Tanggal:07 May 2024
ilustrasi social media marketing (pixabay.com)

Apa Sih Jobdesk Social Media Marketing? Simak Penjelasan Berikut Ini!

Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi seorang social media marketing tentunya harus memahami terkait apa saja jobdesknya, ya. Dimana banyak orang yang menilai bahwa pekerjaan yang akrab di sapa mimin atau admin sosmed ini dikenal sebagai sebuah pekerjaan yang santai hingga banyak orang yang berminat untuk melamar pekerjaan social media marketing. Sayangnya, apa yang terlintas pada pikiran sebagian besar orang tersebut salah, lho. Yang mana seorang admin sosial media itu punya pekerjaan yang kompleks bahkan harus siap sedia selama 24 jam untuk memastikan situasi, kondisi, hingga perkembangan di sosial media. Secara lebih lengkap, simal penjelasan terkait jobdesk admin sosial media di bawah ini, ya.

Baca Juga: Apa itu Marketing?

1. Menjaga Kerahasiaan Password serta Keamanan Akun

Mungkin pekerjaan menjaga keamanan password dan akun sosial media yang dikelola terkesan pekerjaan yang mudah, ya. Akan tetapi, jika ditarik dari sudut pandang dampak saat akun sosial media yang tengah dikelola itu bocor atau dibajak oleh orang asing tentu akan sangat berpengaruh terhadap citra dari brand yang dikelola dalam sosial media tersebut. Bayangkan saja jika konten-konten terkait pemasaran sebuah produk yang susah payah dibangun dengan menyasar konsumen dari kecil hingga besar atau telah dikenal banyak orang tiba-tiba dibobol akun sosial media brand tersebut. Lalu akun itu diposting dengan hal-hal yang tidak sepantasnya, tentu saja akan membuat citra brand jadi negatif.

Dimana followers tak begitu peduli apakah akun sebuah brand itu tengah terbobol atua tidak, tetapi yang ia pedulikan ialah konten tak sepantasnya yang diunggah dari sosial media atas nama brand yang kamu pegang. Tentunya konsumen juga menilai bahwa tingkat keamanan dari perusahaanmu sangat rendah yang bisa memicu adanya penafsiran bahwa kualitas produk juga rendah, sehingga tak menutup kemungkinan saat akun sosial media yang kamu kelola itu dibobol auto menurunkan omset perusahaan, nih.

2. Merancang Konten untuk Ditayangkan

Namanya juga admin dari social media marketing tentunya melakukan pemasaran melalui media sosial, ya. Supaya konten yang ditayangkan mendapatkan atensi followers sesuai tujuan dibuatnya konten, maka perlu persiapan serta strategi marketing yang matang, ya. Maka dari itu, sebelum posing konten harus dilakukan terlebih dahulu riset tentang pasar lalu berangkat dari situ menentukan ide konten, menyiapkan gambar atau video, editing seperti memberikan filter hingga music, membuta caption yang menarik untuk mendiskripsikan isi kontenmu. Eitss, jangan lupa juga dalam akhir caption bisa memasukkan CTA ( Call To Action) agar penikmat konten yang terpengaruh oleh isi konten bisa masuk perangkap dengan metode CTA tersebut, nih.

Selanjutnya, sebagai social media marketing yang rasional, pastinya paham bahwa followers akan bosan jika terus-terusan melihat konten yang bernilai komersial atau berakhiran menyuruh mereka untuk melakukan pembelian produk dari suatu brand. Oleh karena itu, penting sekali untuk menyisipkan konten-konten inreraktif lainnya yang non komersial. Misalnya saja quotes yang relevan dengan kondisi target konsumen hingga konten komedi yang membuat followers tertawa dan menikmati kontenmu. Hal tersebut perlu dilakukan karena followers yang bosan dengan konten komersial, maka mereka dengan mudahnya akan unfollow akun sosial media dari brand yang kamu pegang, otomatis kamu kehilangan calon-calon konsumenmu yang mungkin berpotensi membeli produk dari brand perusahaanmu, lho. Sebagai tambahannya, jangan lupa juga membuat konten yang sesuai dengan tema yang tengah hangat agar lebih menarik atensi para pengikut sosial media yang kamu pegang. Misalnya saja terkait hal yang tengah viral atau pun sekadar konten terkait hari besar pada saat itu, ya.

3. Menjadwalkan Konten Tayang

Tugas selanjutnya dari admin sosial media ialah mengetahui jam yang pas untuk posting konten dan juga jam terlarang untuk posting konten. Hal tersebut tentunya untuk memaksimalkan engagement yang ada, ya. Dimana percuma saja konten yang kamu buat sudah semenarik mungkin, eh tapi yang tertarik melihat tak seberapa hanya karena postingnya di jam yang salah. Nah, untuk mengetahui jam yang pas kamu bisa melakukan riset tentang kapan saja followersmu aktif menggunakan sosial media terkait, ya.

Lebih lanjutnya, jadwal konten juga tak hanya terkait jam nih, melainkan juga jumlah konten yang diposting pada jam potensial yang bersamaan. Hal tersebut karena jangan sampai jamnya udah pas tapi konten yang diposting terlihat over secara kuantitas yang menyebabkan followers enggan untuk melihat konten tersebut, nih. Pun jangan sampai konten terlalu sedikit pada waktu-waktu potensial, dimana followers sedang aktif main sosial media tapi sangat minim bahkan tak ada konten atas produkmu yang kamu posting. Jadi, seorang admin sosial media yang memasarkan produk dari sebuah brand harus mengetahui waktu yang potensial beserta kuantitas konten yang pas untuk diposting, ya.

Demikian penjelasan terkait jobdesk seorang social media marketing. Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi seputar dunia kerja lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Kamu bisa menikmati segala kursus online dari berbagai topik yang sedang kamu butuhkan dengan potongan harga khusus hanya di Vocasia . Ingat bahwa dunia semakin cepat berkembang tanpa menunggu kesiapanmu, kalau bukan dari sekarang kamu menyiapkan kemampuan diri atau menjadikan diri lebih mahir akan suatu hal, lantas menunggu kapan lagi? Segera cek dan temukan kursusmu hanya dengan klik tautan berikut.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *