Tanggal:05 May 2024

Cost Per Lead (CPL): Apa Itu, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

Dalam bidang marketing, tentu sudah terbiasa bergulat di dunia periklanan. Apalagi di saat perkembangan teknologi, seperti sekarang ini membuat model iklan menjadi digital marketing. Lalu, bagaimana cara suatu iklan bisa ditayangkan di internet dan mampu meraih target pasar sesuai dengan apa yang diinginkan? Mengingat bahwa jika mengiklankan sesuatu memerlukan biaya yang cukup besar. 

Hal inilah yang membuat kehadiran CPL semakin diminati oleh tim marketing suatu bisnis, apalagi di era digital seperti sekarang. Memangnya apa kelebihan menggunakan jenis iklan ini? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu CPA 

Definisi Cost Per Lead 

Apa itu Cost Per Lead? (Sumber: Freepik)

CPL (Cost Per Lead) adalah suatu cara untuk menetapkan harga iklan, pengiklan membayar hanya jika ada konsumen yang tertarik dengan iklan tersebut dan sudah pasti akan membeli produk atau menggunakan jasa yang telah diiklankan di internet.

CPL juga bisa disebut dengan penghitungan pembayaran iklan berdasarkan jumlah pengunjung ke suatu website. Selanjutnya mereka akan melakukan registrasi akun/ sign-up, proses ini membutuhkan beberapa identitas, seperti nama, email, dan identitas lainnya.

Nah, dari pendaftar tersebutlah pengiklan membayar CPL. Jadi, uang yang dikeluarkan untuk iklan sesuai dengan konsumen yang tertarik dan mendaftarkan dirinya, tidak peduli berapapun jumlah impresi atau kliknya. Melalui iklan ini, uang yang telah dikeluarkan akan memberi hasil yang lebih terjamin. 

Hal ini tentu sangat berbeda dengan jenis pembayaran iklan Cost Per Mile (CPM) dan Cost Per Click (CPC) yang harus membayar untuk tiap views dan klik.

Benefit Menggunakan Cost Per Lead Dalam Beriklan

Beberapa manfaat menerapkan CPL (Sumber: Pexels)

Menggunakan metode CPL di era digital seperti sekarang ini dianggap dapat mendatangkan banyak keuntungan dibandingkan melakukan iklan secara konvensional. Lalu, apa saja manfaatnya?

1. Lebih Menghemat Biaya

Jelas jika menggunakan metode pengiklanan ini akan memangkas biaya iklan perusahaan cukup besar karena tidak dipungut pajak, seperti iklan konvensional. Selain itu, metode pengiklanan ini cukup menghemat waktu karena platform digital mudah diakses dan lebih cepat dibandingkan iklan secara tradisional.

Sebagai Sarana Branding yang Persuasif

Pengiklanan digital seperti CPL cukup menarik minat calon konsumen terhadap brand awareness. Karena jika iklan digital yang disajikan tersebut menarik, kreatif, dan dibutuhkan konsumen maka mereka akan melakukan registrasi akun. Dari registrasi inilah yang kemudian dapat diketahui demografis calon pelanggannya. Misalnya, rentang usia, pendidikan, jenis kelamin, dan lainnya yang dapat memengaruhi penjualan dalam jangka panjang.

Baca juga: Brand Awareness: Pengertian, Manfaat, Strategi, dan Contoh

2. Berpotensi Meraup Pelanggan Tetap

Kadang suatu bisnis menerapkan Cost Per Lead untuk mempermudah interaksi dengan konsumen yang memang menyukai atau membutuhkan brand tersebut, bahkan sebagai tujuan sosial seseorang. Konsumen yang seperti inilah yang berpotensi untuk melakukan pembelian berulang dari sekedar lead menjadi pelanggan tetap.

Konsumen seperti ini disebut dengan lead generation, dan mereka biasanya merekomendasikan produk atau menyampaikan testimoni mereka tentang produk tersebut kepada orang lain yang memiliki minat serupa.

Baca juga: Mengenal Lead Generation: Definisi, Jenis, Proses dan Pentingnya

Pentingnya Pengiklanan Cost Per Lead Untuk Strategi Pemasaran

Pentingnya CPL dalam marketing (Sumber: Freepik)

Metode iklan digital ini cukup penting dalam membangung strategi marketing yang bisa diterapkan di era sekarang. Selain dari sisi biaya, penggunaan CPL ini juga lebih cepat dan efektif untuk meraih konsumen tetap.

Hal ini dikarenakan di zaman sekarang mayoritas orang aktif menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhan mereka sehingga iklan ini cocok diterapkan. Jika ada seseorang yang tertarik atau butuh dengan brand tersebut maka ia harus registrasi akun terlebih dahulu sehingga ia bisa menggunakan produk atau jasa tersebut lebih dari satu kali.

Dengan begitu maka hal tersebut dinamakan dengan lead. Lead inilah yang kemudian bisa mempersuasi calon konsumen lain agar turut memakai produk yang sama sepertinya. Misalnya, dengan menunjukkan testimoni atau word of mouth.

Baca juga: Apa Itu Word Of Mouth (WOM)? Pengertian Dan Strategi Pemasaran yang Ampuh Meningkatkan Penjualan

Satu yang harus ditekankan pada penerapan CPL ini, yaitu iklan digital harus menarik, kreatif, dibutuhkan orang, dan sesuai dengan target pasar perusahaan agar calon konsumen me-notice iklan tersebut.

Cara Menghitung Cost Per Lead 

Terdapat rumus untuk menghitung CPL (Sumber: Freepik)

Setelah mengetahui manfaat CPL untuk strategi marketing sebuah bisnis maka selanjutnya, yaitu menghitung Cost Per Lead agar iklan yang dipublikasikan dapat terkalkulasi dengan benar. Sebenarnya, cara menghitung CPL ini cukup mudah dan sederhana, yaitu:

CPL = Total Biaya Iklan ÷  Total Lead yang Didapatkan

Dengan kata lain, CPL dapat dihitung dari total biaya iklan adalah keseluruhan budget yang dikeluarkan untuk biaya iklan selama periode tertentu dibagi dengan jumlah konsumen yang melakukan registrasi akun di iklan tersebut atau lead.

Misalnya, sebuah bisnis menggelontorkan biaya iklan digital sebesar Rp8.000.000 per bulan, ternyata terdapat 40 orang yang telah sign-up di iklan tersebut. Maka cost per lead yang didapatkan bisnis tersebut, yaitu Rp8.000.000 ÷ 40 = Rp200.000

Demikian penjelasan singkat tentang Cost Per Lead (CPL) yang sangat bermanfaat untuk strategi marketing sebuah bisnis. Kamu bisa menerapkan ini dalam bisnismu juga, lho. Ada banyak digital marketing strategy yang bisa kamu terapkan juga, melalui kursus online dari Vocasia yang bernama “Growth Hacking”. Nah, di dalam kursus ini, kamu bisa mempelajari tentang strategi digital marketing untuk meningkatkan hasil pemasaran digital. Yuk, kunjungi kursusnya di sini. 

Public relation masterclass
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *