Web Developer adalah seorang yang bekerja dibidang pengembangan website. Tanpa adanya Web Developer sebuah website tidak akan bisa berkembang.
Web Developer tentu harus memiliki skill dalam bahasa pemrograman, karena setiap aplikasi atau website dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Seorang Web Developer juga memiliki tugasnya masing-masing. Berikut jenis-jenis dan tugas seorang Web Developer:
Baca Juga | 6 Cara Belajar Web Developer dan Penerapannya Pada Bisnis
Tugas dan Jobdesc Web Developer
Ada 3 jenis tugas dan jobdesc dari seorang Web Developer. Jika Kalian tertarik menjadi seorang Web Developer tentunya Kalian harus mengetahui 3 jenis dari jobdesc tersebut. Ada istilah front-end dan back-end serta full-stack developer.
Apa itu Front-End Developer?
Front-end adalah halaman depan sebuah website yang diakses oleh user. Tampilan user-interface ketika Kalian pertama kali membuka sebuah website itu semua adalah bagian dari Front-end.
Bagian front-end menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS serta bahasa JavaScript.
Seorang yang ahli dibidang front-end juga pada umumnya dibantu oleh tim desain untuk pembuatan Mockup Website sampai akhirnya diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman.
Tetapi seorang yang ahli dalam bidang front-end juga dituntut memiliki kreatifitas yang tinggi dan ide yang cemerlang dalam pengembangan UI dan juga UX.
Baca Juga | 9 Skill Front End Developer
Apa itu Back-End Developer?
Fungsi back-end untuk sebuah website adalah untuk membangun sebuah server, database, dan keamanan dari website itu sendiri.
Untuk memastikan komunikasi antara server, aplikasi, dan database berjalan dengan lancar, back-end developer biasa menggunakan bahasa programming server-side seperti PHP, Ruby, Python, Java, dan .Net untuk membangun aplikasi dan tools seperti MySQL, Oracle, dan server SQL.
Ini dibutuhkan untuk mencari, menyimpan, atau mengubah data dan menyajikannya ke coding front-end.
Baca Juga:
Apa itu Full-Stack Developer?
Seorang yang ahli full-stack harus dituntut bisa menjalankan front-end dan juga back-end. Peluang bekerja juga sangat tinggi tetapi tentu menjadi seorang full-stack developer sangat sulit.
Full-stack developer harus memiliki pemahaman yang dalam tentang cara kerja website. Misalnya mengatur dan konfigurasi server Linux, menulis API server-side, menggunakan JavaScript untuk keperluan front-end, dan menggunakan CSS untuk mendesain website.
Baca Juga | Tips belajar pemrograman bagi pemula, Wajib tahu!
Nah, itulah pengertian serta tugas menjadi seorang web developer. Menarik bukan?
Semoga ulasan diatas dapat membantu. Terimakasih!
Leave a Reply