Tanggal:29 April 2024
Kolase

Kolase: Pengertian, Jenis, Unsur, dan Teknik Pembuatannya

Kolase merupakan salah satu teknik membuat karya seni yang cukup unik. Cara kerjanya sendiri, kreator hanya perlu menempel beragam unsur ke dalam satu ruang, sehingga akan menghasilkan karya seni baru. Tahukah kamu bagaimana cara membuat sebuah karya seni dengan menggunakan teknik kolase? Nah, vocasia akan menyajikan beberapa informasi yang berkaitan dengan kolase. Check it out!

pelatihan belajar aplikasi fluid simulator untuk pemula vocasia

Baca juga:

Pengertian Kolase

Kolase

Ilustrasi kolase (sumber: pexels)

Kolase berasal dari bahasa Perancis, yaitu “coller” yang memiliki arti “merekat”. Sementara itu, dalam bahasa Inggris kolase diketahui sebagai “collage“. Berdasarkan hal tersebut, kolase kemudian dijelaskan sebagai teknik seni yang dilakukan dengan menempel elemen-elemen yang ada atau mengkombinasikan penggunaan cat dengan teknik tertentu.

Baca Juga :

Sebagaimana yang telah dipaparkan, kolase merupakan salah satu teknik pembuatan karya seni. Cara yang dilakukan untuk menghasilkan sebuah karya dengan teknik tersebut ialah dengan menempelkan bahan-bahan yang tersedia ke dalam satu elemen, sehingga menjadi satu kesatuan pada karya tersebut.

Baca Juga :

Maka dari itu, tidak heran apabila seniman menganggap teknik ini sebagai salah satu teknik yang sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya diperlukan kesabaran dan keterampilan dalam memadukan, menyusun, dan menempel berbagai bahan agar menghasilkan sebuah karya yang ciamik.

Baca juga:

Pengertian Menurut Para Ahli

Kali ini kita akan mengetahui pengertian kolase menurut para ahli.

1. Robins

Robins menyatakan bahwa teknik seni ini merupakan sebuah seni merekatkan gambar maupun pola dari bahan berbeda, seperti kertas dan kain yang diatur sedemikian rupa dalam satu bidang.

2. Sumanto

Adapun Sumanto yang menjelaskan bahwa teknik ini merupakan perpaduan antara teknik lukis dengan penempelan bahan tertentu di dalamnya.

3. Nicholson

Nicholson berpendapat bahwa seni yang termasuk kategori teknik ini ialah seni yang terbuat dari potongan kertas atau material lain yang dibuat dalam satu bidang.

Jenis-jenis Kolase

Dalam prosesnya, kolase dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu dari segi fungsi, matra, corak dan material.

1. Jenis Kolase dari Segi Fungsi

Sesuai segi fungsinya, teknik ini dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu seni murni dan seni terapan. Seni murni sendiri merupakan karya yang dibuat untuk memenuhi hasrat estetika dan artistik di dalamnya. Maka, tidak heran jika karya seni ini berisi kemurnian dan ekspresi kebebasan dari penciptanya.

Adapun karya seni terapan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Hal ini terlihat dari karyanya yang bersifat dekoratif namun tetap mengedepankan estetika dan artistik di dalamnya.

2. Kolase dari Segi Matra

Jenis teknik ini berdasarkan matra dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu dwimatra dan trimatra. Dwimatra merupakan karya seni dengan menggunakan teknik menempel dalam bidang dua dimensi. Sementara itu, trimatra ialah karya seni rekat di atas bidang tiga dimensi.

3. Jenis Kolase Menurut Corak

Berdasarkan jenis ini, teknik seni rekat dibagi menjadi dua jenis, yakni representatif dan non representatif. Representatif ialah bentuk karya seni yang sama seperti aslinya sehingga dapat jelas terlihat bentuk aslinya.

Sedangkan non representatif ialah karya yang dibuat tidak menampilkan wujud aslinya, sehingga dapat berupa abstrak dan keindahan komposisi saja.

4. Kolase Menurut Material

Proses pembuatan karya dengan teknik ini dapat dilakukan menggunakan bahan-bahan tertentu, seperti bahan alami dan bahan bekas sintetis. Bahan-bahan alami dapat dibuat dengan daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain. Adapun bahan bekas sintetis ialah plastik, serat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen atau cokelat, kain perca dan lain-lain.

Baca juga:

Unsur-unsur Kolase

Kolase memiliki beberapa unsur dalam pembuatannya, yaitu:

1. Titik dan bintik

Titik sendiri merupakan unsur seni rupa terkecil karena tidak memiliki panjang dan lebar. Sementara, bintik merupakan titik yang bentuknya lebih besar.

Teknik seni dengan unsur titik dapat dibuat serupa butir-butir air laut. Adapun dari unsur bintik dilakukan dengan menggunakan lada atau biji-bijian yang kecil lainnya.

2. Garis

Garis ialah titik yang berbentuk panjang, namun relatif tidak lebar. Garis memiliki beberapa jenis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus dan garis spiral.

Pembuatan karya seni dengan teknik rekat dapat dilakukan dengan menggunakan potongan kawat, lidi, batang korek, benang dan sebagainya.

3. Bidang

Bidang dapat terjadi apabila terdapat pertemuan beberapa garis sehingga menghasilkan bidang tertentu. Bidang tersebut dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yakni bidang datar (2D) dan bidang bervolume (3D).

4. Warna

Warna merupakan unsur pencipta visual yang memikat mata. Warna dapat dibedakan menjadi warna primer, sekunder, dan tersier. Unsur ini dapat diciptakan dari cat, pita atau renda, kertas warna, kain warna-warni dan sebagainya.

Teknik Pembuatan Karya dengan Kolase

Kolase

Ilustrasi pembuatan kolase (sumber: pexels)

Pembuatan karya dengan cara merekatkan dapat dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya teknik sobek, teknik gunting, teknik potong, teknik rakit, teknik rekat, teknik jahit, teknik ikat, dan teknik lainnya. Adapun teknik lainnya ialah:

  1. Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping).
  2. Penataan ruang (spatial arrangement).
  3. Repetisi atau pengulangan (repetition).
  4. Komposisi atau kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material

Demikian penjelasan mengenai pengertian kolase menurut para ahli, jenis-jenis, unsur-unsur, dan teknik pembuatannya. Teknik seni yang menarik untuk diikuti, bukan?

Baca Juga :

autocad
adobe illustrator

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *