Tanggal:22 November 2024

6 Cara Budidaya Kangkung Hidroponik, Ternyata Mudah!

Baca Juga | 7 Cara Budidaya Hamster yang Baik dan Benar

Kangkung merupakan salah satu sayuran favorit penduduk Indonesia. Sebab, sayuran yang mengandung banyak vitamin dan gizi ini sangat gampang diolah menjadi berbagai jenis masakan. Selain itu, harganya yang terbilang murah dan mudah didapatkan.

Tidak hanya mudah diolah, tanaman kangkung juga mudah ditanam dengan berbagai media tanam dan metode. Salah satunya dengan metode hidroponik. Metode hidroponik merupakan metode menumbuhkan tanaman tanpa media tanah melainkan dengan air dan campuran nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Baca Juga | 7 Cara Budidaya Kembang Kol secara Hidroponik, Cocok untuk Lahan Sempit!

Melihat dari kemudahan penanaman kangkung serta keinginan pasar yang cukup tinggi, budidaya kangkung hidropronik dapat menjadi peluang bisnis untuk kamu. Terutama untuk masyarakat di perkotaan yang memiliki lahan sempit. Berikut cara mudah budidaya kangkung hidropronik yang dapat kamu coba.

1. Siapkan Bahan dan Peralatan

Baca Juga | Angka Peminat Sangat Tinggi, Ini 5 Cara Budidaya Bebek Peking

Cara pertama untuk budidaya kangkung hidroponik adalah dengan menyiapkan bahan dan peralatan. Bahan dan peralatan yang diperlukan untuk budidaya kangkung hidroponik tidak banyak dan tidak akan menguras banyak isi dompet kamu. Untuk lebih jelasnya, berikut bahan dan alat yang perlu kamu siapkan sebelum memulai budidaya kangkung hidroponik di rumah.

Baca Juga | Bisnis Anti Promosi yang Ribet? Franchise Ayam Geprek Bensu Aja, Ini Lho Caranya!

Untuk bahan-bahan yang diperlukan dalam budidaya ini seperti benih kangkung, pupuk hidroponik atau pupuk organik cair buatan sendiri, dan zat pengatur tumbuh (zpt) semisal atonik (opsional). Sedangkan alat-alat yang diperlukan untuk budidaya kangkung hidroponik ialah besek plastik yang tampak seperti saringan dengan ukuran cukup besar dan baskom dengan diameter seperti besek plastik.

2. Pilih Benih Kangkung Berkualitas

Baca Juga | 6 Cara Jitu Budidaya Bunga Tulip, Dijamin Sukses!

Cara kedua untuk budidaya kangkung hidroponik adalah memilih benih kangkung yang berkualitas. Apabila kamu menginginkan hasil produksi tanaman kangkung yang benar-benar baik, maka dalam menentukan benih yang hendak ditanam pun atau digunakan haruslah yang berkualitas. Disarankan untuk menggunakan bibit kangkung unggul atau bibit kangkung idaman.

Baca Juga | Hasilkan Omzet Puluhan Juta, Berikut 10 Cara Membuka Usaha Vape Store

Bibit kangkung idaman menyimpan beberapa kelebihan seperti pemanenan dengan cara dicabut atau dipotong, pertumbuhan tanaman tidak mudah disertai bunga, dan pertumbuhan serempak serta tidak merambat. Dengan memilih bibit kangkung yang bagus, maka keberhasilan pada proses budidaya kangkung akan bertambah dengan tingkat kualitas tanaman yang dihasilkan.

Baca Juga | Apa itu Omzet?

3. Semaikan Bibit Kangkung

Baca Juga | 5 Cara Budidaya Pisang Cavedish bagi Pemula

Cara ketiga untuk budidaya kangkung hidroponik ialah semaikan bibit kangkung. Dalam  menanam kangkung hidroponik, terdapat dua cara yakni dengan teknik semai benih atau teknik tanam langsung. Entah itu di dalam baskom, dengan paralon, dengan botol bekas, atau dengan metode bercocok tanam di lahan luas menggunakan dengan tanah, semuanya bisa dengan teknik tersebut dan hasil yang diperoleh juga tidak berbeda.

Kedua cara memanam tersebut baik, namun yang teknik semai benih melewati dua proses. Dalam membudidayakan tanaman kangkung berkonsep hidroponik, biasanya digunakan teknik semai.

Baca Juga | Langsung Berbunga, Ini 10 Cara Sukses Budidaya Bunga Matahari

Sebelum menyemai, kamu harus memberlakukan benih untuk mengetahui mana benih yang layak pakai dan tidak. Bagaimana caranya?

  • Sediakan wadah seperti baskom dan tuang air bersih.
  • Tuang benih ke dalam wadah berisi air, biarkan seharian.
  • Keesokan harinya, lihatlah benih yang mengapung dan tenggelam.
  • Buang benih kangkung yang mengapung karena tandanya benih tersebut tidak mampu berkecambah dan mengalami pertumbuhan yang lambat.

Baca Juga | Untung Segunung, Ini 6 Cara Budidaya Kambing Etawa Agar Cepat Besar

Setelah mendapatkan benih yang benar-benar layak pakai sekaligus berkualitas, selanjutnya kamu bisa memulai kegiatan semai benih. Berikut panduannya:

  • Ambil kain dengan ketebalan cukup untuk menahan air.
  • Bungkus benih yang telah direndam tadi dengan kain.
  • Siram kain dengan air hangat seperlunya. Tujuannya agar kain sekadar basah agar bisa menjaga kelembabannya untuk mempercepat benih kangkung pecah menjadi kecambah.

Baca Juga | Mudah dan Cepat, Berikut 7 Cara Budidaya Kelinci bagi Pemula

4. Rancang Wadah Tanam

Baca Juga | 6 Cara Mudah Budidaya Bunga Bougenville di Pot

Cara selanjunya dalam budidaya kangkung hidroponik adalah merancang wadah tanam. Pertama-tama kamu harus memindahkan semua benih yang sudah berkecambah ke dalam besek. kamu bisa melapisi bagian bawah besek dengan busa filter akuarium ataupun tidak. Budidaya kangkung hidroponik tidak masalah jika tidak menggunakan media tanam juga karena kangkung mempunyai akar tunggang yang akan menopang kangkung agar berdiri tegak.

Baca Juga | Anti Gagal, Ini 6 Cara Budidaya Jeruk Santang Madu di Dalam Pot

  • Tuangkan larutan nutrisi ke dalam baskom sampai mengenai permukaan besek dan benih. Jika kamu menggunakan busa filter akuarium maka cukup sampai terkena busa tersebut.
  • Letakkan besek ke atas baskom berisikan larutan nutrisi tadi.
  • Selanjutnya, kamu bisa langsung memperkenalkan benih pecah ke bawah sinar matahari. Atau kamu bisa juga membiarkan tanaman melakukan gerak pertumbuhan (fitotropisme) dengan menutup besek dan baskom dengan plastik hitam selama satu hari.

Baca Juga | 5 Cara Mengelola Bisnis Burjo, Dijamin Semakin Menambah Keuntungan!

Apabila kamu dari awal langsung menginginkan hidroponik kangkung dengan menggunakan besek lebih dari satu (langsung banyak), maka ada hal yang harus kamu ketahui. Benih kangkung akan mengalami pertumbuhan lebih baik dan efisien bilamana benih-benih tersebut berjumlah banyak dalam satu wadah, dan hampir tidak ada ruang kosong di antaranya.

5. Rawat Tanaman Kangkung

Baca Juga | Bangun Pikiran Positif dengan Kata-Kata Bijak Bahasa Inggris!

Merawat tanaman kangkung merupakan cara keenam untuk budidaya kangkung hidroponik. Tahap perawatan ini mudah. Kamu hanya perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi kangkung dan jangan sampai membiarkan kangkung tidak mendapatkan nutrisi dari larutan di bawahnya. Ketika tanaman sudah berumur 2 minggu, konsentrasi larutan akan bertambah. Kamu perlu meningkatkan jumlah pupuk yang tadinya 5 ml per 1 liter menjadi 7 – 9 ml per liter. Ganti larutan nutrisi jika sudah berbau. Begitu seterusnya sampai memasuki masa panen.

6. Masa Panen

Baca Juga | 7 Tujuan Sebuah Iklan dalam Kegiatan Promosi, Menguntungkan Bisnismu!

Terakhir adalah masa panen. Kangkung termasuk tanaman yang mengalami pertumbuhan dalam waktu singkat. Hal tersebut merupakan salah satu keunggulannya selain bisa tumbuh di berbagai cakupan kondisi ladang tanam. Pemanenan kangkung juga sudah bisa kamu lakukan setelah 4 – 6 minggu (sekitar 1 bulan atau lebih) saat terlihat masih segar dan belum tua. Selanjutnya, kamu bisa olah dan nikmati kangkung hidroponik yang nikmat dan menyehatkan tersebut bersama keluarga tercinta.

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Keakraban pelanggan
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *