Tanggal:05 May 2024

6 Cara Menilai Orang saat Interview Kerja

Dalam suatu proses rekrutmen pekerjaan terdapat beberapa proses seperti, tahap pengumpulan CV, tahap pengumpulan resume, tahap wawancara kerja, tahap penawaran kontrak kerja dan beberapa tahap lain tergantung perusahaan tempat kamu melamar.

Salah satu tahap yang paling krusial atau paling menentukan keberhasilan kamu dalam melamar kerja adalah pada tahap wawancara kerja atau interview, karena di tahap ini kamu dan perusahaan akan melakukan pengenalan satu sama lain untuk pertama kalinya

Seperti yang sudah banyak orang tahu bahwa penampilan, wawasan, pengalaman dan tentunya jawaban pada saat kegiatan wawancara wajib diperhatikan.

Banyak pertanyaan yang tidak tertebak akan dilontarkan oleh pihak pewawancara, namun akan terdapat pertanyaan yang menyinggung soal kepribadian kamu.

Buat kamu yang saat ini sedang menyiapkan diri untuk melakukan wawancara kerja, merasa beruntunglah karena kamu sudah menemukan artikel ini. Vocasia akan membocorkan rahasia tentang pertanyaan-pertanyaan yang akan digunakan perusahaan untuk menilai kepribadian kamu.

Daripada terlalu banyak berbasa-basi lagi, yuk simak artikel di bawah ini sampai tuntas!

1. Motto Hidup

Meja dan Motto hidup

Ceritakan motto atau pedoman hidupmu – @rawpixel.com

Motto hidup merupakan kalimat, frasa, atau kata yang digunakan sebagai semboyan, pedoman, atau prinsip seseorang dalam menjalani hidupnya. Pedoman hidupmu merupakan salah satu aspek yang akan dinilai oleh pihak perusahaan dalam penerimaan karyawan.

Khususnya buat kamu yang ingin melamar kerja di posisi yang sangat spesifik, pertanyaan mengenai motto hidup ini kemungkinan besar akan kamu temukan saat wawancara. Prinsip hidupmu akan sangat menentukan kecocokan kamu pada posisi yang kamu lamar.

Contohnya, jika kamu menjawab pertanyaan wawancara kerja tersebut dengan “ketekunan” dan “ambisi” sebagai nilai utama yang paling dipegang teguh, dapat diartikan bahwa kandidat tersebut cocok ditempatkan pada posisi yang berorientasi pada operasional. Contoh lainnya, jika pertanyaan wawancara kerja tersebut dijawab dengan “kreativitas”, bisa jadi kandidat tersebut akan sukses jika menempati posisi designer.

2. Situasi dalam tekanan

Contoh pertanyaan untuk menilai kepribadian seseorang yang kedua yaitu tentang bekerja di bawah tekanan. Pewawancara dari perusahaan ingin mengetahui kamu saat berada dalam situai yang tertekan atau sedang dalam masalah yang sedang kamu hadapi, ini bertujuan untuk menilai bagaimana kepribadian kamu saat bekerja dalam tekanan.

Tentu saja perusahaan ingin memiliki karyawan yang sangat bertanggung jawab, maka dari itu perusahaan ingin mengenal kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah secara mandiri.

Biasanya pertenyaan ini berbentuk studi kasuk. Kamu akan disuruh menjelaskan pendapat kamu tentang suatu masalah orang lain di situasi tertentu. Kamu harus menjelaskan jawaban kamu terhadapa studi kasus tersebut secara profesional kepada pihak perusahaan.

3. Motivasi

rekan kerja semangat

Motivasi yang sesuai dnega tujuan perusahaan – @rawpixel.com

Seseorang pasti memiliki motviasi dalam dirinya untuk maju. Salah satunya dengan motivasi untuk memajukan karir. Maka dari itu perusahaan akan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui apa yang memotivasi diri kamu untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Perusahaan juga ingin memastikan bahwa tujuanmu memiliki relevansi dengan visi misi perusahaan serta perusahaan mengetahui cara memotivasi kamu saat bekerja nanti.

4. Hobi

Work-lofe balance merupakan hal yang penting bagi karyawan maupun perusahaan, karena dengan begitu produktivitas kerja akan selalu terjaga.

Maka dari itu perusahaan akan mencari tahu mengenai kegemaran kamu agar mereka bisa mengenal kamu saat tidak bekerja dan bisa mengenali keunikan yang ada pada diri kamu.

5. Kelebihan diri

People Empowerment Strong Improvement

perusahaan akan mencari karyawan yang potensial – @rawpixel.com

Contoh pertanyaan yang digunakan untuk mengenal dirimu yang kelima yaitu pertanyaan mengenai kelebihan unik yang menonjol dari diri kamu. Orang yang memiliki kemampuan lebih dalam hal yang spesifik merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh perusahaan. Dengan begitu perusahaan akan mampu mengembangkan potensi diri kamu ketika sudah bekerja nanti.

6. Cita-cita

Pertanyaan terakhir yaitu adalah tentang cita-citamu atau pekerjaan yang kamu impikan. Dengan pertanyaan ini perusahaan jadi lebih mengenal mengenai apa yang menjadi tujuanmu untuk berkarir di posisi yang kamu lamar.

Karyawan yang ditempatkan di tempat yang sesuai dengan skill dan passionnya merupakan suatu keuntungan bagi perusahaan.

Melalui pertanyaan ini perusahaan mampu mempertimbangkan kamu untuk ditetapkan di posisi yang selaras dengan skill dan passion kamu.

Dengan kamu mempelajari 6 contoh pertanyaan di atas, sangat mungkin buat kamu untuk menjawab pertanyaan interview dengan baik dan tepat kedepannya.

Buat kamu yang saat ini sedang mencari kerja, Tetap Semangat dan Semoga Sukses!

Nah, ada informasi tambahan nih buat kamu yang bingung mencari tempat untuk mengembangkan potensi diri
Kamu bisa mulai dengan mengikuti pelatihan online bersama Vocasia.
Karena Vocasia merupakan salah satu platform edukasi online yang menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dengan bantuan mentor-mentor berpengalaman
Yuk segara daftar, klik disini untuk mengunjungi website Vocasia!

Sumber : Glints.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *