Tanggal:13 May 2024

6 Cara Mudah Budidaya Bunga Bougenville di Pot

warna ungu

Apakah kamu tahu bunga bougenville? Nah, jika jawabanmu tidak, mungkin kamu lebih mengenal bunga ini dengan sebutan bunga kertas. Bunga bougenville atau bunga kertas ini nyatanya banyak sekali dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia di pekarangan rumah mereka. Entah itu hanya sekadar hobi ataupun untuk mempercantik rumah. Bunga bougenville memililki banyak warna misalnya saja warna pink, ungu, orange, putih dan lain sebagainya. Dengan bentuknya yang cantik dan warnanya yang beragam itulah yang menjadikan bunga bougenville sangat populer untuk dibudidayakan.

Bunga bougenville juga ternyata sangat mudah untuk dibudidayakan. Kamu tak memerlukan teknik-teknik yang sulit. Jika halaman rumahmu tak lebar, kamu masih bisa tetap membudidayakan bunga ini dengan menggunakan media seperti pot atau polybag. Nah, meskipun praktis dan tak memerlukan teknik khusus, jika kamu asal dalam membudidayakannya, tanaman bougenville milikmu tersebut tentunya tak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Justru kegagalan bisa saja terjadi dalam budidayamu tersebut. Dengan mengikuti cara-cara budidaya bunga bougenville berikut ini, dijamin kegagalan tak akan terjadi di dalam budidayamu. Langsung saja, baca dan ikuti cara-caranya berikut ini.

1. Pembibitan Menggunakan Stek Batang

Stek batang.
Stek batang. Sumber: Pixabay

Cara budidaya bunga bougenville atau bunga kertas #1 yang harus kamu lakukan adalah memperoleh bibit yang akan dibudidayakan terlebih dahulu. Nah, terdapat tiga cara memperoleh bibit, salah satunya yang akan dijelaskan dalam poin ini adalah dengan menggunakan stek batang. Biasanya budidaya bunga bougenville ini lebih banyak menggunakan stek batang daripada biji ataupun okulasi. Nah, batang yang digunakan sebagai stek budidayanya ini adalah batang yang bertekstur semi-keras atau keras. Atau jika tidak, kamu bisa memperolehnya di toko yang menjual stek batang bougenville.

Jika menggunakan stek batang milik sendiri, pastikan indukan sudah cukup usianya ya! Setelah itu, kamu bisa memotong batang setebal pensil dengan cara menyerong atau meruncing di bagian ujungnya. Setelah batang dipotong dari indukannya, buang semua daun yang ada di batang tersebut. Jika sudah, batang siap untuk ditanam.

2. Pembibitan Menggunakan Biji

Biji bougenville.
Biji bougenville. Sumber: Pixabay

Cara budidaya bunga bougenville atau bunga kertas #2 adalah memperoleh bibit yang akan dibudidayakan. Jika tadi telah dijelaskan pembibitan menggunakan stek batang, maka pada poin ini akan dijelaskan pembibitan menggunakan biji. Dibandingkan stek batang, pembibitan menggunakan biji ini jauh lebih sulit. Oleh karena itu, tak banyak orang membudidayakan bunga bougenville dengan cara ini. Selain itu, kamu juga harus mendapatkan biji yang berkualitas baik jika ingin budidayamu berhasil. Biasanya biji tersebut diperoleh dari toko bunga.

Setelah biji didapatkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian terhadap biji tersebut. Lalu, bagaimana melakukan penyemaian tersebut? Siapkan media semai berupa tanah, sekam padi, dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1. Kamu bisa memasukkan campuran tersebut ke dalam pot kecil atau polybag. Setelah itu, tanam biji dan beri air secukupnya. Untuk pertumbuhannya, kamu bisa meletakkan pot yang berisi biji tersebut di tempat yang terkena matahari. Nah, biasanya setelah 7 – 30 hari, biji akan berkecambah. Jika tingginya sudah mencapai 30 centimeter, kamu bisa memindahkannya ke lahan budidaya.

3. Pembibitan Menggunakan Okulasi

Teknik okulasi.
Teknik okulasi. Sumber: Pixabay

Cara budidaya bunga bougenville atau bunga kertas #3 adalah memperoleh bibit yang akan dibudidayakan. Berbeda dengan dua cara di atas, pada poin ini pembibitan dilakukan dengan cara okulasi atau tempel. Dengan digunakannya teknik okulasi atau tempel ini, kamu bisa mendapatkan berbagai warna di dalam satu tanaman. Jika biasanya satu tanaman hanya memiliki satu warna, misalnya pink saja. Maka dengan menggunakan teknik okulasi, kamu bisa membuat satu tanaman memiliki warna pink, putih, orange, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana caranya melakukan teknik okulasi atau tempel ini? Kamu bisa melakukannya dengan menempelkan tunas muda ke batang bougenville yang telah tumbuh dengan baik. Sebelum ditempelkan, kamu harus membuat sayatan di tunas muda dan batang bougenville terlebih dahulu. Sayatan bisa berukuran sekitar 3 sentimeter. Nah, usahakan pemberian sayatan dilakukan pada pagi hari ya! Setelah dibuat, segera tempelkan batang dengan tunas muda tersebut dan ikat dengan plastik.

4. Pengolahan Lahan Budidaya Bunga Bougenville

Lahan budidaya.
Lahan budidaya. Sumber: Pixabay

Di dalam budidaya, tentunya kamu harus mempunya lahan budidayanya, tak terkecuali budidaya bunga bougenville ini. Oleh karena itu, cara budidaya bunga bougeville atau bunga kertas #4 adalah mengolah lahan budidaya yang akan digunakan. Nah, jika kamu tak memiliki lahan budidaya yang luas, maka kamu bisa menggunakan pot atau polybag, nih! Untuk media tanamnya, kamu bisa menggunakan campuran pasir yang berpori, sehingga akan memudahkan dalam penyerapan air, nih! Usahakan juga terdapat lubang di pinggir atau bawah pot untuk drainase yang baik. Jangan terlalu banyak menggunakan tanah gambut dan pupuk ya karena hal itu bisa membuat akar bougenville menjadi busuk. Jika tanaman menjadi besar, kamu bisa mengubah pot yang digunakan sesuai dengan ukurannya.

5. Proses Penanaman Bunga Bougenville

Penanaman.
Penanaman. Sumber: Pixabay

Cara budidaya bunga bougenville atau bunga kertas #5 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah melakukan penanaman di media budidaya yang telah dibuat tadi. Setelah pot atau polybag diisi, selanjutnya buat lubang tanam dengan memasukkan stek batang atau biji yang telah tumbuh tunasnya tadi. Padatkan tanah di sekitar stek, sehingga tanaman bisa berdiri tegak. Letakkan pot atau polybag yang telah diisi tanaman tersebut di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Lakukan perawatan secara rutin sehingga tanaman bisa berbunga.

6. Proses Perawatan Bunga Bougenville

Perawatan bunga bougenville.
Perawatan bunga bougenville. Sumber: Pixabay

Cara budidaya bunga bougenville atau bunga kertas #6 adalah melakukan perawatannya dengan rutin, sehingga tanaman bisa menghasilkan bunga. Nah, apa saja perawatan yang harus dilakukan dalam membudidayakan bunga bougenville ini?

  1. Lakukan pemangkasan pada ranting dan akar sehingga bisa memacu pertumbuhan bunga dan akar tidak melebihi kapasitas ukuran pot.
  2. Berikan pengairan secukupnya dan hentikan pengairan tersebut ketika muncul kuncup-kuncup bunga.
  3. Berikan pemupukan sebulan sekali.
  4. Semprotkan fungisida ringan pada bagian tanaman yang terkena hama penyakit.

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

Kursus pelatihan usaha mie ayam vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *