Tanggal:23 December 2024

Langsung Berbunga, Ini 10 Cara Sukses Budidaya Bunga Matahari

Cara budidaya bunga matahari.

Bunga matahari menjadi salah satu bunga yang sangat mudah dibudidayakan. Selain itu, di dalam pertumbuhannya, tanaman yang satu ini juga cepat dalam menumbuhkan bunganya. Kamu yang tertarik untuk menumbuhkembangkan bunga matahari pun bisa mencobanya di lahan pekarangan rumah yang dimiliki atau jika terbatas dalam ruang, kamu bisa melakukannya di pot yang ada. Bunga matahari memiliki bentuk bunga yang cantik dengan warna kuning. Oleh karenanya, tak jarang orang membudidayakan bunga matahari ini sebagai hobi untuk mempercantik rumah. Di samping hal tersebut, banyak juga orang yang membudidayakan bunga matahari untuk keperluan usaha. Dengan membudidayakan bunga matahari dan memanen serta menjual bijinya, kamu sudah bisa membuka usaha budidaya dan mendapat keuntungan. Hal itu karena biji bunga matahari telah banyak digunakan sebagai bahan pokok pembuatan berbagai camilan, sebut saja salah satunya yaitu jajanan kuaci yang banyak diperjualbelikan di pasaran.

Meskipun begitu, dalam membudidayakan bunga matahari ini, tentunya kamu harus mengikuti cara-cara budidayanya yang baik dan benar, sehingga bunga matahari yang sedang kamu usahakan tumbuh tersebut bisa berkembang dengan optimal dan menghasilkan bunga. Oleh karena itu, ikuti cara-cara budidaya bunga matahari berikut ini yang dijamin sukses dan langsung berbunga!.

1. Syarat Budidaya Bunga Matahari

Syarat budidaya.
Syarat budidaya. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga matahari #1 yang harus kamu lakukan adalah mengetahui dan memahami persyaratan budidaya bunga matahari ini. Nah, apa saja persyaratan yang harus kamu tahu tersebut?

  1. Tanah yang digunakan sebagai media budidaya harus subur dan gembur dengan kandungan yang kaya akan zat hara.
  2. Tanah tersebut juga harus memiliki tingkat keasaman atau pH sekitar 6 – 7,5.
  3. Untuk memaksimalkan pertumbuhan, bunga matahari harus dibudidayakan di lahan yang mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup yaitu sekitar 6 – 8 jam per hari.
  4. Bunga matahari juga harus dibudidayakan di tempat yang teduh. Hal itu agar menghindari bunga rusak karena adanya terpaan angin yang kencang.
  5. Agar meningkatkan tumbuh kembangnya, bunga matahari juga harus mendapatkan pengairan yang cukup dengan sistem drainase yang baik.
  6. Ketinggian ideal untuk membudidayakan bunga matahari adalah 0 – 1500 m dpl.
  7. Terakhir, bunga matahari bisa tumbuh optimal jika dibudidayakan di wilayah yang memiliki kelembapan udara sekitar 80 – 90%.

2. Pemilihan Jenis Bunga Matahari

Pemilihan jenis bunga.
Pemilihan jenis bunga. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga matahari #2 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah memilih jenis bunga matahari yang akan dibudidayakan. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis bunga matahari yang bisa dipilih untuk dibudidayakan. Nah, kamu bisa memilih salah satunya, nih! Apa saja jenis bunga matahari yang bisa dipilih tersebut?

  1. Mamoth. Jenis bunga matahari yang memiliki diameter sekitar 30 sentimeter saat mekar.
  2. Autumn Beauty. Jenis bunga matahari yang memiliki kombinasi warna antara orange, cokelat, merah. Jenis bunga ini akan berdiameter 15 sentimeter ketika mekar dengan ketinggian mencapai 2 meter.
  3. Fiesta Del Sol. Jenis bunga matahari yang memiliki ciri khas berwarna merah dan orange dengan ketinggian tanaman mencapai 1 meter.
  4. Big Smile. Jenis bunga matahari yang memiliki ketinggian sekitar 30 sentimeter dan sangat cocok untuk dibudidayakan di lahan yang sempit.
  5. Sunbeam. Jenis bunga matahari yang memiliki ketinggian sekitar 1 meter dengan diameter sekitar 10 sentimeter saat mekar.

3. Pemilihan Bibit Bunga Matahari

Pembibitan.
Pembibitan. Sumber: Pexels

Setelah menentukan jenis bunga yang akan dibudidayakan, maka cara budidaya bunga matahari #3 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah memilih bibitnya. Nah, pastikan memilih bibit yang berkualitas ya, sehingga nantinya tumbuhan bisa tumbuh dengan baik. Nah, kamu bisa memilih bibit tersebut dari indukan yang juga berkualitas, nih! Lalu, bagaimana menentukan indukan yang berkualitas baik tersebut?

  1. Indukan memiliki ketinggian batang sekitar 1 – 3 meter.
  2. Batang yang dimiliki indukan tersebut berbentuk basah.
  3. Daun bunga yang dimiliki oleh indukan tunggal dan berbentuk hati.
  4. Bunga yang dihasilkan oleh indukan tersebut besar.
  5. Bunga memiliki warna kuning seperti matahari.
  6. Indukan memiliki biji pada tengah bunga.

4. Penyemaian Bibit Bunga Matahari

Proses penyemaian.
Proses penyemaian. Sumber: Pexels

Setelah berhasil memilih bibit bunga yang berkualitas, maka cara budidaya bunga matahari #4 adalah menyemai bibit tersebut. Nah, bagaimana cara melakukan penyemaian tersebut?

  1. Biji bunga matahari yang telah dipilih tadi direndam di dalam campuran larutan air dan pupuk selama 6 jam.
  2. Setelah direndam selama 6 jam, tiriskan biji bunga tersebut dan simpan dalam tisue yang telah dibasahi.
  3. Setelah itu, tanam biji sampai benih muncul ke permukaan tanah. Biasanya pertumbuhan tersebut membutuhkan waktu sekitar 11 hari. Nah, jika didiamkan dalam tisue basah, biarkan selama 1 – 2 minggu sebelum ditanam.

5. Pengolahan Lahan Budidaya

Pengolahan lahan budidaya.
Pengolahan lahan budidaya. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga matahari #5 adalah mengolah lahan budidaya yang akan digunakan. Berikut beberapa cara melakukan pengolahan lahan budidaya.

  1. Bersihkan lahan yang akan digunakan sebagai budidaya dari kotoran, gulma, akar sisa, dan lain sebagainya.
  2. Cangkul lahan sehingga tanah menjadi gembur dan pastikan agar sistem drainase baik.
  3. Tambahkan pupuk kompos dan campur secara merata.
  4. Setelah itu, buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 2,5 sentimeter dan jarak antar lubang sekitar 45 sentimeter.
  5. Lubang didiamkan selama beberapa hari sebelum siap untuk digunakan.

Nah, berikut cara menyiapkan media budidaya yang menggunakan pot atau polybag.

  1. Siapkan beberapa pot atau polybag dengan ukuran yang disesuaikan.
  2. Buat lubang-lubang kecil di bawah pot untuk menghindari tergenangnya air di dalam pot atau polybag.
  3. Isi pot tersebut dengan campuran tanah dan pupuk.

6. Proses Penanaman di Pot

Penanaman di pot.
Penanaman di pot. Sumber: Pexels

Setelah bibit bunga disemai dan media budidaya telah dibuat, maka cara budidaya bunga matahari #6 adalah melakukan penanamannya. Nah, berikut cara penanaman bibit bunga yang telah disemai di dalam pot atau polybag.

  1. Pindahkan bibit yang telah disemai ke dalam pot atau polybag.
  2. Buat lubang dengan kedalaman sekitar 2,5 sentimeter di dalam pot.
  3. Tempatkan bibit yang telah dicabut dengan hati-hati tadi ke dalam lubang tersebut.
  4. Tutup lubang dan beri penyiraman secara rutin.

7. Proses Penanaman di Lahan

Penanaman di lahan.
Penanaman di lahan. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga matahari #7 adalah melakukan penanamannya di lahan pekarangan yang kamu miliki. Nah, berikut beberapa cara menanamnya.

  1. Tanam benih yang telah disemai di lubang yang telah disediakan dan tutup kembali dengan tanah.
  2. Atur jarak tanam sehingga nantinya tumbuhan tidak saling menggangu saat sudah tumbuh besar.
  3. Berikan pupuk dan air.

8. Proses Perawatan Bunga Matahari

Perawatan bunga.
Perawatan bunga. Sumber: Pexels

Setelah berhasil ditanam, maka cara budidaya bunga matahari #8 adalah melakukan perawatan, sehingga tanaman bisa tumbuh besar. Nah, apa saja perawatan yang harus dilakukan?

  1. Pastikan agar tanaman selalu mendapatkan sinar matahari yang cukup.
  2. Siram tanaman seminggu sekali.

9. Pengendalian Hama & Penyakit

Hama dan penyakit.
Hama dan penyakit. Sumber: Pexels

Cara budidaya bunga matahari #9 yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah melakukan pengendalian pada hama dan penyakit yang ada. Dengan memberikan pupuk yang tepat, kamu bisa menanggulangi hama dan penyakit yang tumbuh di bunga matahari.

10. Masa Panen Bunga Matahari

Masa panen.
Masa panen. Sumber: Pexels

Setelah dilakukan perawatan, maka cara budidaya bunga matahari #10 adalah panen. Bunga matahari yang sudah memasuki waktu panen biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Warna belakang bunga matahari berubah menjadi cokelat.
  2. Tutup bagian bunga dengan kertas agar terhindar dari burung.
  3. Panen dapat dilakukan dengan memotong bunga sedikit miring.
  4. Gantung kelopak bunga tersebut selama beberapa minggu sebelum biji dapat diambil.

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

kursus belajar membuat dimsum vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *