan pencucian uang atau bahkan pendanaan terorisme
- Perlu mengenal latar belakang nasabah, seperti identitas, saldo dalam rekening, hingga kebiasaan transaksi
Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank
Berikut beberapa jenis lembaga keuangan bukan bank yang kerap ditemui di Indonesia
1. Pasar Modal
Pasar modal merupakan LKBB yang berperan dalam transaksi surat berharga serta instrumen investasi, seperti obligasi maupun saham. Selain itu, LKBB satu ini banyak dipilih masyarakat dalam melakukan transaksi surat berharga karena tidak hanya mampu memberikan pembiayaan dalam waktu panjang, tetapi juga mampu mendistribusikan dana investor secara maksimal.
2. Koperasi Simpan Pinjam
Dasar hukum berdirinya koperasi simpan pinjam ialah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012. Salah satu LKBB ini berperan dalam mengumpulkan dana masyarakat untuk dipinjamkan kepada anggota maupun orang yang membutuhkan dana tersebut.
Baca selengkapnya: Mengenal Koperasi Simpan Pinjam (KSP): Pengertian, Tujuan, Fungsi Dan Perannya
3. Perusahaan Asuransi
Salah satu LKBB lain yang ditemukan di Indonesia ialah perusahaan asuransi. Lembaga ini memberikan pertanggungan berbagai risiko yang dihadapi seseorang. Beberapa risiko tersebut, seperti kecelakaan, kebakaran, bahkan kematian.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan asuransi akan mewajibkan nasabahnya membayarkan sejumlah iuran tiap bulan sesuai dengan polis yang disepakati. Dikarenakan hal ini perusahaan asuransi termasuk dalam lembaga keuangan bukan bank. Untuk pencairannya sendiri, perusahaan asuransi akan menggantikan seluruh biaya yang dihabiskan ketika risiko terjadi sesuai dengan polis yang disepakati dua pihak.
4. Pegadaian
Salah satu LKBB yang sering dijadikan pilihan masyarakat ketika menggadaikan barang untuk meminjam modal. Pihak peminjam dana dapat membawa kembali barang miliknya untuk kemudian digadaikan dan ditaksir dalam nominal yang menyesuaikan kondisi benda.
Adapun visi pegadaian sendiri ialah membantu masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah untuk meminjamkan modal usaha secara aman, mudah, dan cepat. Selain menggadaikan barang, pegadaian juga menyediakan program tabungan emas, sehingga termasuk dalam lembaga keuangan bukan bank.
5. Perusahaan Modal Ventura
Badan usaha ini akan memberikan dana modal pada perusahaan baru dalam waktu tertentu. Bentuk penyediaan modalnya sendiri diberikan dalam bentuk penanaman saham, obligasi konversi, dan membagi hasil usaha.
6. Perusahaan Anjak Piutang
Perusahaan keuangan bukan bank ini melayani proses mengambil alih kredit yang mengalami masalah pada suatu badan usaha. Adapun hal lain yang dilayani oleh perusahaan ini adalah mengurus tagihan dalam jangka pendek atau piutang sebagai hasil dari transaksi di dalam atau luar negeri.
7. Perusahaan Sewa Guna Usaha atau Leasing
Perusahaan leasing dikenal sebagai perusahaan yang menyediakan pembiayaan modal dengan kontrak sewa pembelian suatu barang melalui angsuran. Apabila pembayaran belum lunas, hak milik atas benda yang dikontrak sewa tersebut masih beratasnamakan pemberi pinjaman, meski peminjam dapat menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari.
Baca selengkapnya: Istilah Leasing: Jenis, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Dan Contoh Perusahaan
8. Financial Technology (Fintech)
Fintech termasuk dalam LKBB yang beroperasi secara online. Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan badan usaha ini ialah peer to peer lending service dan crowdfunding.
9. Perusahaan Dana Pensiun
Perusahaan LKBB satu ini menyediakan jasa jaminan hari tua dengan memotong gaji dari nasabahnya. Dana yang dipotong dari gaji tersebut dihimpun dan akan diberikan ketika nasabah telah memasuki masa pensiun atau berhenti bekerja. Contoh perusahaan yang bergerak dalam bidang ini adalah Asabri, Taspen, dan BPJS Ketenagakerjaan.
10. Pasar Uang
Pasar uang merupakan LKBB yang mempertemukan pemberi dana dengan pihak peminjam. Adapun instrumen yang sering diperdagangkan ialah Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), atau deposito.
Demikian paparan mengenai lembaga keuangan bukan bank. Meskipun lembaga tersebut tidak menjalankan usaha selayaknya bank melayani nasabahnya, namun lembaga tersebut sama-sama berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
Berbicara soal pengelolaan keuangan, apakah kamu tahu bahwa kamu tahu cara mengelola keuangan yang benar? Ayo, ikuti kelas Cepat Kaya Dengan Jadi Konsultan Keuangan / Professional Money Manager bersama Vocasia untuk tahu selengkapnya! Daftarkan dirimu sekarang juga!
Leave a Reply