Fenomena Munculnya Masyarakat Pemberontak Teknologi

Hamada Nofita Putri21 November 20210 Comment1.8k

Masyarakat informasi adalah masyarakat teknologi. Artinya, dijadikan perangkat utama dalam mendukung proses penyampaian pesan. Rumah yang bisa mewadahi segala macam informasi disebut dengan gubuk elektronik. Gubuk elektronik, menggambarkan betapa peran teknologi dalam mendukung aktivitas masyarakat informasi, tidak bisa dipandang remeh. Teknologi yang mendukung masyarakat informasi tentu saja akan menimbulkan dampak-dampak yang baik dan tidak baik. Akibat dampak yang tidak baik, kemudian muncul kesadaran baru manusia untuk mengatasi dampak negatif teknologi.

Baca Juga : 7 Teori Media Massa Menurut para Ahli
Baca Juga : 3 Pendekatan dalam Mempelajari Teknologi Komunikasi

Masyarakat Pemberontak Teknologi

Sama dengan dampak kerusakan lingkungan, dampak teknologi memunculkan para aktivis yang menolak penggunaan teknologi yang tidak dipikirkan secara mendalam. Ada sebuah cerita di mana ada seseorang yang sedang men-charge HP sambil menerima telepon akhirnya. Pada saat itu teleponnya meledak dan mematikan penggunanya. Ada juga orang yang sedang men-charge HP sambil mendengarkan lagu-lagu melalui headset. Kemudian aliran tegangan listriknya membuat orang itu meninggal. Begitu juga ada seseorang menggunakan teknologi komunikasi, tetapi orang lain yang terkena dampak buruknya. Itu adalah contoh di mana orang menggunakan teknologi tetapi tidak dipertimbangkan secara matang, akan berakibat buruk.

Dampak Buruk dari adanya Teknologi

Kita sering menerapkan teknologi secara bodoh dan hanya mengingat kepentingan diri sendiri saja. Dalam ketergesaan kita memanfaatkan hasil teknologi demi kemajuan ekonomi yang segera. Alhasil mengakibatkan lingkungan menjadi tempat yang mudah terbakar, baik secara fisik maupun sosial. Daya kemajuan teknologi kita meningkat dengan luar biasa, tetapi akibat sampingan dan bahaya potensialnya mengalami kenaikan. Percobaan bom nuklir, perang teknologi antar negara, perlombaan untuk sampai ke ruang angkasa. Semuanya memanfaatkan teknologi yang bisa jadi punya dampak buruk bagi planet bernama bumi ini. Pemanasan global (global warming) menjadi dampak luar biasa, dengan perubahan iklim yang tidak teratur. Dunia semakin panas sementara sumber daya alam yang dapat diperbaharui semakin menipis.

Baca Juga : 4 Sistem dalam Komunikasi Intrapersonal
Baca Juga : Beginilah Perkembangan Media Massa di Indonesia

Fenomena Munculnya Masyarakat Pemberontak Teknologi

Dampak buruk jelas muncul akibat teknologi dan itu semua muncul pada era masyarakat informasi. Masyarakat informasi yang sadar akan dampak buruk itu merasa terpanggil untuk mengingatkan kembali akan dampak negatif perkembangan teknologi. Bahwa menggunakan teknologi itu memang penting, namun menyadari dampak buruknya adalah harus. Sekelompok orang-orang yang menyadarkan akan dampak buruk itu bisa disebut dengan “Para Pemberontak Teknologi”. Pemberontak di sini tidak harus diartikan secara negatif. Namun, pemberontak hanya mengesankan adanya kekuatan massal masyarakat untuk menyadarkan dampak negatif teknologi. Sama seperti dengan aktivis lingkungan. Mereka termasuk para pemberontak lingkungan agar dampak-dampak buruk terhadap lingkungan bisa berkurang.

Namanya juga pemberontak, jumlahnya tidak banyak tetapi punya kekuatan penyadaran yang baik. Sekali lagi, namanya juga pemberontak, tidak selamanya gugatan mereka bisa berhasil. Tetapi cukup kuat untuk menyadarkan adanya bahaya yang mengintai di sekitar kita. Sayang tidak semua orang sadar akan dampak negatif perkembangan teknologi. Masyarakat informasi begitu terbuai dan dimanjakan dengan teknologi yang mempermudah proses penyampaian pesan.

Kesimpulan

Ada baiknya mengingat pesan seorang ilmuwan bernama Ralph Lapp. “Kita sedang menumpang sebuah kereta api yang semakin cepat jalannya. Melaju di atas sebuah rel dengan sejumlah wesel yang tidak diketahui banyaknya, juga menuju tempat yang tidak diketahuinya. Tak seorang ilmuwan pun ada di lokomotif dan mungkin setan yang menjadi wesel itu. Sebagian besar masyarakat berada di gerbong akhir memandang ke belakang”. Tantangan masyarakat informasi saat ini tidak hanya teknologi yang digunakan. Namun juga keserakahan manusia yang tidak bijak menggunakan teknologi dalam membantu aktivitasnya sehari-hari. Inilah tantangan bagi masyarakat informasi yang sesungguhnya.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai fenomena munculnya masyarakat pemberontak teknologi. Bagaimana menurut pendapatmu?. Berikan komentarmu dibawah ini, ya!