Tanggal:22 November 2024

9 Cara Menghemat Air Di Rumah, Ternyata Bermanfaat, Mudah Dan Tidak Boros!

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup. Sebab bagaimana tidak, hampir segala keperluan manusia pasti melibatkan air, seperti untuk minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, pembawa bahan buangan industri, dan lain sebagainya.

Mungkin sekilas persediaan air tampak begitu berlimpah dan bisa dengan mudah untuk didapatkan melalui air PAM, air sumur, atau air galon, karena air adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui. Namun perlu diketahui bahwa, air bersih merupakan sumber daya yang terbatas, dan kamu tidak bisa seenaknya saja dalam penggunaan air.

Memang, bumi terdiri dari 70 persen air. Tetapi, menurut National Geographic hanya 2,5 persen air yang dapat dikonsumsi. UNICEF sebelumnya melaporkan, lebih dari dua miliar orang tinggal di negara yang kekurangan pasokan air. Pada awal 2025, diprediksi bahwa setengah dari populasi dunia mengalami kelangkaan air.

Maka dari itu, agar persediaan air tetap berlimpah dan tidak dengan mudah mengalami kekeringan hingga kelangkaan air, kita wajib berhemat dalam penggunaan air. Berikut cara  menghemat air yang dapat kamu terapkan di rumah. Sudah pasti banyak manfaatnya, lho! Yuk simak tipsnya satu per satu di bawah ini!

Baca juga: Bingung Buka Usaha Apa? Buka Franchise Air Minum Biru Aja!

Cara Menghemat Air Di Rumah

Cara Menghemat Air Di Rumah. Sumber: pexels.com

1. Matikan Keran Apabila Tidak Diperlukan

Cara menghemat air yang paling sederhana untuk dilakukan ialah, dengan mematikan keran jika tidak terpakai. Laporan San Diego Union Tribune mengungkapkan, sekitar dua galon air mengalir dari keran setiap menit.

2. Tidak Mengabaikan Pipa Bocor

Pipa bocor atau keran yang rusak sebaiknya segera diperbaiki. Kamu tak akan pernah menyangka berapa banyak air yang terbuang sia-sia dari pipa atau keran bocor tersebut. Kalau dikumpulkan, jumlahnya bisa untuk memenuhi kebutuhan air selama seminggu bahkan sebulan. Jika kamu belum sempat untuk memperbaiki pipa bocor, tampung saja air yang bocor dalam ember untuk digunakan pada kesempatan lain.

3. Hindari Mandi Berlama-lama

Mandi berlama-lama memang menyenangkan, tetapi kegiatan ini juga menjadi salah satu sumber pemborosan air di rumah. Solusinya, cobalah ganti bak mandi dengan shower untuk membatasi penggunaan air saat mandi. Namun, hindari membiarkan shower menyala saat kamu sedang menggunakan sabun atau sampo, ya!

Baca juga: Apa itu Reboisasi? Ternyata Penting untuk Pelestarian Alam loh!

4. Bijak dalam Mencuci Pakaian

Untuk menghemat air dan energi, gunakan mesin cuci sesuai kapasitas maksimum. Jika pakaian kotor belum terlalu banyak, ada baiknya menunda pencucian untuk menghemat air. Setiap kali mesin digunakan, air lebih banyak dikonsumsi, sehingga menggabungkan pencucian hingga memenuhi kapasitas maksimum mesin cuci akan lebih efisien.

5. Atur Jadwal Menyiram Tanaman dan Mencuci Kendaraan

Untuk penggunaan air yang tidak terlalu rutin, seperti menyiram tanaman dan mencuci motor/mobil, tentukan jadwal agar air yang digunakan efektif. Misalnya, menyiram tanaman saat musim kemarau atau mencuci kendaraan saat benar-benar kotor.

Saat menyiram tanaman, gunakan semprotan selang yang bisa dimatikan agar air tidak keluar terus-menerus. Saat mencuci kendaraan, kamu juga bisa menambahkan mesin penyemprot bertekanan. Walau tampak lebih banyak air yang keluar, tekanan dari mesin membuat air bisa membasuh area yang lebih besar dan menghemat penggunaan air dibandingkan selang biasa.

6. Gunakan Filter Air

Jika kamu sering membeli air dengan kemasan galon, kamu bisa melakukan penghematan dengan cara menggunakan filter air, lho. Dengan filter air, kamu tidak perlu lagi membeli air kemasan atau air galon, karena kamu bisa memanfaatkan air keran di rumah untuk dikonsumsi dengan memfilternya menggunakan sebuah alat. Harganya mungkin mahal di awal pembelian, tetapi dalam jangka panjang akan menghemat jauh lebih banyak.

Baca juga: Kenali Polutan, Zat yang Menyebabkan Pencemaran Lingkungan

7. Manfaatkan Keran Aerator

Cara berikutnya untuk bisa menghemat air di rumah adalah dengan menggunakan keran aerator. Aerator sendiri adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara, yang gunanya menggerakkan air di dalam akuarium, agar airnya kaya akan oksigen terlarut yang mana sangat dibutuhkan oleh semua ikan. Dengan alat ini kamu akan mampu membatasi aliran dari keran.

8. Gunakan “Point of Use” Pemanas Air

Komponen berikutnya yang bisa kamu gunakan untuk melakukan penghematan air adalah “point of use” pemanas air. Dengan adanya pemanas kecil ini maka air panas bisa langsung kamu peroleh dan gunakan tanpa harus membuang air sambil menunggunya hangat.

Dari adanya permintaan air panas  yang cukup besar saat ini, maka pemanas air ini mampu menjadi solusi berhemat. Selain menjadi solusi berhemat, pemanas air ini akan cukup menguntungkan kamu, karena tidak perlu memerlukan ruang yang besar untuk penyimpanannya.

9. Hindari Menggunakan Botol Plastik

Botol plastik, selain dinilai tidak efisien, penggunaannya juga diyakini dapat merusak sumber-sumber air di dalam tanah. Ini karena botol plastik merupakan komponen yang sangat sulit mengurai dalam tanah.

Botol plastik membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Racun yang terdapat dalam botol plastik juga bisa mengontaminasi tanah dan sumber-sumber air yang ada. Maka dari itu, hindari terlalu sering menggunakan botol plastik. Gunakan botol minum yang bisa digunakan berkali-kali dan diisi ulang.

Baca juga: 5 Ide Bisnis di Lingkungan Perumahan, Berpotensi Cuan Besar!

Manfaat Menghemat Air

Manfaat Menghemat Air. Sumver: pexels.com

Manfaat dari menghemat air di antaranya, sebagai berikut:

  • Menghemat biaya
  • Mengurangi dampak kekeringan dan kekurangan air
  • Membantu melestarikan lingkungan
  • Meningkatkan kualitas air minum
  • Meminimalkan polusi air dan risiko kesehatan
  • Menjaga kesehatan lingkungan perairan
  • Meningkatkan cadangan air di bumi

Baca juga: Kerajinan Limbah Tekstil dari Serat Alam, dan Cara Membuatnya

Nah, itulah cara menghemat air di rumah beserta manfaatnya. Air adalah unsur penting pendukung kehidupan makhluk hidup, oleh sebab itu wajib dihemat. Selain itu, jumlah air layak pakai semakin hari semakin berkurang, sehingga untuk menjamin ketersediaan air masa kini dan masa yang akan datang maka kita wajib menggunakannya dengan bertanggung jawab. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa menghemat air, ya!

kursus pelatihan membuat bisnis pempek vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *