Tanggal:25 November 2024
Apa itu MLM dan Ponzi (islam.nu.or.id)

Perbedaan MLM dan Ponzi Beserta Pengertian Skema Ponzi

Pemasaran multi-level (MLM)

Pemasaran multi-level atau multi-level marketing benar-benar legal dalam banyak kasus. Ini karena ada produk nyata yang dijual, dan investor secara aktif merekrut orang untuk membantu mereka menjualnya. Mereka mendapatkan sebagian dari penjualan itu sebagai insentif.

Baca Juga | Jenis-Jenis Badan Usaha di Indonesia beserta Karakteristiknya

Skema piramida

Pemasaran multi-level tidak sama dalam skema piramida, meskipun mungkin terlihat seperti struktur yang serupa. Dengan skema piramida, investor dibayar dengan merekrut. Tujuan aktifnya adalah untuk terus merekrut, dan fokusnya bukan pada penjualan jenis produk apa pun dalam banyak kasus. Sasaran untung cepat dengan meminta orang lain bergabung dengan tim Anda tanpa sasaran penjualan adalah tanda bahaya bahwa peluang bukanlah MLM melainkan berpotensi skema piramida.

Baca Juga | Bagaimana Cara Mempromosikan Shopee Affiliate di Facebook?

Skema Ponzi

Skema Ponzi lebih intens. Mereka membutuhkan investasi penipuan. Dengan menerima investasi baru, investor awal dapat menghasilkan keuntungan. Investor baru hanya mendapatkan keuntungan jika lebih banyak investor bergabung dengan perusahaan atau berinvestasi dengannya. Ketika tidak ada lagi orang yang bergabung, banyak orang, terutama investor baru, kehilangan uang mereka. Dalam skema Ponzi, biasanya hanya para pendukung dan investor asli yang mendapatkan pembayaran kembali atau menuai keuntungan.

Baca Juga |  Cara Investasi Bitcoin bagi Pemula, Yuk Mulai Investasi!

Perbedaan MLM dan Ponzi

1. Produk yang dijual

MLM produk yang dijual jelas dan rata-rata dalah produk kesehatan seperti obat-obatan, madu, atau produk kecantikan. Sedangkan Ponzi, bisnis ini tidak memiliki produk untuk dijual. Kalaupun ada, produk tersebut pasti dijual dengan harga yang sangat tinggi.

2. Cara meningkatkan omzet

MLM, cara bisnis ini mendapatkan sudah jelas, yaitu dengan menjual produk. Selain itu, membernya pun bisa mendapatkan bonus karena berhasil menjual produk. Bonus itu disebut dengan bonus pasif, yang diperoleh dari omzet penjualan atau pembelian produk jaringan. Menariknya, pembayaran bonus ini sudah diatur untuk tidak melebihi besaran persenan yang ditentukan, yakni 40 persen. Sedangkan untuk Ponzi atau money game, cara mereka untuk mendapatkan keuntungan berbeda. Sebab, mereka tidak memiliki produk yang bisa dijual.

Baca Juga |  Manfaat dan Kelebihan Gamification untuk Perusahaan

Sehingga, satu-satunya cara mereka untuk mendapat keuntungan, yaitu dengan merekrut anggota baru, yang kemudian anggota tersebut harus membayar sejumlah nominal untuk uang muka. Nah, uang muka itulah yang nantinya akan diputar untuk kelangsungan bisnis, sekaligus keuntungannya. Bisa dibilang, Ponzi adalah bisnis jualan member, karena keuntungannya didapat setiap ada member baru yang bergabung.

3. Kepemilikan SIUPL

MLM rata-rata sudah memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL), dan mereka juga memiliki pendampingan serta pelatihan khusus untuk para anggotanya. Hal itu berbanding terbalik dengan Ponzi, yang mana mereka tidak memiliki SIUPL resmi dari pemerintah, karena menjalankan bisnis dengan skema piramida yang tidak memiliki izin sesuai. Maka dari itu, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi menyatakan Ponzi adalah ilegal.

Baca Juga |  Beberapa Cara Untuk Mencari Investor

4. Dampak terhadap rekrutmen

Bagi MLM, mereka tidak akan berhenti berbisnis meskipun rekrutmen dihentikan. Sebab, mereka masih mendapat keuntungan dari penjualan produk-produk yang dilakukan para member. Jadi, sumber penghasilan atau keuntungan bisnis MLM tidak berasal dari perekrutan member, melainkan dari penjualan produk setiap member.

Hal itu jelas berbeda dengan Ponzi, yang mana bisnis akan langsung berhenti dan tidak mendapat keuntungan apapun, ketika aktivitas rekrutmen member baru dihentikan. Karena, yang menjadi sumber utama penghasilan Ponzi adalah uang muka yang dibayar para member baru.

Baca Juga |  12 Cara Menarik Pelanggan untuk Membeli Produk Kita, Dijamin Langsung Banjir Order!

Itulah beberapa informasi seputar MLM dan Ponzi, termasuk perbedaan MLM dan Ponzi itu sendiri yang sudah kamu ketahui secara lengkap di pembahasan sebelumnya.

Baca Juga | Apa itu Investasi?

Kursus digital marketing
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *