Tanggal:23 December 2024

8 Cara Memimpin Perusahaan dengan Baik

Gaya kepemimpinan seseorang dalm suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya seperti, gaya kepemimpinan yang bergantung pada pengetahuan, pekerjaan, kemampuan tim, kemampuan setiap individu, waktu, fasilitas, dan tujuan akhir yang ingin dicapai.

Di dalam suatu perusahaan, seorang pemimpin biasa disebut CEO, Manager, atau bisa juga Supervisor. Sebagai seorang pemimpin perusahaan yang baik, kamu diwajibkan untuk membuat suatu keputusan dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan kantor mengenai gaya dan cara kepemimpinan apa yang akan kamu terapkan di lapangan.

Pada dasarnya, setiap pemimpin itu ingin mengembangkan seluruh kemampuan dan keterlibatan dari para bawahannya untuk bisa bekerja dengan performa terbaik mereka untuk perusahaan.

Buat kamu yang ingin menjadi pemimpin perusahaan yang baik, kamu bisa menerapkan 7 cara memimpin perusahaan dengan baik dari artikel Vocasia kali ini. Yuk simak artikel ini sampai habis ya!

1. Mendelegasikan Tugas

orang sedang bernegosiasi
Berikan Tugas penting untuk karyawanmu – @pexels.com

Pada setiap waktu, usahakan untuk terus bisa memberikan tugas kepada karyawan untuk ia kerjakan. Dengan begitu karyawanmu akan ikut memiliki rasa tanggung jawab terhadap rekan, tim serta perusahaan.

Kolaborasikan beberapa tim dalam menyelesaikan suatu projek besar. Karyawan akan mengerahkan seluruh kontribusinya jika merasa ada proyek yang sangat besar.

2. Jadikan karyawan seorang yang penting

Wanita bersalaman
Buat karyawanmu merasa dirinya penting untuk perusahaan – @pexels.com

Seorang karyawan yang merasa dirinya penting ia akan bekerja dengan performa terbaiknya. Jelaskan pada mereka bahwa perusahaan sedang memiliki tujuan akhir yang ingin diraih dan libatkan karyawanmu untuk meraih tujuan akhir perusahaan tersebut. Tanpa mereka, tujuan akhir perusahaan tidak bisa terwujudkan.

Karyawan yang telah mengetahui tujuan, ekspetasi dan hasil yang diimpikann akan membuat keputusan terbaik karena ia merasa telah memiliki alasan kuat untuk mewujudkan tujuan tersebut.

3. Jelaskan Goals Kamu

orang sedang presentasi
Karyawan wajib paham tujuan perusahaan – @pexels.com

Semua anggota wajib mengerti dan memahami apa yang menjadi tujuan dan keinginan pemimpinnya, terutama tentang seluruh tanggung jawab, tugas dan kewajiban yang harus mereka selesaikan.

Pemimpin juga wajib untuk selalu mengawasi kinerja karyawan dan mendengar pendapat dan feedback dari para karyawan. Alhasil, mereka akan sangat memahami seluruh instruksi yang telah kamu berikan kepada mereka.

Tentu kamu sebagai pemimpin tidak ingin pekerjaanmu siasia hanya karena adanya perbedaan pemahaman dalam tim

4. Tunjukkan Bayangan Hasil Akhir

Jika kamu belum memiliki gambaran atau bayangan tentang bagaimana hasil akhir dari perusahaan kamu, coba gambarkan. Sosialisasikanlah gambaran itu kepada seluruh karyawan yang anda pimpin saat ini. Contohnya, gambaran bangunan arsitektur gedung atau rumah yang akan dibangun oleh tim kamu kedepannya.

Dengan memperlihatkan gambaran tersebut, karyawan akan merasa pekerjaannya sekarang memang akan sangat berdampak dan sudah sesuai. Pastikanlah kamu sudah yakin 100% dengan tujuan itu

Pemimpin yang jujur dan memberikan kepastian akan memberikan rasa kepercayaan terhadap karyawannya. Jadi karyawan tidak akan merasa cemas dengan situasi perusahaannya.

5. Meminta Pendapat dan Umpan Balik

manager sedang berkomentar
Berikan umpan balik postif kepada karyawan – @pexels.com

Umpan balik dan pendapat karyawan merupakan hal sangat penting sebagai bahan pertimbangan saat mengevaluasi kinerja perusahaan.
Dengan demikian, karyawanmu tidak akan bersikap pasif saat meeting dan mereka akan berani meyampaikan pendapat, keluhan, masalah dalam proses bekerja.

6. Identifikasi Hasil Kerja

Untuk menentukan suatu proyek atau pekerjaan telah berhasil, salah satu caranya adalah dengan memastikan progress kerja serta mengidentifikasi keberhasilannya. Hal ini tentunya juga membantu kamu untuk membuat perencanaan yang lebih baik dan terukur kedepannya.

7. Berikan Apresiasi

ucapan terima kasih
Berikan Apresiasi atas kinerja karyawanmu – @pexels.com

Banyak karyawan yang sangat membutuhkan apresiasi, apalagi kalau mereka telah berhasi mencapai target kerja mereka yang sudah ditargetkan sejak beberapa waktu. Jam ke jam, hari demi hari, minggu demi minggu hingga berbulan-bulan karyawan bekerja dan berusaha semaksimalkan untuk keberlangsungan perushaanmu. Maka dari itu, jangan lupa untuk memberikan apresiasi yang pantas atas prestasi dan performa mereka saat ini. Sekecil apapun apresiasi yang kamu berikan, karyawan akan merasa sangat bahagia menerimanya. Perasaan senang yang terus terjaga merupakan salah satu kunci untuk menumbuhkan rasa respect mereka kepadamu

8. Memenuhi Seluruh Hak Karyawan

orang menghitung uang
Penuhi hak karyawan seperti gaji – @pexels.com

Ketika karyawan sudah membanting tulang untuk perusahaanmu tetapi hak yang sepantasnya perusahaan berikan tidak kunjung mereka, pasti karyawan akan merasa sangat kesal, hilangnya respect terhadap kamu dan bisa memunculkan rasa benci. Oleh karena itu, jangan sampai kamu melakukan kesalahan fatal ini. Memenuhi hak karyawan adalah tanggung jawab atau kewajiban perusahaan dan kewajiban kamu pula sebagai pimpinan atau pemilik usaha
Tidak hanya hak berupa gaji, tetapi juga hak cuti, tunjangan, hak mendapat promosi jabatan, hak uang lembur dan lain sebagainya. Jangan pernah abaikan satu pun hak mereka. Pastikan karyawanmu menerima hak mereka sesuai dengan perjanjian yang sudah dibahas dan disepakati saat menandatangani kontrak awal mulai bekerja

Nah jadi itu dia 8 cara menjadi pemimpin yang baik, dengan kamu menerapkan itu semua karyawanmu akan sangat bangga, percaya dan menyayangi kamu sebagai sosok pemimpinnya.

Buat kamu yang tertarik untuk mengikuti pelatihan skill dalam berbagai bidang secara daring dengan mentor-mentor yang handal
Yuk Belajar bersama Vocasia, salah satu platform edukasi online di Indonesia
Vocasia juga sudah tersedai di Google Play Store

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
kiat menjadi pengusaha
Menulis Surat Lamaran - Personal Development
Share

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *