Seleksi SKD dan SKB adalah tahapan yang perlu dilalui untuk menjadi PNS atau ASN. Menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dahulu dinamakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pekerjaan yang diidamkan banyak orang. Tidak hanya bekerja melayani masyarakat dan negara, ASN juga menjadi pekerjaan yang jenjang kariernya panjang dan jelas. Belum lagi adanya tunjangan hari tua yang akan diberikan pada pekerjanya yang makin menambah ketertarikan banyak orang untuk mendaftar menjadi PNS.
Banyaknya orang yang ingin menjadi PNS membuat persaingan dalam memperoleh posisi di bidang layanan masyarakat dan negara menjadi makin sengit. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang baik dalam melaksanakan tahapan-tahapan seleksinya. Simak paparan berikut untuk menemukan cara dan strategi yang dapat dilakukan agar lolos seleksi tes CPNS!
Baca juga: 11 Daftar Formasi CPNS 2023 Lulusan S1, Yang Mana Pilihanmu?
Tips Lolos Seleksi Administrasi
Ilustrasi menyiapkan berkas (sumber: pexels)
Sebelum masuk ke tahap seleksi selanjutnya, pertama-tama kamu akan menjalankan seleksi administrasi. Berkas-berkas yang dilampirkan harus sesuai dengan ketentuan agar lolos tahapan ini. Namun, bagi mereka yang tidak lolos, diberikan masa sanggah.
Masa sanggah sendiri adalah waktu penyanggahan untuk pelamar terhadap hasil seleksi yang sudah diberikan. Masa ini dapat dimanfaatkan apabila kamu keberatan dengan hasil seleksi. Kamu dapat membuktikan dokumen persyaratan yang telah ditentukan.
Nah, supaya kamu tidak perlu repot-repot melakukan penyanggahan, simak tips berikut untuk lolos tahap seleksi administrasi!
Baca juga: 7 Rekomendasi Channel YouTube Belajar Soal CPNS Online
1. Menyiapkan Semua Berkas Sebelum Mendaftar
Dengan melakukan persiapan dokumen secara matang, kamu dapat memperbesar peluang untuk lolos. Untuk itu, kamu perlu sesering mungkin mengecek informasi mengenai persyaratan berkas yang diperlukan untuk melamar. Hal ini akan membantumu menyiapkan segala berkas dengan baik dan dapat melakukan pengecekan ulang, sehingga tidak ada dokumen yang tertinggal.
2. Memperhatikan Kualifikasi Pendidikan
Jabatan yang akan kamu pilih tentu memiliki beberapa kualifikasi pendidikan yang telah ditentukan. Agar kamu lolos tahap seleksi administrasi, kamu dapat menyelaraskan latar belakang ijazah terakhir dengan jabatan yang kamu pilih.
Jangan lupa untuk memperhatikan nomenklatur atau penamaan program studi yang diatur oleh Kementerian Pendidikan untuk lolos seleksi tahap administrasi serta penting untuk mengikuti tahap SKB nanti.
3. Memperhatikan Batasan Usia Pelamar
Setiap formasi CPNS memiliki usia yang berbeda-beda. Kamu harus memastikan apakah usia kamu sesuai dengan batasan yang berlaku pada formasi yang kamu pilih. Jangan sia-siakan usahakamu dengan memilih formasi yang tidak sesuai dengan usiamu.
4. Akreditasi Kampus dan Program Studi
Kamu harus memastikan bahwa sertifikasi akreditasi kampus dan program studinya sesuai dengan ketentuan. Sertifikat akreditasi yang diunggah harus sesuai dengan tahun kelulusan kamu, bukan sertifikat akreditasi terbaru. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dokumen kamu sesuai dengan persyaratan.
Tips Memilih Formasi yang Sesuai
Memilih formasi atau jabatan menjadi hal yang kerap membingungkan para calon peserta. Padahal, memilih formasi yang tepat dapat memperluas peluang kamu lolos tahap seleksi.
1. Yakin Terhadap Kemampuan Diri Sendiri
Tanpa keyakinan dalam memilih formasi, kamu tidak akan mampu memaksimalkan kemampuan yang kau miliki. Jadi, yakinkan dirimu terlebih dahulu.
2. Perhatikan Banyaknya Kualifikasi Pendidikan yang Dibutuhkan untuk Formasi Tersebut
Setiap Formasi CPNS biasanya memiliki kualifikasi pendidikan yang berbeda-beda. Pastikan kamu memeriksa kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk formasi yang kamu pilih. Pilihlah formasi sesuai dengan latar pendidikan kamu dan perlu kamu ingat kualifikasi pendidikan akan mempengaruhi banyaknya soal dan jenis ilmu yang perlu dikuasai.
3. Perhatikan Apakah Ada Persyaratan Khusus Pada Formasi yang Kamu Pilih
Kamu harus memperhatikan apakah ada persyaratan khusus pada formasi yang kamu lamar. Terkadang, banyak sekali orang yang menyepelekan persyaratan khusus ini, padahal bisa dengan persyaratan khusus ini akan memperbesar peluang kamu lolos di formasi yang diinginkan.
4. Cari Tahu Penempatan Setelah Dinyatakan Lulus
Kamu perlu mencari tahu di mana kamu ditempatkan setelah dinyatakan lulus, karena tidak semua instansi memiliki kesamaan penempatan. Jadi, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu di mana kamu akan ditempatkan dengan formasi yang kamu pilih.
5. Bertanya dan Berdiskusi
Jangan ragu untuk bertanya kepada orang-orang yang sudah berpengalaman atau telah menjadi ASN. Dengan kamu berdiskusi dengan mereka, kamu akan mendapatkan wawasan tentang formasi yang sesuai dengan kamu dan juga pastinya mereka memiliki saran yang sangat berguna untuk kamu.
6. Perencanaan Karier Jangka Panjang
Pikirkan juga perencanaan kariermu jangka panjang. Formasi yang kamu pilih akan mempengaruhi karier kamu di masa depan.
Baca juga: Syarat CPNS 2023 Beserta Informasi Lengkapnya
Tips Lulus Proses Seleksi SKD dan SKB
Setelah melalui beberapa tahapan, kamu akan melalui tes SKD dan SKB. Tes SKD merupakan tes yang akan kamu lalui setelah seleksi administrasi. SKD sendiri merupakan kepanjangan dari Seleksi Kompetensi Dasar. Setelah itu, kamu akan melalui tes SKB yang merupakan kepanjangan dari Seleksi Kompetensi Bidang.
Bobot SKD adalah 40% dari keseluruhan tes. Tes ini terdiri dari tes, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan total terdapat 110 soal. Waktu yang diberikan untuk tes ini sekitar dua jam.
Adapun, bobot SKB adalah 60%. Tes SKB akan menguji pemahaman bidang dan tes khusus lainnya, seperti wawancara, tes fisik, dan psikotes.
Kamu ingin lolos tahap ini? Ikuti tips berikut ini!
1. Rencanakan Jadwal Belajar
Kamu perlu merencanakan jadwal belajar untuk membantu kamu mengasah soal-soal ujian SKD. Kamu dapat menentukan waktu belajar dengan intensif untuk berlatih soal, mempelajari kisi-kisi, serta membaca berbagai materi yang relevan.
2. Mengenali dan Mempelajari Kisi-Kisi
Kamu jangan sampai tidak mengenali danmempelajari kisi-kisi, karena dengan kamu mempelajari kisi-kisi akan membantu kamu untuk fokus pada topik yang paling penting. Kamu dapat menemukan kisi-kisi CPNS dalam buku atau aplikasi pedoman belajar CPNS.
3. Rajin Mengerjakan Latihan Soal
Ilustrasi mengerjakan latihan soal (sumber: pexels))
Setelah waktu tes diumumkan, kamu dapat memanfaatkan waktu untuk mengerjakan latihan soal secara terus-menerus. Ketika diumumkan lulus seleksi administrasi tanpa sanggah, waktu yang kamu miliki dapat digunakan untuk mengerjakan latihan soal SKD, baik secara individu atau kelompok.
Selain mengerjakan latihan soal, kamu juga bisa membekali diri dengan materi-materi yang akan diperkirakan keluar menjadi soal.
4. Mengenali Formasi yang Ingin Diambil
Soal SKB terdiri dari seberapa jauh pemahamanmu tentang jabatan yang dipilih. Meski soal-soalnya tidak akan jauh berbeda dengan latar belakang pendidikan, namun kamu tetap memperdalam pengetahuan dan pemahamanmu mengenai lingkup kerja dari jabatan yang dipilih. Kamu juga perlu memperhatikan kualifikasi pendidikan yang diperlukan untuk jabatan tersebut, sehingga kamu dapat mempelajarinya secara lebih mendalam.
Baca juga: Apa Itu SKB CPNS? Ini Penjelasan Dan Tips Lolosnya
5. Tidak Belajar Sehari Sebelum Ujian
Ketika waktu pelaksanaan tes tersisa satu atau dua hari, jangan gunakan waktu tersebut untuk belajar. Lakukan hal yang menyenangkan. Biarkan pikiran dan badanmu dalam keadaan bugar agar kamu dapat melaksanakan tes dengan baik.
Ingat, dalam menjawab soal kamu perlu konsentrasi. Untuk itu, jaga stamina dan konsentrasi sehari sebelum ujian dimulai.
6. Selalu Update Informasi Tentang CPNS
Selanjutnya, kamu perlu mengikuti informasi terbaru tentang CPNS. Kamu bisa mengikuti info media sosial Vocasia atau blog Vocasia untuk informasi terbaru seputar CPNS.
7. Kerjakan Soal yang Mudah Dahulu
Apabila saat menjawab soal kamu menemui soal yang sukar dijawab, lewati terlebih dahulu. Jangan sampai waktumu terbuang untuk bergulat dengan soal tersebut. Pergunakan waktumu sebaik mungkin untuk menjawab pertanyaan yang mudah dan berpeluang benar.
Kamu juga bisa memanfaatkan tombol ragu-ragu apabila kamu tidak yakin dengan jawabanmu. Hal terpenting adalah jangan biarkan soal kosong tanpa jawaban. Dalam tes ini tidak pengurangan nilai, sehingga usahakan untuk tidak mengosongkan jawaban.
8. Jangan Pernah Menyisakan Jawaban Kosong
Sangat disarankan untuk tidak meninggalkan soaltanpa jawaban, terutama Tes Kompetensi Dasar(TKP). Menjawab soal dengan bobot terendah masih diberi poin 1. Ini lebih baik daripada tidak menjawab sama sekali dan mendapatkan bobot 0—dan nilai TKP lebih besar daripada nilai tes lainnya.
9. Mengelola Waktu dengan Baik
Kamu perlu melatih kemampuan menjawab soal dengan waktu terbatas, Hal ini akan membantu kamu dalam menjawab soal pada saat ujian berlangsung.
10. Berdoa dan Yakin Terhadap Diri Sendiri
Setelah kita telah berusaha melakukan yang terbaik, hasilnya pasrahkan pada Tuhan. Dengan merapalkan doa kamu juga bisa sedikit lebih tenang untuk melaksanakan tes. Ingat untuk terus berserah diri kepada Tuhan selagi memaksimalkan kemampuan yang dimiliki dalam menjawab soal.
Kamu juga perlu yakin dan percaya terhadap dirimu sendiri. Hal ini akan membantumu termotivasi dan bersikap optimis dalam mengerjakan soal. Terus memfokuskan diri pada soal yang tengah dikerjakan akan membantumu juga dalam menjawab soal tersebut dengan benar.
Demikian beberapa tips yang dapat kamu gunakan untuk lulus tes SKD dan SKB dalam seleksi CPNS/CASN. Hasil yang diperoleh akan terbayar sesuai dengan usaha yang dilakukan. Jangan pantang menyerah dan terus berusaha melakukan yang terbaik. Semoga sukses!
Nah, untuk kamu yang masih kesulitan dalam wawancara, kamu bisa mengikuti kelas Menunjukan Sikap dan Potensi Saat Wawancara Kerja bersama Vocasia. Selain akan berguna bagi kamu yang ingin mengikuti tes CPNS, kamu juga bisa mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi. Ayo, daftarkan dirimu sekarang!
Leave a Reply