Apabila kamu memiliki kemampuan menggunakan dua bahasa atau lebih, menjadi seorang translator adalah salah satu pilihan profesi yang bisa kamu tekuni, lho! Profesi yang ada pada bidang penerjemahan ini pun dibilang sangat menjanjikan dan akan selalu diperlukan. Bahkan, profesi ini merupakan pekerjaan yang banyak diincar oleh para lulusan akademi atau perkuliahan bahasa asing.
Selain harus didukung dengan kemampuan bahasa asing, bidang profesi ini juga membutuhkan kemampuan untuk mengungkapkan kembali pesan-pesan dari karya atau dokumen yang diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran secara tepat. Jadi, penerjemah bukan sekadar mengganti teks, ya! Melainkan menyampaikan informasi dengan menggunakan pilihan kata yang paling sesuai.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk menyelami profesi ini, berikut kami uraikan pengertian translator, skill yang dibutuhkan, beserta tugas dan gajinya. Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Baca juga: Apa itu Interpreter?
Pengertian Translator
Berdasarkan laman resmi Career Explorer, dijelaskan bahwa translator adalah suatu profesi yang memiliki tugas dalam mengubah kata secara tertulis ke dalam bahasa yang lain. Mulai dari teks budaya yang terkenal, sampai beragam dokumen penting lainnya.
Tak hanya sekadar menerjemahkan kata secara harfiah saja, seseorang yang menekuni profesi di bidang penerjemahan ini juga memiliki peran sebagai jembatan dalam komunikasi antar pihak yang menggunakan bahasa berbeda. Dengan begitu, perbedaan bahasa tidak lagi dianggap sebagai faktor penghambat komunikasi.
Dalam pekerjaannya, seorang translator tentu harus mengerti konteks dari hal yang akan ia terjemahkan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan beberapa cara misalnya, melakukan riset di internet atau buku terlebih dahulu. Selain itu, penerjemah juga bisa menggunakan bantuan dari kamus, ensiklopedia, buku tata bahasa, program penunjang, dan sumber daya penunjang lainnya.
Baca juga: Tips Belajar Pengucapan Bahasa Inggris dengan Benar
Skill yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Translator
Translator adalah pekerjaan yang cukup sulit karena tidak hanya mengandalkan kemampuan berbahasa asing saja. Melainkan juga harus memiliki kemampuan bercerita dan menulis yang baik. Oleh karena itu, terdapat beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penerjemah profesional, berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Pemahaman Membaca yang Baik
Kemampuan yang satu ini kerap disebut sebagai skill yang paling dibutuhkan oleh seorang translator. Pasalnya, tanpa memiliki kemampuan membaca yang baik, tentu penerjemah akan kesulitan untuk menerjemahkan suatu teks. Sebab sebelum mulai menerjemahkan, translator harus melakukan proses membaca dengan seksama terlebih dahulu.
Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa paham dengan teksnya dan mampu menerjemahkannya dengan akurat. Jika tidak memiliki kemampuan membaca yang baik, maka mereka akan kesulitan dalam menerjemahkan, dan hasil terjemahannya pun menjadi tidak akurat, bahkan hasilnya bisa tidak sesuai.
2. Menulis
Eits, kemampuan menulis tidak hanya dibutuhkan oleh seorang content writer atau copywriter saja, ya! Seorang penerjemah pun juga perlu memiliki kemampuan ini. Pasalnya, setelah membaca dan memahami teks asal, kemudian seorang translator harus segera menuliskannya dalam bahasa yang dituju.
Jadi umumnya seorang translator akan bekerja dengan program pengolah kata untuk menulis hasil terjemahannya. Tanpa kemampuan menulis, pastinya hasil terjemahan akan sulit dibaca dan dipahami oleh orang lain.
3. Memahami Budaya
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat sebelumnya, ketika menerjemahkan tidak boleh dilakukan secara harfiah saja, dan harus mengerti betul tentang konteksnya. Oleh karena itu, memahami budaya lain adalah kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki agar berbagai hal yang diterjemahkan tidak menjadi salah arti.
Baca juga: 37+ Kosakata Bahasa Jepang Paling Sering di Gunakan
Tugas Seorang Translator
1. Menerjemahkan Karya Sastra atau Dokumen Bisnis
Tugas translator adalah menerjemahkan suatu teks yang bersifat akurat untuk berbagai keperluan. Seperti karya sastra, film, dokumen bisnis, surat perjanjian, skripsi atau materi akademik, dan keperluan lainnya.
2. Memakai Aplikasi atau Software Tertentu
Terlepas dari apa pun jenis bahasa yang diterjemahkan, serta sebaik apa pun kemampuannya dalam menerjemahkan, seorang penerjemah tetap harus menggunakan aplikasi atau software khusus untuk mempermudah pekerjaannya dalam menerjemahkan bahasa satu ke bahasa target.
3. Berdiskusi atau Brainstorming
Selanjutnya, tugas translator adalah melakukan diskusi atau brainstorming dengan klien. Mungkin ada hal-hal yang perlu diketahui oleh translator, seperti ejaan, konteks, bahasa sasaran, dan sebagainya.
Baca juga: 30 Contoh Kata Serapan dari Bahasa Persia yang Maknanya Sama
Gaji Profesi Translator
Berdasarkan survei dari Gajimu.com, bagi translator yang tidak memiliki pengalaman sekalipun gaji bersihnya sebanyak Rp. 4.660.000. Sedangkan bagi yang sudah memiliki pengalaman kurang dari 5 tahun bisa mendapatkan gaji sekitar Rp. 4.750.000 – 5.400.000.
Kemudian apabila kamu sudah mempunyai pengalaman sekitar 5-10 tahun, kamu akan menerima gaji lebih tinggi dengan rentang sekitar Rp. 5.470.000 – 6.000.000. Nominal tersebut juga akan meningkat jika kamu mempunyai pengalaman lebih dari 10 tahun. Di tahap ini, kamu bisa menerima gaji sebanyak Rp. 6.200.000 ke atas.
Ada pula jenis gaji yang dibayarkan sesuai bahasa yang diterjemahkan dan sesuai projek yang dikerjakan. Untuk berbagai bahasa yang sudah awam dikerjakan oleh penerjemah, seperti bahasa Mandarin, Jerman, Inggris, Jepang, Korea, Arab, dan lain sebagainya, umumnya mendapatkan gaji dengan besar kisaran Rp 5 juta sampai Rp 30 juta, tergantung bahasa yang diterjemahkan.
Begitu pun dengan translator yang biasanya menerima berbagai macam projek terjemahan, seperti webtoon, manga, film, dan lain sebagainya. Gaji yang diterima juga berbeda tergantung projeknya. Profesi ini juga bisa digeluti tanpa harus tergabung di perusahaan, lho. Bahkan kebanyakan translator memilih untuk bekerja lepas. Dengan alasan lebih fleksibel dan dapat menerima gaji lebih besar. Translator freelance biasanya bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 6 juta – Rp 10 juta dalam sekali proyek.
Baca juga: Perbedaan Profesi Pekerjaan antara Translator dan Interpreter!
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai serba-serbi profesi translator. Intinya, penerjemah atau translator adalah jenis pekerjaan yang tidak mudah sehingga kamu perlu memiliki sertifikat yang menunjukkan mampu menguasai bahasa asing dengan baik. Selain itu, kamu juga bisa mengasah kemampuan melakukan penerjemahan dengan memperbanyak pengalaman kerja.
Untuk kamu para pemula yang ingin mengasah kemampuan bahasa atau belajar bahasa, kamu bisa mempelajarinya di Vocasia! Jika ingin belajar menggunakan bahasa Inggris yang benar dan tepat berdasarkan grammar, kamu bisa mendaftarkan diri pada kursus online “Belajar Grammar Untuk Pemula”.
Sementara bagi kamu yang berminat mempelajari bahasa Korea, kamu bisa mengikuti pembelajaran bahasa Korea di course “Kursus Bahasa Korea Lengkap”. Namun bila kamu lebih tertarik dengan bahasa Jepang, kamu bisa mengikuti “Kursus Bahasa Jepang: Pemula 1 | Belajar Huruf Hiragana dan Katakana”. Semangat ya belajarnya!
Leave a Reply