Tanggal:23 December 2024

5 Plugin Anti Copas WordPress Terbaik

Ketika mengelola sebuah website, tentunya kita memerlukan beberapa plugin keamanan untuk terhindar dari pencurian konten, peretasan, dan serangan malware. Kehadiran plugin ini ternyata tidak hanya untuk keamanan, tetapi juga agar WordPress dapat bekerja dengan maksimal. Nah, beberapa plugin anti copas yang dapat digunakan diantaranya adalah Yoast SEO, CopyRight Proof, Secure Copy Content Protection, dan lainnya.

Plugin anti copas ini berfungsi untuk mengenkripsi pengamanan konten agar terlindungi. Selain itu, plugin ini juga akan memberikan hak paten atas pembuatan konten yang telah kamu unggah dalam situs web. Apa saja plugin anti copas WordPress yang dapat kita gunakan? Selengkapnya, mari simak uraian di bawah ini!

Fungsi Plugin Anti Copas

Sebelum membahas mengenai plugin anti copas WordPress terbaik, berikut adalah beberapa fungsi plugin anti copas bagi sebuah website.

1. Mengamankan Enkripsi Konten

Fungsi plugin anti copas WordPress adalah sebagai sistem yang mengenkripsi sebuah konten dalam situs web. Plugin tersebut nantinya akan mengamankan konten website dalam bentuk apapun agar terhindar dari segala bentuk pencurian konten. Dengan demikian, kamu bisa melindungi konten yang kamu buat dari pihak-pihak yang ingin mengakui kepemilikan konten tersebut.

2. Memberikan Hak Paten untuk Sebuah Konten

Selain sebagai sistem yang dapat mengamankan konten website, plugin ini juga dapat berfungsi sebagai alat yang mampu memberikan hak paten dalam pembuatan konten. Dengan demikian, pihak manapun tidak akan bisa mengklaim konten website yang telah kamu buat karena kamu telah memiliki enkripsi hak paten konten tersebut.

Baca juga| Mengenal Google UTM, untuk Menganalisa Traffic Website!

Image: Freepik

Contoh Metode Pencurian Konten

Pencurian konten dan plagiarisme merupakan hal yang harus dihindari dalam pembuatan konten. Ada dua jenis pencurian konten yang paling sering terjadi, yaitu content scraping dan hotlinking. Nah agar terhindar dari pencurian konten, berikut adalah dua cara untuk melacak konten kamu yang telah dijiplak.

1. Content Scraping

Kebanyakan pencurian konten menggunakan metode content scraping, yaitu mencuri dan penjiplak konten dari website lain dan kemudian mengunggahnya di website mereka. Ironisnya, banyak website melakukan ini dan mereka bisa mendapat ranking lebih tinggi di pencarian Google daripada website originalnya. Cara ini juga sangat mudah dilakukan karena ada beberapa tools yang bisa digunakan untuk melakukan automatic content scraping.

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena sekarang sudah banyak juga tools yang bisa digunakan untuk menghindari content scraping.

2. HotLinking

Metode pencurian konten HotLinking biasanya menggunakan images, video, atau file yang dihosting dan diserve dari website lain dalam sebuah konten. Maksudnya, hotlinking adalah saat kamu tidak mengunggah gambar, file, atau video tersebut ke website dan menggunakan link dari website lain. Dengan cara ini, kamu menyajikan konten kepada pengunjung website kamu dan orang lain membayar untuk space dan bandwidth konten tersebut di website mereka.

Website seperti YouTube, Flickr, Instagram, dan lainnya akan memberimu izin untuk membuat hotlink dengan memberi kode embed sehingga kamu bisa menyajikan gambar, video, dan jenis konten lainnya ke website milikmu. Ada juga website yang memperbolehkan kamu mengupload konten seperti banner ke website mereka dan memberi kode HTML atau JavaScript agar kontennya bisa muncul di website milikmu. Ini tidak termasuk dalam hotlinking pencurian konten.

Hotlinking bisa dikatakan sebagai pencurian konten jika kamu menggunakan gambar, video, atau data lainnya yang di-host di website lain pada konten kamu tanpa meminta izin dan sepengetahuan pemilik konten tersebut.

Baca juga| Mengenal Field Marketing dalam Bisnis

Image: Freepik

Plugin Anti Copas WordPress Terbaik

Setelah mengetahui fungsi plugin anti copas dan metode-metode yang dilakukan orang lain untuk melakukan pencurian konten, berikut adalah beberapa rekomendasi plugin anti copas WordPress terbaik agar kamu bisa terhindar dari pencurian konten yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab:

1. Secure Copy Content Protection

Untuk melindungi konten dari plagiarisme, plugin ini merupakan salah satu yang tersedia dalam dua versi di repository WordPress. Fungsinya adalah untuk melindungi tulisan artikel atau konten website dari plagiarisme dan duplikasi konten. Ada beberapa jenis fitur yang ada dalam plugin ini. Contohnya adalah fitur disable untuk berbagai macam kombinasi shortcut, disable klik kiri dan klik kanan, disable CTRL + C dan disable CTRL + V, dan disable developer tools.

Plugin Secure Copy Content Protection secara garis besar adalah sebuah tools sistem yang memiliki proteksi dalam duplikasi. Dengan plugin anti copas ini, konten yang kamu buat akan dienkripsi dalam bentuk plagiarism checker dan mencegah penggunaan shortcut yang memungkinkan adanya plagiarisme dan duplikasi konten.

2. WR Content Copy Protection and No Click Right

Plugin selanjutnya adalah WR Content Copy Protection and No Click Right yang akan melindungi konten tulisan pada website yang kamu kelola. Plugin anti copas ini juga mampu melindungi homepage, struktur website, dan postingan website dengan menerapkan teknik enkripsi pada bahasa pemrograman JavaScript dan CSS.

WR Content Copy Protection and No Click Right ini bersifat all-in-one dan tentunya bisa menjadi rekomendasi plugin anti copas terbaik bagi enkripsi pengamanan konten website. Dengan plugin ini, kamu bisa mengamankan konten website dan melakukan proteksi sekaligus terhadap serangan peretas terutama yang menargetkan peretasan struktur website.

3. CopyRight Proof

Selanjutnya adalah plugin CopyRight Proof yang dibuat secara khusus untuk melindungi konten website secara keseluruhan. Plugin ini akan membuat watermark yang berupa tanda tangan digital serta cap sertifikat pada setiap konten yang diunggah dalam website yang menggunakan plugin CopyRight Proof. Hal ini akan bermanfaat bagi pengamanan konten website terutama sebagai pemilik hak cipta.

Selain itu, ada banyak opsi yang dapat kamu atur untuk menyesuaikan plugin. Dengan demikian, nantinya konten dalam website milikmu dapat diunggah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan

3. Yoast SEO

Pencurian konten biasanya terjadi karena sistem auto posting. Selain itu, bagi beberapa website yang menggunakan tools khusus, mereka dapat merilis ulang konten yang kamu buat tanpa perlu mengganti atribut di dalamnya. 

Nah, dengan plugin anti copas WordPress yang satu ini, kamu bisa menggunakan sebuah fitur yang dinamakan RSS. Fungsinya adalah kamu bisa menambahkan konten web secara langsung dalam setiap postingan di RSS feed yang kamu miliki.

Nantinya, akan terdapat sebuah kode khusus yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan link serta atribut ke RSS feed. Kode ini berfungsi sebagai enkripsi sistem pengamanan bagi setiap postingan yang kamu publish. Selain itu, akan ada sebuah backlink ke website asli setiap kali konten tersebut diduplikasi.

5. WR-Copy Protect

Plugin WR-Copy Protect dapat menjadi salah satu pilihan untuk kamu yang sering mengalami penduplikasian konten. Plugin anti copas ini akan melindungi konten web dari pencurian dengan cara menonaktifkan opsi klik kanan bagi pengunjung website.

Ada juga fitur Inspect Element dalam Google Chrome yang akan membuat pengguna lain sulit untuk menduplikasi konten dari website yang kamu kelola. Kamu juga tidak perlu mengkhawatirkan ranking website karena penggunaan plugin ini. Karena pada dasarnya, fitur dan tools yang ada dalam plugin ini tidak memengaruhi SEO konten website sama sekali.

Baca juga| Internal Link: Panduan Lengkap untuk Optimasi SEO

Pencurian konten dan plagiarisme bukan sesuatu yang bisa dibiarkan begitu saja. Dengan memanfaatkan plugin anti copas WordPress di atas, kamu bisa melindungi konten yang kamu buat dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Intinya, agar konten website lebih terenkripsi secara penuh, bantuan plugin akan memberi fungsi sebagai pemberi hak cipta terhadap konten yang diunggah dalam sebuah website.

Public relation masterclass
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *