Tanggal:02 May 2024

Apa itu Goodwill? Yuk Ketahui Peran Pentingnya dalam Perusahaan!

Untuk beberapa orang yang terjun dalam dunia akuntansi tentu sudah mengerti apa itu goodwill. Namun, tidak semua orang tahu apa itu goodwill. Padahal ini termasuk elemen yang cukup penting dalam neraca keuangan sebuah perusahaan.

Lalu, apa itu goodwill? Dan bagaimana perannya dalam perusahaan? Yuk, simak artikel ini!

Apa itu goodwill?

goodwill adalah

source: pexels

Goodwill adalah bagian aset di dalam perusahaan yang termasuk ke dalam aset tidak berwujud atau aset nonriil. Oleh karenanya, aset ini tidak bisa dihitung secara pasti. Namun, tentunya tetap akan membawa pengaruh besar bagi perusahaan.

Ketika pembelian atas perusahaan lebih tinggi atau melebihi harga pasar aset bersih, maka selisihnya tersebut dinamakan goodwill. Jadi pada intinya, goodwill adalah representasi angka yang lebih besar dibandingkan nilai buku yang dibayar oleh suatu entitas untuk mendapat entitas lainnya.

Pengaruh dan faktor penentu goodwill

Walaupun menjadi aset yang tak berwujud, seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa goodwill merupakan hal yang berpengaruh pada kemajuan suatu bisnis. Sebab, dengan mengetahui goodwill, perusahaan dapat menilai bagaimana kondisi strategis dari sebuah perusahaan dilihat dari neraca keuangannya. Terdapat beberapa faktor penentu dari goodwill di suatu usaha, di antaranya:
a. Reputasi bisnis
b. Identitas merek atau brand yang kuat
c. Karyawan yang kompeten di bidangnya
d. Teknologi yang dinilai mutakhir
e. Dan lain sebagainya.

Meski tak terukur secara fisik, pencatatan goodwill tetap tercantum pada pos Aset Tidak Berwujud di laporan keuangan. Hal tersebut bukan berarti goodwill adalah bentuk dari aset yang milik perusahaan, namun merupakan pengakuan terhadap aset yang dimiliki perusahaan.

Seperti yang tercantum dalam standar US GAAP (United States Generally Accepted Accounting Principles) dan IFRS (International Financial Reporting Standard), nilai dari goodwill memiliki umur yang tidak terbatas sehingga tidak perlu diamortisasi. Namun, perlu diadakan evaluasi ketika ada penurunan (impairment) atau kenaikan goodwill tiap tahunnya. Biasanya, banyak perusahaan melakukan re-evaluasi goodwill dengan periode 10 tahun.

Cara menghitung goodwill bagi perusahaan

goodwill adalah

source: pexels

Ada banyak cara untuk menghitung goodwill. Salah satunya adalah dengan pengurangan nilai pasar wajar aset bersih yang bisa dikenali dari harga yang dibayarkan untuk bisnis yang diakuisisi. Dengan kata lain, representasi goodwill adalah sisa nilai bisnis secara keseluruhan dikurangi keseluruhan nilai semua aset berwujud dan tak berwujud dalam badan usaha tersebut.

Beberapa cara ini dapat dicoba untuk goodwill, seperti:

  • Cari nilai semua buku dalam aset neraca yang dimiliki perusahaan.
  • Tentukan nilai aset yang wajar.
  • Buat penyesuaian nilai wajar berupa selisih nilai wajar dengan nilai buku aset.
  • Hitung harga pembelian berlebih dengan cara mengambil selisih harga yang dibayarkan demi perolehan bisnis target serta nilai buku bersih aset.
  • Ambil kelebihan harga beli serta kurangi penyesuaian nilai wajar.

Sebagai contoh, kamu membeli bisnis seharga tiga juta dolar. Bisnis tersebut mempunyai dua juta dolar aset yang dapat dikenali dan 600 ribu dolar dalam kewajiban. Aset bersihnya adalah aset yang dapat dikenali dikurangi dengan aset dalam kewajiban, yaitu sebesar 1,4 juta dolar. Nah, goodwill bisnis tersebut adalah harga beli bisnis dikurangi dengan aset bersih, yaitu menjadi 1,6 juta dolar.

Itulah pembahasan mengenai pengertianpengaruh dan faktor penentu, serta cara menghitung goodwill. Dari pembahasan tersebut dapat diketahui bahwa goodwill adalah salah satu perhitungan yang sangat penting pada sebuah neraca keuangan perusahaan.

Semoga bermanfaat!

Baca juga: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *