Kegiatan impor menjadi salah satu kegiatan perdagangan yang telah banyak dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk mendapatkan produk barang luar negeri yang dirasakan lebih menarik dan tidak diproduksi di dalam negeri sendiri. Misalnya saja produk berupa tas. Banyaknya keinginan masyarakat terhadap model tas-tas branded luar negeri terbaru akhirnya membuat seorang pembisnis melakukan impor barang berupa tas tersebut dari negeri lain untuk dijual kembali dan tentunya memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Kegiatan impor adalah kegiatan perdagangan yang melibatkan dua negera, yang bisa dilakukan baik oleh perorangan atau perusahaan. Dengan melibatkan dua negara itulah yang menjadikan mengapa akhirnya terdapat banyak persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi dan dilakukan oleh seseorang jika dirinya berkeinginan untuk mengimpor suatu barang. Nah, mungkin kamu jadi salah satunya yang ingin melakukan kegiatan ini. Oleh karena itu, kamu pun juga butuh untuk memahami regulasi dan prosedurnya terlebih dahulu sebelum mulai melakukannya. Tanpa banyak basa-basi lagi, berikut beberapa syarat dan cara impor barang dari luar negeri untukmu!
1. Memiliki Izin Impor
Cara impor barang dari luar negeri #1 yang harus kamu lakukan adalah memiliki izin impor. Pemerintah Indonesia mewajibkan seseorang atau perusahaan yang ingin melakukan kegiatan impor untuk memiliki izin impor ini. Nah, izin impor ini berupa angka pengenal impor atau API. API ini bisa kamu dapatkan dengan memiliki NIB atau Nomor Induk Berusaha yang bisa diajukan ke lembaga OSS secara daring. API dibedakan menjadi dua yaitu API-U dan API-P. API-U atau angka pengenal impor umum adalah surat izin impor, di mana barang yang diimpor tersebut akan dijualbelikan lagi. API-P atau angka pengenal impor produsen adalah surat izin impor, di mana barang yang diimpor tersebut akan dijadikan bahan baku suatu proses produksi.
2. Mencari Co-Partner di Luar Negeri
Cara impor barang dari luar negeri #2 yang harus kamu lakukan adalah mencari co-partner di luar negeri. Co-partner tersebut nantinya bertugas sebagai eksportir atau menyuplai barang-barang produk luar negeri ke bisnismu. Kamu sebagai importir juga harus memilih jenis komoditas barang yang seperti apa yang diinginkan. Nah, lalu bagaimanakah mendapatkan co-partner tersebut, padahal kamu masih seorang importir pemula? Untuk mendapatkan co-partner dagang, kamu bisa mendatangi beberapa tempat berikut ini.
- Kantor KADIN di tingkat pusat.
- KADINDA di tingkat provinsi atau daerah.
- Panjatabda di tingkat provinsi.
- Baca juga : 7 Cara Ternak Sapi yang Baik dan Cepat Gemuk
3. Kontrak Penjualan dan Incoterms
Setelah berhasil mendapatkan co-partner dagang, maka cara impor barang dari luar negeri #3 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah membuat kontrak penjualan. Adapun kontrak penjualan tersebut nantinya berisi beberapa hal seperti penentuan harga barang, kualitas barang, laboratory analysis, dan lain sebagainya. Nah, setelah itu, kamu sebagai pihak importir dan ekportir bisa langsung melakukan kontrak penjualan yang ditandatangani di atas materai. Pastikan juga untuk membaca incotermsnya dengan teliti, karena di dalamnya terdapat hak dan kewajiban bagi buyer dan seller terhadap pengiriman barang. Pastikan juga untuk kamu memahami berbagai istilah yang ada di dalam incoterms seperti FOB, CFR, CIF, DDP, dan lain sebagainya.
4. Memilih Freight Forwarder
Nah, jika kamu membeli barang tanpa termasuk jasa pengirimannya, maka cara impor barang dari luar negeri #4 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah memilih freight forwardernya. Freight forwarder adalah jasa pengiriman profesional yang nantinya akan membantumu dalam mengirimkan barang, serta mengurus dan memenuhi syarat dokumentasi dan pengurusan kepabeaan.
- Baca juga : 3 Cara Penggunaan Tho (Though) yang Benar!
5. Menentukan Biaya Pengiriman
Cara impor barang dari luar negeri #5 yang harus dilakukan olehmu selanjutnya adalah menentukan biaya pengiriman yang harus dikeluarkan. Nah, untuk mengetahui berapa biaya pengiriman yang harus kamu bayar, jasa freight forwarder yang kamu sewa tersebut harus mengetahui informasi barang yang diimpor, misalnya bobot dan dimensi barang. Biasannya informasi barang tersebut akan diberikan oleh co-partnermu sebagai supplier-nya.
6. Memilih Cara Pengiriman
Nah, untuk mendapatkan biaya pengiriman yang murah serta waktu pengiriman yang tepat waktu, tentunya kamu harus menentukan cara pengiriman yang tepat. Terdapat beberapa cara pengiriman yang bisa kamu pilih, misalnya saja melalui laut, darat, atau udara. Semakin baik kamu mempertimbangkan cara pengirimannya, untung besar juga akan kamu dapatkan.
7. Asuransikan Barang
Cara impor barang dari luar negeri #7 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah mengasuransikan barangmu tersebut. Mengapa kamu perlu untuk mengasuransikan barangmu tersebut? Hal itu karena kamu akan mendapatkan ganti rugi jika seandainya barangmu tersebut rusak di dalam proses impornya. Oleh karena itu, untuk menghindarimu rugi, jangan lupa untuk mengasuransikan barangmu ya!
8. Pahami Peraturan Kepabeaan
Cara impor barang dari luar negeri #8 yang juga harus kamu lakukan adalah memahami peraturan kepabeaan. Pahami apakah barang yang kamu impor tersebut termasuk barang yang dilarang atau tidak. Selain itu, pastikan juga apakah barang tersebut harus melengkapi dokumen-dokumen tertentu ketika sudah tiba di Indonesia. Semua hal tersebut bisa kamu ketahui melalui pihak Bea Cukai atau Freight Forwardernya.
9. Cara Pembayaran
Setelah biaya barang dan biaya pengiriman kamu dapatkan, maka cara impor barang dari luar negeri #9 yang harus kamu lakukan adalah melakukan pembayarannya. Terdapat beberapa cara pembayaran kepada co-partner yang bisa kamu pilih, misalnya saja melalui transfer bank, kartu kredit, wesel inkaso, letter of credit (L/C), dan lain sebagainya.
10. Mengatur Pengiriman Barang
Cara impor barang dari luar negeri #10 yang juga harus kamu lakukan selanjutnya adalah mengatur pengiriman barang. Nah, biasanya kamu harus menghubungi freight forwardernya mengenai alaman co-partnermu, salinan invoice, nomor telepon, packing list, dan dokumen lainnya sebagai bukti pembelian barang. Kamu juga harus menghubungi pihak co-partnermu tersebut jika nantinya akan datang freight forwarder yang akan mengambil barang.
11. Lengkapi Dokumen
Cara impor barang dari luar negeri #11 yang harus dilakukan olehmu adalah melengkapi dokumen. Setelah barang dikirim, nantinya kamu akan diberikan beberapa dokumen untuk urusan kepabeaan oleh pihak freight forwardernya. Nah, apa saja dokumen tersebut? Comercial invoice, Bill of Lading, Airway Bill, Certificate of Origin, dan Packing List.
12. Membayar Bea Masuk dan Lainnya
Cara impor barang dari luar negeri #12 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah membayar bea masuk dan biaya lainnya, Jika barangmu telah tiba di Indonesia, maka pihak Bea Cukai akan melakukan pemeriksaaan dan kamu harus membayar Bea Masuk, Cukai, PPh pasal 22, dan lainnya. Nah, beberapa barang impor yang dibebaskan dari biaya bea ini misalnya saja tujuan kebudayaan, amal, kesejahteraan rohani, hadiah, dan sebagainya. Setelah semua hal tersebut diselesaikan, kamu bisa langsung mengangkut barang tersebut.
13. Barang Diterima
Setelah barang diterima, maka kamu harus mengeceknya apakah ada kekurangan, kerusakan, atau kehilangan. Catat semuanya dengan detail dan jelas. Kamu bisa langsung mengklaim asuransimu jika dirasa terdapat barang yang rusak atau hilang.
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
Itulah cara cara untuk mengimpor barang ke luar negeri, dan jika kamu tertarik untuk mengikuti kursus Vocasia, kamu bisa klik tautan dibawah ini, jangan sampa ketinggalan diskon!
Leave a Reply