Setiap dokumen memiliki format yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, termasuk foto dan gambar. Ketika kamu menyimpan foto di smartphone ataupun komputer, format tersebut bisa berubah menjadi jpg atau jpeg, itulah yang bisa disebut eksistensi file. Sekilas dari keduanya memiliki nama yang mirip, tapi apakah keduanya sama? Dan mana yang kualitasnya lebih bagus? Untuk itu simak penjelasan di bawah ini.
Apa Itu JPG dan JPEG?
Diketahui, JPEG dibuat pada tahun 1992. Sayangnya pada waktu itu, kebanyakan komputer pribadi di seluruh dunia menggunakan sistem operasi Microsoft, yaitu MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) dan Windows awal (sebelum Windows 95). Sementara itu, sistem operasi tersebut tidak mendukung ekstensi file 4 huruf seperti JPEG, melainkan hanya mendukung ekstensi file 3 huruf atau kurang. Akibatnya, ekstensi JPEG direduksi menjadi JPG.
Sementara itu, sistem operasi berbasis UNIX, seperti Mac (Macintosh) dan Linux tidak ada masalah dengan penggunaan ekstensi file 4 huruf. Penggunaan format JPEG pun bisa tetap eksis pada sistem operasi tersebut. Sayangnya, pengguna sistem UNIX saat itu masih sangat jarang dibandingkan Microsoft.
Melihat fakta ini, format JPEG akhirnya menghilangkan huruf “E” untuk mengikuti aturan sistem operasi komputer yang banyak digunakan orang pada saat itu. JPG pun menjadi format gambar standar untuk file gambar digital, meski ini juga tak menghilangkan keberadaan JPEG.
Baca juga: Seberapa Penting Angle Dalam Fotografi? Simak Penjelasannya!
Mana yang Paling Bagus?
Pada intinya, perbedaan format JPG dan JPEG hanya terletak pada jumlah karakternya saja. Sementara itu, secara fungsional, keduanya sama. Namun saat ini, sistem operasi Windows sudah dapat mendukung penuh penggunaan format JPEG sehingga tidak ada masalah. Kamu bisa menggunakan ekstensi JPG dan JPEG secara setara atau bergantian.
Untuk kualitas gambar antara JPG dan JPEG keduanya sama saja. Contoh saja kamu memiliki foto full badan, kemudian kedua file gambar tersebut jika kamuh buka tanpa ada proses edit kemudian di Save as dengan file name baru maka akan mengalami sedikit penurunan.
Jika dilihat sekilas memang tidak terlihat, coba lihat perbandingan ukuran file awal dan akhir akan ada sedikit perbedaan. Selain itu dari segi kualitas jika dilihat sekilas memang tidak terlihat jelas, tetapi jika diperbesar maka akan terlihat sedikit perbedaan kualitas antara file awal dan file akhir mana yang memiliki gambar bagus.
Baca juga: Mengenal Dynamic Range Dalam Fotografi
Format JPEG memiliki kelebihan cukup bagus dalam hal kualitas foto dan campuran warna. Namun kekurangan format JPEG ini kurang bagus bila digunakan untuk gambar dengan warna-warna yang tajam. Hal ini akan terlihat jelas jika dilihat dari software seperti Photoshop atau sejenisnya.
Warna yang dihasilkan pada gambar JPEG akan sedikit kabur dalam gambarnya, hal ini disebabkan karena metode kompresi yang digunakan adalah lossy compression. Lossy compression adalah teknik yang digunakan untuk mengecilkan ukuran file baik berupa gambar, audio atau sejenisnya sehingga setelahnya kualitas dan ukuran file akan menurun.
Baca juga: Ketahui Fungsi White Balance Dalam Fotografi!
Nah itulah perbedaan JPEG dan JPG. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply