Money game adalah investasi ilegal yang sangat merugikan. Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Tentunya hal tersebut memudahkan kita mengakses apa saja. Namun, sebagian orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan keadaan ini dengan hal-hal yang merugikan. Salah satunya melalui money game berkedok investasi.
Beberapa orang, terutama bagi orang awam, pasti gampang tergoda oleh peredaran investasi dengan keuntungan yang melimpah. Kebanyakan dari mereka pasti langsung mempercayainya tanpa menyelidikinya terlebih dahulu. Oleh karena itu, sekarang ini ini keberadaan money game menjadi permasalahan yang serius bagi masyarakat.
Money game juga lekat dengan skema ponzi. Diilustrasikan dengan bentuk segitiga atau skema piramida yang menjelaskan bahwa setiap member lama memiliki member baru di bawahnya. Keuntungan yang didapat hanyalah dari uang member baru yang wajib setoran di awal.
Baca Juga :
Nah, kamu jangan sampai tergoda oleh iming-imingannya, ya. Yuk kenali ciri-ciri dan cara mewaspadainya. Simak artikel di bawah ini hingga akhir!
Apa itu Money Game?
Skema Piramida Money Game (Google)
Money game adalah kegiatan menggalang dana masyarakat dengan membagi komisi dan bonus pada setiap deposit yang disetorkan kepada anggota baru. Dengan cara ini, money game mendatangkan uang hanya dengan merekrut anggota baru atau yang biasa disebut dengan member get member. Tetapi, pendapatan yang dihasilkan tidak berasal dari penjualan produk yang sebenarnya.
Baca Juga :
Ciri-ciri dari Money Game
Ciri Money Game (Google)
- Ada biaya pendaftaran atau deposit yang cukup besar.
- Sering kali menjanjikan keuntungan, bonus, dan hasil investasi yang besarnya tidak masuk akal.
- Manfaat, bonus, dan keuntungan akan diperoleh jika kalian merekrut anggota baru.
- Produk atau layanan yang dijual bukan produk yang diperlukan untuk masyarakat karena hanya sebagai kamuflase.
- Harga produk dijual sangat mahal dibandingkan dengan produk serupa.
- Manfaat yang dijanjikan akan diperoleh dalam waktu singkat.
- Skema komersial tidak bisa dipahami.
- Tidak ada izin atau legitimasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan entitas terkait.
- Tidak terafiliasi dengan Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dan Federasi Asosiasi Penjualan Langsung Dunia (WFDSA).
Baca juga:
Cara Mewaspadai Money Game
Ilustrasi Mengatasi Money Game (Pixabay)
1. Jangan mudah percaya dengan keuntungan yang tidak masuk logika
Kamu harus waspada dengan penawaran dengan berbagai manfaat yang tidak masuk akal dan hasil pendapatan yang berlebihan. Apalagi jika tawaran tersebut mengharuskan kamu untuk merekrut anggota baru sebanyak mungkin.
Baca Juga : Trading atau Investasi, Mana Yang Lebih Menguntungkan?
2. Ketahui ciri money game dengan cermat
Ketahuilah dengan cermat, ketika kamu dijanjikan komisi setelah berhasil melakukan perekrutan anggota baru. Biasanya hal itu menandakan bahwa ada sistem money game di perusahaan atau praktik tersebut. Selain itu, kamu juga diwajibkan membayar biaya deposito yang cukup besar.
Baca Juga :
3. Jadilah investor yang cerdas
Sebelum memutuskan menjadi member, sebaiknya riset dulu latar belakang dan rekam jejak perusahaan dan produk tersebut. Diskusikan hal ini terlebih dahulu dengan rekan kerja atau siapa pun yang kamu percaya.
Baca Juga : 5 Langkah Trading di Indodax
4. Pelajari dan teliti
Ketika kamu menghadiri sosialisasi dan penyajian perusahaan, amati sistem bisnis mereka dan hal penting lainnya. Jika berhasil menemukan kecurigaan dan kejanggalan, kamu dapat menghindarinya lebih cepat.
Baca Juga :
5. Jangan mau untuk membayar
Jangan mau untuk membayar seperti iuran, uang pendaftaran, atau dalih apa pun jika kamu masih ragu atas skema alurnya. Apalagi jika uang yang diminta dalam jumlah besar.
Itulah informasi mengenai money game dari ciri hingga cara mengatasinya. Sebelum melakukan investasi, kamu harus pelajari lebih dalam dan kumpulkan informasinya secara detail, ya. Jangan mudah tergoda oleh keuntungan yang serba instan. Pastikan jika ingin memulai investasi harus terdaftar oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Baca Juga : Trading Bitcoin Untuk Pemula
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu dalam dunia investasi. Nantikan juga artikel informatif lainnya!
Leave a Reply