Tanggal:04 May 2024

6 Panduan Ekspor bagi Pemula, Perhatikan Peluang Bisnis yang Ada!

ilustrasi pebisnis (pixabay.com)

1. Tentukan produk ekspor yang menjanjikan

Langkah pertama bagi para pebisnis pemula adalah memilih produk apa yang mau diekspor. Yang mana kamu harus mempelajari dan melakukan analisa terhadap produk tersebut secara detail mulai dari bahan baku, tempat penyimpanan, maupun cara penggunaannya. Lebih lanjutnya nih, sebaiknya kamu memilih produk yang memiliki waktu kadaluarsanya panjang, ya.

Baca Juga | 9 Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online yang Harus Kamu Ketahui!

ilustrasi produk ekspor (pixabay.com)

ilustrasi produk ekspor (pixabay.com)

Baca Juga | 4 Ide Usaha Dropship untuk Memulai Bisnis Online

Selain itu untuk mempermudah produk yang hendak kamu ekspor dengan posisi kamu yang masih pebisnis pemula, maka sebisa mungkin pilihlah produk ekspor yang menjadi kebutuhan maupun keinginan oleh banyak lapisan usia, bahkan kalau bisa produk yang menjangkau semua lapisan usia. Tak hanya itu saja, lagi-lagi untuk mempermudah bisnis ekspormu yang masih pemula, alangkah lebih baiknya jika kamu memilh produk yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat secara luas, nih. Sehingga tingkat pembelian atas produkmu bisa berpeluang mendapatkan pelanggan dalam jangka panjang yang melakukan pembelian setiap waktu.

Baca Juga |9 Beauty Influencers Indonesia, Banyak Dari Tiktok?

2. Tentukan negara tujuan ekspor

ilustrasi tujuan negara ekspor (pixabay.com)

ilustrasi tujuan negara ekspor (pixabay.com)

Baca Juga |Tertarik Berbisnis Travel? Simak Dulu 5 Tips Ini!

Cara selanjutnya adalah menetapkan negara tujuan ekspor, nih. Kamu harus mencari tahu tentang karakter dan budaya masyarakat pada negara tujuan tersebut, ya. Mengapa demikian? Tentu saja agar kamu bisa menganalisa apakah masyarakat di negara tersebut merupakan segmen pasar yang benar-benar berpeluang besar dan cocok untuk produk yang hendak kamu tawarkan. Ingat bahwa melakukan ekspor barang sebagus dan sepenting apa pun kalau target pasarnya salah hanya akan membuat bisnismu susah berkembang bahkan bisa mengalami kerugian, lho.

Baca Juga | 5 Strategi Pembangunan Bisnis, Pebisnis Pemula Wajib Simak!

Selain itu, kamu juga perlu mendapatkan informasi tentang negara tujuan terkait informasi penjualan produk pesaing (jika ada) serta cara ekspor barang ke negara tersebut. Tenang saja, kamu tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya dengan mengunjungi negara itu karena kamu bisa mencari informasi tersebut di internet, ya. Dari internet itu coba pelajari apakah pesaing yang sudah ada di sana terlalu kuat dan tak ada celah untuk kamu masuk menawarkan produk yang sejenis? Kalau seperti itu, rasanya kamu perlu memikirkan ulang negara mana yang lebih tepat dengan persaingan yang masih bisa kamu jangkau. Eitss, kalau kamu merasa negara yang pesaingnya kuat itu memiliki calon konsumen yang berpeluang, kamu masih bisa bersaing tapi dengan catatan menambahan inovasi atas produkmu, ya. Hal tersebut agar kamu punya nilai lebih dibandingkan dengan pesaing kuat yang menjual produk serupa denganmu tersebut.

3. Mendaftarkan website bisnis ke dalam portal bisnis internasional

ilustrasi pebisnis (pixabay.com)

ilustrasi pebisnis (pixabay.com)

Baca Juga |5 Cara Melihat Peluang Bisnis, Perhatikan Sekitarmu Deh!

Semakin ke sini kemajuan teknologi tak terbendung lagi dalam berbagai bidang, nih. Yang mana dengan adanya kemajuan teknologi di bidang informasi, maka produk yang hendak kamu itu jual wajib ada di website karena hampir semua calon pelanggan mencari tahu tentang sebuah produk di internet, lho. Atas dasar pangsa pasarmu yang mencapai level internasional, maka kamu harus memiliki akses dengan website bisnis atua produk di portal internasional pula, ya. Hal tersebut tentu saja bertujuan agar produkmu mudah ditemukan oleh calon pelanggan  atau sang importir, nih.

Nah, portal bisnis internasional yang bisa mempromosikan produkmu dan sudah terkenal, kamu bisa menggunaan www.amazon.com atau www.alibaba.com. Platform tersebut memiliki traffic pengunjung yang tinggi, lho. Sehingga produkmu otomatis akan lebih banyak dilihat oleh calon pelanggan, nih. Lebih lanjutnya, setelah mengetahui ingin mengguankan portal bisnis internasional yang mana, kini buatlah katalog online yang semenarik mungkin dengan mencantumkan informasi tentang produk seperti deskripsi, harga dan contact person.

4. Melengkapi dokumen ekspor

ilustrasi kelengkapan dokumen (pixabay.com)

ilustrasi kelengkapan dokumen (pixabay.com)

Baca Juga |Ingin Bekerja Di Luar Negeri? Ini 4 Cara Mudah Mendapatkan Visa Kerja

Hal penting lainnya yang tak boleh terlupakan ialah kamu harus melengkapi dokumen ekspor, nih. Kalai kamu tidak memiliki dokumen yang lengkap tentu saja produkmu tidak bisa dipasarkan ke luar negeri. lho. Dokumen ekspor yang lengkap juga untuk memudahkan proses administrasi ketika produkmu memasuki negara tujuan. Dokumen ekspor yang terkait itu antara lain invoice, packing list dan bill of landing.

5. Gunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah

ilustrasi pebisnis (pixabay.com)

ilustrasi pebisnis (pixabay.com)

Baca Juga | Setelah Dapat Bantuan UMKM, Ini 7 Tips Agar Bisnismu Makin Maju dan Sukses

Taukah kamu bahwa pemerintah Indonesia menyediakan berbagai fasilitas bisnis untuk mendukung bisnis lokal agar bisa memasarkan produknya ke negara lain? Jangan sia-siakan kesempatan yang ada, ya. Dimana pada situs www.djpen.kemendag.go.id kamu bisa melihat data perwakilan perdagangan dari Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional yang ada di lima benua, lho.

Selain itu nih ada juga pameran-pameran internasional untuk produk ekspor yang di fasilitasi oleh pemerintah Indonesia juga, contohnya adalah Trade Expo Indonesia. Nah, sebisa mungkin kamu harus mengikuti pameran produk ekspor guna memperkenalkan produkmu kepada pengunjung pameran yang sebagian besar adalah calon pembeli dari negara lain. Dengan mengikuti pameran tersebut maka brand awareness produk Anda akan semakin meningkat, lho. Manfaat lainnya adalah untuk menambah wawasan, memperluas network bisnis dan mendapatkan informasi yang valid tentang peraturan ekspor. Jadi, sekali lagi jangan sia-siakan kesempatan yang disediakan oleh pemerintah, ya!

Baca Juga | 6 Sektor Bisnis yang Tahan Krisis, Besar Peluang Suksesnya!

6. Gunakan sosial media marketing

ilustrasi sosial media (pixabay.com)

ilustrasi sosial media (pixabay.com)

Baca Juga | Mengenal Digital Marketing

Hal lain yang harus dilakukan untuk menjalankan bisnis ekspor adalah memaksimalkan sosial media marketing sebagai pemasaran online berkelanjutan produkmu. Kenapa sih metode pemasaran dilakukan via sosial media? Tentu saja karena pemasaran melalui sosial media ialah media terbaik untuk menjangkau calon pelanggan dari seluruh dunia. Jika perlu dan sudah mampu, kamu bisa menyiapkan budget iklan untuk produkmu di platform media sosial terpopuler seperti Instagram, Facebook dan Youtube. Pasanglah iklan promosi itu untuk calon pelanggan di negara tujuan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional level dunia atau bisa juga disertai dengan bahasa negara tujuan eskpormu, alangkah lebih baiknya jika terdapat kedua bahasa tersebut, nih.

Baca Juga | 6 Tips Mudah Beriklan di Facebook Untuk Pemula

Baca Juga | Kata – kata Promosi Menarik untuk Bisnis Onlinemu di Instagram

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *