Tanggal:04 May 2024
Filter bubble adalah

Banyak Hal yang Kamu Suka Muncul di Eksplor Medsos? Mengenal Filter Bubble dan Bahayanya

Di era yang serba digital ini, penggunaan media sosial semakin menjamur. Menjamurnya medsos, juga didukung dengan adanya fitur-fitur canggih yang melengkapinya. Melalui medsos, orang-orang bisa mendapatkan informasi dengan cepat. Tak hanya informasi, edukasi dan hiburan juga tersedia di dalamnya.

Sebagai pengguna aktif, pernahkan kamu merasa bahwa konten yang tersedia selaras dengan yang diinginkan? Apakah itu pertanda medsosmu sedang terkena hack? Tak perlu risau dan merasa sendiri. Pasalnya, seluruh pengguna juga merasakan hal yang sama.

Keadaan yang demikian merupakan dampak adanya Filter Bubble. Filter Bubble adalah fitur yang menentukan kemunculan konten sesuai ketertarikanmu. Meski menguntungkan, ternyata fitur ini juga membahayakan, lho!

Mengapa Bubble dianggap bahaya? Jawabannya ada dalam penjelasan di bawah ini. Baca hingga akhir, ya!

Baca juga : Penyanyi-Penyanyi Yang Viral Di Tiktok, Siapa Aja?

Apa itu Filter Bubble?

filter bubble adalah

Ilustrasi Filter Bubble (Source: pexels)

Filter Bubble adalah fitur yang menyebabkan kemunculan konten dalam medsos mirip dan seragam. Penyebabnya, tidak lain dan bukan adalah adanya agloritma medsos. Filter agloritma berfungsi menyaring ketertarikan para pengguna untuk dimunculkan secara seragam. Hal yang demikian, menyebabkan tampilan explore tiap akun berbeda-beda. 

Kemunculannya tidak hanya pada salah satu platform tertentu. Hampir semua platform menyuguhkan filter Bubble. Penampakannya bisa dilihat melalui explore dan iklan yang muncul di beranda medsos. Tidakkah hal-hal yang muncul serupa dengan konten yang sebelumnya kamu sukai? 

Baca juga : Cara Melihat Insight Instagram Post Dan Story, Yuk Coba!

Bahaya Filter Bubble

bahaya bubble

Ilustrasi Bahaya Filter Bubble (Source: pixabay)

Bukankah fungsinya sangat bermanfaat? Padahal melalui kecanggihan ini juga, para pengguna tidak perlu repot memilah konten yang tidak disuka. Di balik kecanggihan yang coba ditawarkan, kamu juga perlu mengetahui sisi negatifnya. Bahaya-bahaya yang timbul akibat adanya Filter Bubble adalah sebagai berikut:

  • Akun dapat diakses situs lain dengan mudah

Filter ini menyaring konten berdasarkan informasi yang ia peroleh. Informasi-informasi yang didapatkan biasanya seperti jenis kelamin, usia, lokasi, hingga tanggal lahir. Hal tersebut sangat membahayakan apabila data yang diambil, diberikan juga ke pada situs lain. Dalam kata lain, kamu sedang mengalami kebocoran data. Hal ini ditandai dengan banyaknya situs yang melakukan iklan dan muncul dalam medsosmu.

  • Membentuk pribadi yang minim pengetahuan

Membentuk pribadi yang minim pengetahuan adalah salah satu dampak negatifnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini dapat terjadi karena konten yang direkomendasikan hanya berdasarkan ketertarikan. Jadi, postingan yang dimunculkan hanya sebatas itu-itu saja alias seragam. Seragamnya konten membuatmu tidak mendapat asupan informasi terkait topik-topik di luarnya. Oleh karena itu, filter Bubble dianggap negatif dan berbahaya.

  • Membentuk pribadi yang acuh

Mengapa keadaan ini membentuk pribadi yang acuh? Acuh dan tidaknya seseorang sejatinya bergantung pada pribadi masing-masing. Jika kamu adalah pribadi yang aktif dan menyukai hal-hal baru, tentu akan mengekpsplor hal lain di luar konten yang direkomendasikan. Sebaliknya, ketika hanya pasrah dengan keadaan, ia akan membentukmu menjadi pribadi yang acuh.

  • Sempitnya sudut pandang

Selain acuh, kaum-kaum pasrah ini biasanya memiliki sudut pandang yang minim. Mereka akan melihat segala hal dari sisi prespektif pribadi saja. Ketertarikan dan aktivitas orang lain menjadi sesuatu kurang penting yang kerap dikesampingkan.

  • Menguntungkan pihak yang beriklan

Agloritma penyaringan sangat menguntungkan bagi para pengiklan. Hasil informasi berupa data membuat promosinya sampai dan tepat pada sasaran. Iklan-iklan tepat sasaran memperbesar kemungkinan pengguna untuk membeli produk secara singkat. Semakin luas jangkuan, semakin banyak juga keuntungan yang mereka raup. 

  • Terjebak dalam konten hoaks

Konten-konten yang berada dalam medsos tidak semuanya valid. Hampir sebagian besar masyarakat hanya membaca judul tanpa memperdalam isi. Hal serupa diaplikasikan pada saat mencari tahu keabsahan data. Akibatnya, mereka dengan mudah masuk dalam jeratan hoaks. Dengan adanya Bubble, kebiasaan ini tentu membahayakan. Filter Bubble membuatmu tenggelam dalam konten yang tidak valid dengan durasi berkepanjangan. Sekali menyukai dan mengomentari hal hoaks, konten mirip dan selaras lainnya akan bermunculan.

Tips Menghindarinya

Setiap penyakit pasti ada obatnya. Opini tersebut harus dikesampingkan, dan diganti oleh anggapan positif yakni “Mencegah lebih baik, daripada mengobati”. Sebelum terjangkit bahaya Filter Bubble, lebih baik kamu menghindarinya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang ditimbulkan.

  1. Sering-seringlah menghapus riwayat pencarian
  2. Aktifkan dan maksimalkan fitur ad-blocker
  3. Jangan stuck di satu jenis konten
  4. Perluas topik yang ingin kamu lihat
  5. Pintar-pintar memilih berita yang terjamin validitasnya.

Itulah beberapa bahaya yang ditumbulkan Filter Bubble. Ingat, kamu dihadapkan dengan dua pilihan yaitu hindari atau rasakan dampak negatifnya. Pintar-pintarlah dalam bermain medsos. Gunakan medsos untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi kelangsungan hidupmu. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Baca juga : 8 Dampak Negatif Media Sosial bagi Kaum Milenial

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Kursus belajar pemograman untuk anak vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *