Tanggal:14 May 2024

8 Cara Budidaya Buah Naga di Pekarangan Rumah

Cara budidaya buah naga.

Buah naga menjadi salah satu buah yang cukup mudah untuk dibudidayakan. Selain dalam budidayakan tak membutuhkan teknik yang rumit, kamu juga bisa melakukan budidaya tersebut di pekarangan rumahmu sendiri loh! Kamu bisa melakukannya sekadar untuk hobi dan mengisi waktu luang, atau untuk dikembangkan menjadi usaha. Buah naga sendiri merupakan buah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Buah naga berwarna merah dengan daging yang lembut dan manis. Selain itu, buah naga juga ternyata mengandung berbagai jenis nutrisi yang baik untuk kesehatan manusia seperti dapat membantu menjaga kesehatan jantung, melawan diabetes, mengurangi jerawat, melancarkan pencernaan, dan banyak lainnya.

Nah, untuk memulainya, ikuti cara-cara budidaya buah naga di pekarangan rumah berikut ini.

1. Persyaratan Budidaya Buah Naga

Syarat budidaya buah naga.
Syarat budidaya buah naga. Sumber: Pexels

Cara budidaya buah naga di pekarangan rumah #1 yang harus kamu lakukan adalah mengetahui persyaratan budidayanya. Berikut beberapa persyaratan yang harus kamu ketahui dan pahami, serta diterapkan dalam budidaya buah naga ini.

  1. Lokasi pekarangan untuk budidaya buah naga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup.
  2. Buah naga bisa tumbuh dengan optimal jika dibudidayakan di daerah yang kering dan berpasir dengan kandungan hara atau nutrisi dalam tanah yang tinggi.
  3. Buah naga juga bisa tumbuh dengan baik di lingkungan yang memiliki suhu sekitar 20 – 30 derajat celcius.
  4. Ketinggian wilayah yang baik untuk membudidayakan buah naga ini adalah 800 m dpl.
  5. Terakhir, tanah harus memiliki pH sekitar 6,5 – 7.

2. Pemilihan dan Perbanyak Bibit Buah Naga

Pembibitan buah naga.
Pembibitan buah naga. Sumber: Pexels

Cara budidaya buah naga di pekarangan rumah #2 adalah memilih dan memperbanyak bibit buah naga. Pemilihan dan perbanyakan bibit ini biasanya dilakukan dengan menggunakan stek. Nah, berikut beberapa caranya.

  1. Bibit dipilih dari cabang tanaman yang cukup tua dan memiliki warna hijau tua.
  2. Cabang yang dipilih tersebut berdiameter minimal 8 sentimeter.
  3. Cabang tersebut dipilih dari pohon yang pernah berbuah.
  4. Cabang tanaman yang dipilih tersebut dipotong dengan ukuran 20 – 30 sentimeter.
  5. Setelah cabang dipotong, rendam pangkal bawahnya di air kelapa untuk mempercepat pertumbuhan akar.
  6. Semai cabang yang telah direndam tersebut menggunakan polybag.
  7. Adapun media semainya berupa campuran antara tanah dan pupuk kandang.
  8. Beri pengairan secara rutin ketika cabang disemai.
  9. Setelah akar menguat dan tumbuh tunas, cabang tersebut bisa dipindah ke lahan budidaya.

3. Persiapan Lahan Budidaya

Olah lahan budidaya.
Olah lahan budidaya. Sumber: Pexels

Cara budidaya buah naga di pekarangan rumah #3 adalah mempersiapkan lahan budidayanya. Di dalam mempersiapkan dan mengolah lahan budidaya ini, ikuti cara-caranya berikut ini.

  1. Bersihkan lahan yang akan digunakan sebagai lahan budidaya tersebut dari gulma, batu-batuan, akar pohon sisa, kotoran, dan lain sebagainya.
  2. Usahakan jarak tanam di dalam budidaya buah naga ini tidak terlalu rapat.
  3. Setelah menentukan jarak tanam, buat lubang dengan ukuran 60 x 60 sentimeter dan kedalaman lubang sekitar 20 – 30 sentimeter. Diamkan lubang selama beberapa hari. Di dalam lubang tersebut, buat lubang lagi untuk tiang panjatan dengan ukuran yang disesuaikan.
  4. Buat dan tanam tiang panjatan di tengah lubang tanam.

4. Penanaman Bibit Buah Naga

Tanam bibit buah naga
Tanam bibit buah naga. Sumber: Pexels

Setelah lubang tanam siap digunakan dan bibit yang disemai sudah muncul tunas, maka cara budidaya buah naga #4 adalah melakukan pemindahan dan penanamannya ke lubang tanam tersebut. Nah, berikut cara melakukan penanamannya.

  1. Gunting dan sobek plastik polybag dengan hati-hati agar akar tanaman tidak rusak.
  2. Pindahkan bibit buah naga beserta tanahnya ke dalam lubang yang telah disediakan.
  3. Campur tanah dengan pupuk sebelum digunakan untuk menutup lubang tersebut.
  4. Lakukan penyiraman dengan rutin.

5. Pemupukan dan Pemangkasan Buah Naga

Pemupukan dan pemangkasan.
Pemupukan dan pemangkasan. Sumber: Pexels

Setelah bibit ditanam di lahan budidaya, maka cara budidaya buah naga #5 adalah memberikan pupuk dan melakukan pemangkasan. Pupuk diberikan sesuai dengan kondisi kesuburan tanah, fase perkembangan, dan umur tanaman. Biasanya dalam budidaya ini, pupuk yang diberikan adalah pupuk akar dan pupuk daun. Meski begitu, untuk menghasilkan buah yang lebat, berikan juga pupuk makro dan organik ya! Nah, selain diberikan pupuk, tanaman juga harus dilakukan pemangkasa. Pemangkasan ini dapat dilakukan pada cabang tanaman yang sakit, rusak dengan pertumbuhannya yang tidak normal, cabang tua dan tak produktif lagi.

6. Pemeliharaan Lain

Pelihara buah naga.
Pelihara buah naga. Sumber: Pexels

Selain memberikan pupuk dan melakukan pemangkasan, tanaman buah naga juga harus diberikan pemeliharaan atau perawatan lain seperti berikut ini.

  1. Agar tanaman buah naga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, lakukan penyiraman secara rutin yaitu 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari di musim kemarau. Penyiraman tersebut dapat dikurangi seiring dengan tanaman buah naga semakin dewasa.
  2. Penyiangan terhadap tanaman-tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitar tanaman buah naga juga harus dilakukan secara rutin, minilam 1 – 2 bulan sekali.
  3. Pembubunan yaitu dengan cara mencangkul sehingga tanah menjadi gembur lagi serta menutup akar tanaman yang muncul ke permukaan.

7. Hama dan Penyakit

Basmi hama dan penyakit.
Basmi hama dan penyakit. Sumber: Pexels

Hama dan penyakit yang muncul di dalam budidaya buah naga ini harus dibasmi dan dikendalikan sebisa mungkin. Nah, bagaimana caranya? Kamu bisa menggunakan kapur anti serangga, fungisida, memastikan tanaman terkena sinar matahari, dan lain sebagainya untuk menghindari serangan hama dan penyakit tersebut.

8. Masa Panen Buah Naga

Panen buah naga.
Panen buah naga. Sumber: Pexels

Setelah tanaman buah naga dirawat dengan baik, saatnya buah naga tersebut dipanen jika telah memasuki usianya yaitu 30 – 40 hari setelah muncul bunga. Adapun buah naga yang siap dipanen memiliki ciri-ciri seperti warna kulit buah merah mengkilap, dan sisik yang semula hijau berubah menjadi kemerahan. Panen dapat dilakukan dengan memotong bagian tangkai buah dengang menggunakan gunting atau pisau.

Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

kursus belajar membuat dimsum vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *