Tanggal:29 March 2024

Yuk, Kenali Siklus Hidup Produk

Siklus hidup produk atau product life cycle menjadi siklus yang pasti terjadi dalam suatu produk. Namun, apakah kamu tahu pengertian sebenarnya? Siklus hidup produk adalah konsep yang menggambarkan rangkaian tahapan dari suatu produk hingga layak dipasarkan dan dikonsumsi khalayak umum. Adanya siklus tersebut dapat membantu kamu dalam menetapkan strategi tepat saat memasarkan produk. Tak hanya itu, kamu bisa mengambil langkah perpanjangan umur produk dengan peningkatan kualitas dan kuantitas. Seluruh aspek perbaikan mutu bisa kamu lihat dari siklus hidup produk tersebut.

Baca Juga | 7 Kemasan Ramah Lingkungan Yang Buat Produkmu Makin Keren

Tahap Siklus Hidup Produk 

1. Tahap perkenalan

Ilustrasi Tahap Pengenalan Produk (pexels)

Tahapan pertama product life cycle adalah pengenalan. Pada tahap ini, produk mulai diproduksi dari bahan baku. Hasil produksi tersebut disebut sebagai produk atau barang baru yang akan dipasarkan. Dari proses pemasaran, tentu saja mulai masuk ke tahap pengenalan. Produk mulai dikenal masyarakat berdasarkan strategi pemasaran yang diterapkan. Dalam melakukan tahap perkenalan produk, kamu harus giat dan gencar menyusun strategi promosi yang maksimal. Pada tahap ini kamu pun perlu menyiapkan biaya ekstra sebagai modal promosi. Pasalnya, masyarakat belum terlalu mengenal brand produk yang kamu rilis sehingga perlu upaya lebih kuat.

Baca Juga | Belajar Mengenal User Persona Dalam Desain Produk

2. Tahap pertumbuhan

Ilustrasi Pertumbuhan Produk (pexels)

Tahap kedua product life cycle adalah tahap pertumbuhan. Siklus ini akan menunjukkan apakah produk dapat dikembangkan atau justru tidak diterima oleh masyarakat. Saat produk milik kamu kurang atau bahkan tidak diterima oleh masyarakat, tentu perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut. Kamu harus mengevaluasi dan memperbaikinya sehingga produk dapat dikembangkan. Pada tahap pertumbuhan ini kamu harus rajin mengecek sikap atau respon dari masyarakat terhadap produk. Kamu harus pintar mengolah respon tersebut sebagai bahan evaluasi produk ke depan. Kamu juga dituntut peka terhadap saran-saran yang diutarakan oleh masyarakat luar.

Baca Juga | Kenali Storyboard Dan Cara Membuatnya Untuk Memasarkan Produkmu!

3. Tahap kedewasaan

Ilustrasi Penggunaan Produk Keseharian (pexels)

Selanjutnya masuk ke tahap kedewasaan. Tahap kedewasaan merupakan tahap siklus hidup produk pasca pertumbuhan. Di tahap ini, biasanya produk sudah tidak lagi mengalami kenaikan penjualan drastis sebab masyarakat sudah terbiasa menggunakan produk tersebut. Tahap ini kamu harus pintar mengolah akal supaya produk tetap bisa eksis. Siklus pada tahap ini, masyarakat sudah mengenal bahkan terbiasa dengan kehadiran produk yang kamu pasarkan. Dalam setiap siklus produk tentu ada kenaikan dan penurunan. Pada tahap inilah produk mulai mengalami siklus kedewasaan yang harus kamu siasati dengan baik. Tentunya kamu mengharapkan eksistensi produk tetap terjaga, bukan? Tentu kamu harus mengerahkan segala kreativitas.

Baca Juga | Memahami Apa Itu Ergonomi, Bisa Meningkatkan Produktivitas Kerja Loh!

4. Tahap penurunan

Ilustrasi Produk Kurang Inovasi (pexels)

Tahapan terakhir product life cycle adalah tahap penurunan. Pada tahap ini produk mengalami penurunan dari segi penjualan karena minat konsumen mulai menurun. Hal ini terjadi sebab target pasar mulai merasa bosan atau terjadi perubahan dari segi produk. Pada tahap ini kamu pun perlu menyadari bahwa produk tak selamanya berada di atas. Untuk itu, kamu perlu melakukan pembaharuan atau inovasi yang lebih baik. Tujuannya agar produk dapat tetap berada dihati konsumen. Tak bisa dipungkiri, tahap penurunan menjadi tahap yang paling menunjukkan titik terendah. Kamu harus bisa melakukan suatu perubahan yang berbeda agar konsumen tidak mudah merasa bosan.

Baca Juga | Faktor Penting Yang Mempengaruhi Kualitas Produk

Strategi Siklus Hidup Produk yang Wajib Diterapkan

Dalam menjaga eksistensi suatu produk tentu tidaklah mudah. Segala upaya dan strategi matang perlu kamu terapkan dengan maksimal. Tujuannya agar pasar tetap menerima produk dan konsumen tetap menyukai produk yang dipasarkan. Kamu pun dituntut piawai memahami berbagai kondisi yang menghampiri. Untuk itu, kamu bisa belajari strategi menerapkan siklus hidup produk dengan baik, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga | Syarat-Syarat Kemasan Produk Yang Baik

  • Rencanakan beberapa produk sekaligus
  • Rilis produk satu per satu sesuai minat masyarakat
  • Pelajari reaksi masyarakat terhadap suatu produk
  • Lakukan promosi selama produk masih laku keras
  • Segera perbarui strategi promosi saat produk tidak laku
  • Siap-siap merilis produk selanjutnya

Baca Juga | Belajar Mengenal User Persona dalam Desain Produk

Nah, itu dia penjelasan mengenai siklus hidup produk. Kamu bisa memahami mulai dari pengertian hingga strategi penerapannya dengan baik. Siklus hidup suatu produk tak bisa dipungkiri dapat terjadi dari roda atas hingga turun ke bawah. Itulah yang dinamakan siklus. Selalu ada perputaran yang mengakibatkan berbagai dampak terhadap produk di mata pasar. Kamu harus lihai menyiasatinya dengan melihat peluang atau inovasi baru terkait jenis produk tersebut.

Baca Juga | Perbedaan Kemasan Primer, Sekunder, Dan Tersier

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
virtual selling

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *